Sejak beberapa tahun terakhir, pelecehan seksual memang menjadi perhatian publik. Hal ini pun pernah dialami oleh vokalis Vierratale, Widy Soediro Nichlany.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Widy mengaku dirinya sempat menjadi korban pelecehan seksual. Perilaku tidak menyenangkan ini dialaminya pada tahun 2011 silam.
Ditemani sahabatnya, Cinta Laura, Widy pun menceritakan pengalaman tak menyenangkan yang menimpanya. Berikut kronologi pelecehan seksual yang dialami Widy 'Vierratale' yang telah Popbela rangkum.
1. Diculik setelah latihan basket
Dalam video yang diunggah pada Kamis, (23/6/22) kemarin, Widy menceritakan kronologi awal saat dirinya diculik orang tak dikenal. Kala itu, Widy baru selesai latihan basket dan akan pergi ke rumah kekasihnya saat itu dengan berjalan kaki. Ketika di perjalanan, tiba-tiba ada orang tak dikenal membawanya ke sebuah mobil.
“Gue apes aja saat itu. Orang yang pick up gue nggak tahu gue siapa, terus mereka juga lagi mabok. Daerahnya juga daerah untuk party. Random people,” kata Widy.
2. Widy berusaha menghubungi kekasihnya dan memberontak untuk keluar
Saat dibawa oleh orang tak dikenal, Widy langsung berusaha menghubungi kekasihnya untuk meminta pertolongan. Namun, pelantun lagu Seandainya tersebut tak kunjung mendapatkan jawaban.
“Gue sibuk ping ping dia (mantan pacarnya), hubungi dia, ya, karena gue mau hubungi siapa lagi selain dia?,” lanjut perempuan kelahiran 1990 ini.
Tak hanya sampai di situ, Widy pun sempat memberikan perlawanan untuk bisa keluar sambil tetap menghubungi sang kekasih.
“Gue mau coba keluar sambil berontak, sambil susah nelponin, karena mau minta tolong nih,” sambungnya.
3. Widy memberitahu identitasnya kepada pelaku
Widy diculik oleh seseorang yang tak dikenal saat tengah berjalan pulang. Para pelaku pun tidak mengetahui siapa yang mereka tangkap. Widi akhirnya memberanikan diri mengungkap identitasnya kepada pelaku.
“Setelah gue di pick up, ya udah gue kasih tahu gue siapa. Dan untungnya mereka ini tahu si Widy Vierra ini punya tato,” ucap Widy.
“Dia bilang tato kanan, mana coba tunjukin tato kanan. Yang sebenarnya tatoku di (tangan) kiri. Berarti kan mereka tahu di Widy Vierra nih punya tato,” lanjutnya.
4. Pelaku ketakutan setelah mengetahui identitas Widy
Setelah diminta menunjukkan tatonya, Widy pun langsung memperlihatkan tato yang berada di tangannya. Setelah pelaku yakin bahwa dirinya benar-benar Widy vokalis Vierra, mereka pun akhirnya berdiskusi.
“Ya udah gue tunjukin tato gue. Oke ternyata Widy Vierra, kan,” katanya.
“Terus ya udah, akhirnya mereka diskusi segala macam. Mereka takut salah kan, gue-nya laporan atau apa maybe,” sambungnya.
Widy pun menceritakan bahwa pelaku memutar cerita dengan mengatakan mereka bukan orang dari daerah itu dan tidak familiar dengan area itu. Widy berpikir jika orang yang diculik saat itu bukan dirinya, pasti pelecehan tersebut berlanjut.
5. Pelaku meminta maaf dan menurunkan Widy
Setelah mengetahui identitas Widy, para pelaku akhirnya meminta maaf dan berkata bahwa mereka tidak tahu.
“Gue juga nggak ngerti kenapa akhirnya gue diturunin. Akhirnya mereka bilang sorry, untungnya mereka bilang sorry kita nggak tahu,” ucap widi bercerita.
Widy yang awalnya berada di mobil bagian belakang pun akhirnya diminta untuk pindah ke depan. Satu yang Widi tahu, dia hanya ingin cepat-cepat keluar.
“Aku udah pengen cepet-cepet turun, intinya kayak gitu. Aku minta diturunin di satu titik aja, udah turunin gue. Mereka bilang sorry juga, kita nggak tahu kita bukan orang jahat kok sebenarnya,” sambungnya.
6. Sempat viral setelah tweet dari Kevin
Awalnya Widy ingin agar kejadian tidak mengenakkannya ini tidak diketahui oleh publik. Tetapi, kisah ini menjadi viral karena Kevin Aprilio mengungkapkannya di Twitter.
“Viralnya karena Kevin nge-tweet, kan. Itu gue juga baru inget, dia bilang ‘buat orang-orang yang nyulik vokalis gue, gue blabla…’ ternyata viralnya di situ. Akhirnya semua orang tahu yang tadinya gue nggak pengen orang-orang tahu,” jelas Widi.
7. Sempat melakukan visum
Setelah kejadian itu, Widy pun sempat melakukan visum untuk mengetahui keadaan fisiknya. Namun, perasaan tidak menyenangkan pun dirasakan Widy karena perilaku perawat tempat dirinya melakukan visum.
“Gue BAP (Berita Acara Pemeriksaan) ada, terus gue visum ada, ke rumah sakit sekian. Gue juga nggak tahu, ini cuma gue atau perawat-perawat yang di situ lagi bad mood atau menghakimi, intinya yang gue rasakan kok mereka nggak asik, ya, nggak enak? Gue dongkol banget sih perasaan gue di situ kaya nggak dibantu gitu, lho,” ucap Widi mengisahkan.
Ikut prihatin dengan kasus pelecehan seksual yang dialami Widy 'Vierratale' di masa lalu. Semoga ke depannya tidak ada lagi kasus serupa di Tanah Air, ya.