Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Hal yang Bisa Dipelajari Anak Perempuan dari Ibunya yang Kuat

Disadari atau tidak, ibu memberi banyak pelajaran hidup.

Raizza Monik Setiawanti

Menjadi seorang ibu adalah kesempatan paling berharga yang bisa dimiliki setiap perempuan ketika sudah berumah tangga. Akan tetapi, peran itu nggak pernah mudah untuk dijalani.

Ada banyak harapan yang dititipkan pada pundak seorang ibu, terutama berkaitan dengan tumbuh kembang anak-anaknya, khususnya pada anak perempuannya.

Sosok ibu diharapkan bisa menjadi contoh bagaimana perempuan menjalani kehidupan sehari-hari. Bagaimana perempuan menjadi sosok yang mandiri, kuat, serta tidak mudah menyerah.

Sang anak juga perlu mempelajari hal itu, baik secara sadar maupun dari hal-hal yang selama ini ibunya lakukan atau perjuangkan untuk mereka. Berikut ini, ada beberapa hal yang bisa dipelajari anak perempuan dari Ibunya yang kuat.

1. Nggak apa-apa jatuh, tapi kamu harus kembali berdiri

freepik.com/pressfoto

Sepanjang hidup, kita akan dihadapkan dengan begitu banyak keputusan dan beberapa dari keputusan yang kita buat mungkin bukan yang terbaik untuk kita. Untuk itu, rasa bersalah, sakit, dan terpuruk mungkin akan kita hadapi atas kegagalan yang kita terima.

Namun, bukan berarti itu sudah menjadi takdir yang digariskan selamanya. Jika kamu terpuruk dan semua yang kamu usahakan berantakan, kamu perlu belajar untuk berdiri, membersihkan diri, lalu melanjutkan hidup.

Ketahuilah, hidup bukan tentang berapa kali kamu jatuh tapi tentang berapa kali kamu berdiri dengan kepala tegak.

Lihatlah bagaimana sosok ibumu yang sudah lebih banyak merasakan banyak kegagalan dan rasa sakit karena jatuh. Ia mungkin merasakan hal yang sama denganmu, tapi ia tidak pernah lupa untuk bangkit sampai akhirnya sekarang bisa mengajarimu dan membantumu untuk berdiri.

2. Orang akan mengecewakanmu, tapi kamu harus menjalaninya

freepik.com/master1305

Kamu mungkin pernah sesekali atau bahkan beberapa kali melihat ibumu terlihat sedikit sedih, karena mengalami kekecewaan dari orang-orang terdekatnya. Sekuat apa pun ibumu dan sebaik apa pun yang ia lakukan, akan selalu ada celah untuk orang-orang jahat padanya. Maka, yang perlu kamu sadari, itu juga bisa terjadi padamu.

Kamu akan bertemu orang-orang dari profil yang berbeda selama hidup dan beberapa dari mereka hanya ingin mengambil keuntungan darimu. Beberapa dari mereka akan menjadi 'racun' dalam hidupmu, sambil berpura-pura kalau mereka adalah sahabatmu.

Mereka akan menunjukkan kepadamu apa artinya menderita dan tidak pernah ingin mempercayai siapa pun lagi. Akan tetapi, apa pun yang kamu lakukan, jangan tutup hatimu.

Hanya karena satu orang menyakitimu, bukan berarti orang lain juga akan melakukan hal yang sama. Jaga selalu hatimu agar tetap bersih dan murni, lihat bagaimana cara ibumu menghadapi orang-orang tersebut dengan cara yang bijak.

3. Cinta itu menyakitkan, tapi terserah kamu mau menerimanya

freepik.com

Meski tidak semua, beberapa dari kita, termasuk kamu, mungkin akan bertemu dengan sosok laki-laki yang hanya ingin memanfaatkan kita, dan berpura-pura mencintai kita. Hal itu juga mungkin dialami ibumu dulu sebelum akhirnya bertemu dengan ayahmu, karena memang proses mencari pasangan yang sesuai itu tidaklah mudah. 

Pelajaran yang perlu diingat adalah begitu mereka menyakitimu, kamu tidak bisa menyerah begitu saja. Kamu sangat bernilai dan memiliki begitu banyak untuk ditawarkan. Jadi, jangan membangun tembok di sekitar hatimu, karena kamu tidak pernah tahu kapan laki-laki yang tepat akan datang. Jangan tutup hatimu, pastikan saja kamu membuka matamu.

4. Hidup ini singkat, jadi jalani hidup dengan apa yang membuatmu bahagia

Freepik.com

Kita semua tahu kalau hidup ini singkat. Maka, jangan simpan terlalu lama hal-hal yang membuatmu bahagia. Jalani hidupmu sepenuhnya dan jangan biarkan siapa pun menahanmu. 

Jangan seperti perempuan yang setelah bertambah tua, menyesal tidak menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Lakukan apa pun yang membuatmu bahagia, tetapi pastikan kamu tidak menyakiti siapa pun dalam proses itu. Kamu pasti bisa melihat contoh itu dari pilihan yang ibumu buat sampai saat ini.

Ia memilih untuk mengambil kebahagiaannya dengan menjalani kehidupan rumah tangga dengan ayahmu dan memiliki putri sepertimu. Sederhana, kan, kelihatannya? Jadi, coba cari tahu bagaimu itu seperti apa.

5. Jangan biarkan seorang laki-laki merenggut kemandirianmu

freepik.com/lookstudio

Percaya, deh, hampir semua ibu pasti mengajarkan anak perempuannya untuk tumbuh menjadi sosok yang mandiri. Namun, bukan berarti mereka mengajarkan untuk tidak butuh laki-laki, ya! Ibumu pasti masih butuh sosok ayahmu untuk menemani dirinya sehari-hari.

Lagipula sangat menyenangkan, kok, untuk memiliki pasangan yang bisa mengarungi kehidupan ini. Tetapi selalu tunjukkan padanya bahwa kamu ada sosok individu yang lengkap, bukan sosok yang ketergantungan dan bisa mati jika tak ada pasangan.

6. Orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu adalah dirimu sendiri

freepik.com/artursafronovvvv

Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang bisa membuatmu bahagia terus menerus, karena sesungguhnya yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu, ya, kamu sendiri. Ini juga yang pasti diajarkan setiap ibu dari arti perempuan yang mandiri.

Jika kamu merasa nyaman dengan diri sendiri, orang-orang akan mengenalinya dan kamu hanya akan menarik hal-hal baik ke dalam hidupmu.

7. Selalu dengarkan nalurimu

Pexels.com/Elina Fairytale

Perempuan diberkati untuk memiliki apa yang disebut indra keenam dan kamu harus menggunakannya sebanyak yang kamu bisa. Jika kamu percaya bahwa ada sesuatu yang benar dan orang lain tidak setuju denganmu, dengarkan dirimu sendiri. Karena jika kamu tidak mencobanya, kamu nggak akan pernah tahu apakah itu pilihan yang tepat atau tidak. 

Dengarkan hati nuranimu karena mereka tidak pernah mengecewakan. Lihat, kan, bagaimana sosok ibumu selalu berhasil dengan nalurinya selama ini?

8. Jadilah orang yang bertanggung jawab

freepik.com/angel.nt.111

Sosok ibu yang baik pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab. Untuk itu, ibumu pasti akan mengajarkan untuk bisa bersikap dewasa dengan menerima setiap apa pun konsekuensi yang sudah kamu pilih.

Coba, deh, ingat-ingat, berapa kali kamu sudah membuat ibu kecewa dengan kesalahan yang kamu buat? Kamu pasti akan melakukan berbagai cara untuk membuatnya memaafkanmu kan?

Nah, meski caranya sederhana, ini cukup berdampak pada apa yang kamu lakukan ke depannya. Ibumu ingin menunjukkan bahwa akan selalu ada akibat dari apa pun yang kamu lakukan.

Untuk itu, kamu pasti akan membuat banyak keputusan buruk dalam hidup, dan kamu nggak bisa menghindarinya. Kamu harus berdiri di belakang setiap keputusan itu. Jadi, jika kamu mengacaukan sesuatu, jangan biarkan orang lain membayarnya. Perbaiki situasi dengan cara terbaik yang kamu bisa dan selalu bertanggung jawab atas hal-hal yang sudah kamu lakukan. 

IDN Channels

Latest from Single