7 Cara Menjadi Orang Ramah dalam Berbagai Situasi Sosial 

Sebagian besar kita mungkin menganggap kalau orang yang pandai berbicara itu adalah orang yang hebat. Mereka bisa menyampaikan semua gagasan yang ada di pikirannya tanpa perlu takut akan respons dari orang lain. Akan tetapi, sering kali orang lupa bahwa menjadi pendengar yang baik itu tidak kalah hebat, dan hanya sedikit sekali orang yang bisa melakukannya.

Ketika kita masuk dalam sebuah lingkungan sosial, kita mungkin akan dihadapkan dengan berbagai macam perbedaan pendapat. Untuk itu, meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan bisa sangat membantu, bahkan jika kita tidak selalu setuju dengan mereka. 

Sebab, pada dasarnya orang itu hanya ingin didengar, Bela. Saat kamu berusaha menjadi pendengar yang baik, orang itu akan merasa kamu menghargai mereka.

Dalam situasi sosial, kamu biasanya dapat mengetahui apakah seseorang malu, gugup, bersemangat, atau bahkan bosan dengan apa yang terjadi. Pelajari cara menggunakan isyarat bahasa tubuh untuk "membaca" seseorang dan melibatkan mereka dalam percakapan yang sesuai.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan sinyal yang dikirim tubuhmu sendiri:

• Apakah kamu berdiri tegak?
• Apakah kamu tersenyum sedikit?
• Apakah kamu tidak takut kontak mata?
• Apakah kamu bertindak percaya diri?

Salah satu tips paling efektif untuk menjadi lebih ramah dan terbuka adalah mencoba berbicara dalam kelompok atau situasi sosial, terutama ketika waktunya tepat. Misalnya, ketika seseorang membicarakan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman untuk didiskusikan, bicarakan lah dengan cara yang baik. 

Dengan angkat bicara, kamu dapat membantu orang itu merasa lebih nyaman dan menambahkan lebih banyak perspektif dalam obrolan. Tentu saja, berbicara membutuhkan latihan, dan yang terpenting keberanian. Namun, semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah jadinya.

Orang-orang yang ramah tidak memiliki masalah mengakui rasa insecure mereka dan mereka tidak mencoba untuk menghindari bertemu orang baru. Mereka tidak pernah takut menunjukkan sisi rentan mereka, karena tahu bahwa itu bisa membuat orang lain merasa lebih nyaman dan disambut.

Kalau kamu sedikit kesulitan mengatasi rasa tidak aman mu itu, cobalah tips ini: selalu ingatkan dirimu bahwa setiap orang memiliki rasa insecure, bahkan jika mereka berusaha menyembunyikannya.

Obrolan ringan sering kali disepelekan. Padahal, setiap orang memiliki sesuatu untuk dikatakan, dan semua orang suka didengarkan dengan baik. Nah, untuk menjadi lebih ramah, maka penting untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan. Itu dapat membantumu menemukan cara untuk mendekati orang lain, memecahkan masalah mereka, dan memenangkan hati mereka.

Nah, untuk membuat obrolan ringan lebih efektif, jangan terlalu banyak bicara, Bela. Sebaliknya, bicaralah secukupnya untuk membuat orang lain merasa nyaman. Obrolan ringan itu cara terbaik untuk menjaga komunikasi sehingga bukan untuk diperdebatkan.

Beberapa orang akan merasa sangat sulit untuk berani dan keluar dari zona nyaman mereka, terutama orang-orang yang memiliki rasa kecemasan sosial cukup tinggi. Salah satu cara terbaik untuk mengubahnya adalah dengan menantangnya!

Jika kamu memiliki kesempatan untuk keluar di depan umum dengan beberapa orang, manfaatkan itu! Bahkan jika kamu merasa tidak nyaman, cobalah untuk melakukan kontak mata, tersenyum, dan berjalan perlahan. Ini akan membuat jiwa bersosialisasimu terlatih dan membantumu untuk terlihat ramah.

Terkadang, kamu perlu mengajukan pertanyaan selama percakapan. Jika harus, jangan ragu untuk melakukannya. Tidak ada yang salah dengan mengajukan pertanyaan ketika kamu tidak tahu sesuatu atau tidak mengerti sesuatu. 

Justru, dengan berani bertanya, kamu membuka kesempatan untuk memperluas bahasan dan obrolan, sehingga membuat orang merasa bahwa kamu adalah sosok yang ramah dan terbuka.

Itulah 7 cara menjadi lebih ramah dalam berbagai situasi sosial. Semoga cara itu berhasil kamu terapkan dalam lingkungan sosialmu, ya!