Katanya jadi perempuan itu tidak enak ya? Karena kalau suka sama orang, nggak bisa langsung bilang? Katanya lagi, perempuan memang ditakdirkan cuma untuk menunggu. Apa iya, Bela?
Memang, sih, sampai saat ini kenyataan yang berlaku di tengah masyarakat itu ya seperti itu. Akan tetapi, jangan salah! Banyak juga kok sekarang, perempuan yang mulai berani mengambil langkah duluan, kalau-kalau ia suka dengan seorang laki-laki. Mereka mulai mengesampingkan gengsi dan pride untuk mendekati duluan.
Meskipun ada, tetapi caranya tetap harus diperhatikan, ya, Bela! Jangan sembarangan, karena bisa terkesan agresif. Lebih baik, ikuti beberapa cara mendekati cowok duluan berikut ini, deh!
1. Lakukan kontak mata
Selain menjadi gestur yang harus selalu ada dalam berkomunikasi, kontak mata bisa jadi cara termudah dan paling halus untuk menunjukkan ketertarikan pada seseorang, lho!
Terkadang, memikirkan untuk eye contact dengan orang asing bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Akan tetapi, lain halnya dengan gebetan atau laki-laki yang kita suka. Kalau menurutmu ia lucu, nggak ada salahnya untuk menantang dirimu bertatap mata dengannya.
Dari situ, kamu bisa melihat bagaimana responnya. Kalau ia berani untuk membalas tatapanmu dan body language-nya juga menunjukkan sebuah ketertarikan, ini bisa jadi tanda yang baik!
Satu hal yang perlu diingat, tataplah dengan cara yang singkat sehingga bisa membuatnya penasaran. Jangan memberinya tatapan seorang agen FBI, ya, Bela!
2. Berikan senyuman
Kontak mata itu memang bagus, tetapi akan lebih bagus lagi kalau didukung dengan adanya sebuah senyuman. Ketika sebuah kontak mata bisa membuat seseorang merasa canggung, biasanya mata mereka akan mengarah untuk menghindarinya dan ini bisa mengarah pada bibir atau mulut.
Untuk itu, sebuah langkah yang tepat kalau kamu menyelipkan satu senyuman manis untuknya. Lagi pula, senyuman tulus seorang perempuan bisa menjadi kelemahan bagi beberapa laki-laki, lho!
Jadi, siapkan senyuman terbaikmu, Bela!
3. Ajukan pertanyaan yang tidak berhubungan dengannya
Salah satu cara terbaik untuk mendekati laki-laki duluan tanpa benar-benar mengajaknya berkencan adalah dengan mengajukan pertanyaan yang tidak berhubungan atau meminta bantuannya.
Cara ini adalah cara yang aman untuk bisa tetap berada di dekatnya. Kamu hanya perlu melakukan semuanya senatural mungkin dan buat ia tidak menyadarinya.
4. Mengomentari sesuatu jika ada kesempatan
Sekarang ini, kita sudah sangat dimudahkan dengan adanya media sosial. Nah, media sosial ini bisa banget kamu manfaatkan untuk mengambil kesempatan mendekati laki-laki yang kamu sukai.
Caranya, kamu bisa mengomentari cerita atau momen yang ia bagikan di media sosialnya. Tentunya dengan cara senatural mungkin, ya! Jangan sampai terkesan agresif dan mengganggu. Kamu bisa gunakan komentar-komentar lucu yang bisa mengarah pada percakapan.
5. Cari tahu apa minatnya
Bela, ini adalah salah satu langkah yang paling penting. Mengapa? Karena kalau kamu tahu apa minat dan kesukannya, kamu akan lebih mudah untuk memulai sebuah langkah. Topik pembicaraan yang kamu miliki pun akan beragam.
Misalnya, orang yang kamu suka memiliki minat terhadap sepak bola. Nah, kamu jadi tahu langkah apa yang perlu kamu ambil, yaitu mencari informasi seputar dunia sepak bola. Tidak perlu detail, wawasan dasar saja sudah cukup kok untuk membawa percakapan yang menarik.
Lalu jika ia menyukai musik atau film, kamu bisa berbagi rekomendasi genre yang ia sukai. Tentunya hal ini akan membuat kamu dan ia semakin akrab, kan?
6. Jangan terburu-buru
Satu hal lagi yang penting untuk diingat adalah jangan melakukan semuanya secara buru-buru. Ingat, kamu sedang mendekati laki-laki, lho! Makhluk yang secara naluriah lebih menyukai sesi pengejaran dibanding dikejar.
Jadi, kalau kamu yang memiliki ketertarikan terlebih dahulu pada seorang laki-laki. Lakukan semuanya secara perlahan. Alih-alih memaksa, akan lebih baik kalau kamu menunjukkan semua talenta yang kiranya bisa membuat ia tertarik dibanding harus memaksanya untuk cepat tertarik padamu.
Bagaimana, apakah sekarang kamu berani mendekatinya duluan?