Ketika seseorang berpikir untuk mulai mencintai dirinya sendiri, terkadang pemikiran itu hanya dipikirkan satu kali dan tidak dibarengi dengan komitmen untuk melaksanakannya. Setelah itu, mereka lupa dan kembali melanjutkan perilaku lama yang tidak baik sama sekali untuk dirinya.
Beberapa orang akan memutuskan bahwa mereka siap untuk mencintai diri sendiri. Tetapi, apa yang membuat mereka siap? Mengapa membutuhkan waktu lama untuk berbuat baik kepada diri sendiri? Apa sebenarnya arti dari mencintai diri sendiri ini?
Melansir dari Your Tango, seorang ahli mengatakan jika mencintai diri sendiri adalah pilihan untuk berhenti bersikap terlalu keras dan belajar bersahabat dengan diri sendiri. Hal ini dapat dimulai dengan berteman bersama rasa sakit dan jujur pada emosi yang sedang dirasakan. Tidak apa-apa merasa terluka dan bersedih, karena semua emosi itu valid untuk orang yang merasakannya.
Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang belum bisa mencintai dirinya sendiri. Tetapi, tetap ada cara yang dapat dilakukan agar bisa memulai mencintai diri sendiri apa adanya. Apa saja? Yuk, simak informasinya berikut ini.
1. Membuat janji
Langkah pertama untuk mencintai diri sendiri buatlah janji agar dapat memperlakukan diri dengan baik dan tidak mengulangi kesalahan terdahulu. Sebab, alasan pertama mengapa kamu belum bisa mencintai dirimu sendiri adalah karena masih sering melakukan hal-hal tidak baik untuk melampiaskan emosi. Kamu menyangkal emosi yang kamu rasakan dan terlalu keras kepada tubuhmu sendiri.
Keraguan, penyangkalan, dan kebencian pada diri sendiri akan membuat kamu lelah. Kamu seperti menumpuk rasa sakit yang kamu rasakan untuk meledak di kemudian hari. Hingga akhirnya, kamu menyadari jika orang pertama yang menyakiti kamu adalah dirimu sendiri. Maka, berjanjilah pada diri sendiri untuk berlaku lebih baik lagi.
2. Berani menolak
Setelah kamu membuat janji kepada dirimu sendiri, mungkin kamu akan merasa bingung dengan langkah yang selanjutnya harus diambil. Maka, kamu harus mulai menolak apa-apa yang tidak sesuai dengan kehendak dan kepercayaan kamu. Sebab, salah satu alasan orang sulit mencintai diri sendiri adalah karena mereka terlalu memikirkan orang lain dan tidak berani menolak.
Apabila kamu dihadapkan pada sesuatu yang tidak menyenangkan hatimu, jangan sungkan untuk menolaknya. Bahkan, kamu harus menolak sebelum kamu kembali masuk ke pola lama yang tidak baik
3. Memiliki pendirian yang teguh
Setelah kamu mulai berani untuk menolak, maka kamu harus memiliki pendirian yang teguh. Hal ini agar kamu terhindar dari sesuatu yang mungkin akan menyakiti hatimu di masa depan. Selain itu, kamu juga jadi tidak harus memaksakan dirimu untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu sukai.
Pendirian yang teguh juga akan membantu kamu menjadi lebih mencintai diri sendiri. Kamu jadi memegang kendali atas diri sendiri dan tidak membiarkan orang lain memengaruhi pikiranmu. Pasalnya, jika seseorang membiarkan orang lain memengaruhinya, maka dia cenderung mempertanyakan keputusan yang telah dibuat. Hal ini akan menimbulkan keraguan dalam diri orang tersebut.
4. Menerima takdir
Semua yang telah terjadi dalam hidupmu, bukanlah sesuatu yang terjadi dalam waktu satu malam. Oleh karena itu, kamu harus belajar menerima takdir sambil terus berhati-hati dalam melangkah. Selama perjalananmu, kamu mungkin ada menghadapi berbagai rintangan, penipuan, hingga jalan buntu. Namun, jika kamu terus berjalan dan menerima takdir, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan pintu keberhasilanmu sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk dapat menerima takdir sehingga kamu bisa mencintai dirimu sendiri. Kamu akan merasa bangga dan menunjukkan kepada dunia jika penderitaan yang kamu hadapi telah berhasil kamu lewati. Suatu hal yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan akan terjadi.
5. Melepaskan perlawanan pada diri sendiri
Ada beberapa perilaku yang akan membuat dirimu terus tertutup sebesar apa pun kamu mendorongnya. Perilaku tersebut adalah melakukan perlawanan kepada diri sendiri. Tentu saja, melawan diri sendiri merupakan salah satu alasan mengapa kamu masih kesulitan untuk mencintai diri sendiri.
Bagaimana tidak? Dengan kamu terus melawan, kamu berarti membentuk tembok untuk memenjarakan diri sendiri. Kamu tidak membiarkan dirimu bebas dan lepas. Padahal, semakin kamu melawan, maka akan semakin kamu merasa terjebak di dalamnya.
6. Mengakui emosi
Untuk mencintai diri sendiri, mulailah dengan menerima apa pun emosi yang sedang kamu rasakan. Biarkan dirimu berlatih mengizinkan emosi menyakitkan itu muncul. Membiarkan adalah kebalikan dari menolak, sehingga akan menjadi cara yang berhasil untuk keluar dari jebakan perasaan yang dibuat diri sendiri.
Bagi sebagian orang yang kerap menyangkal emosinya, hal ini mungkin akan terasa kontra intuitif. Tetapi percayalah, mengakui emosi akan membuat dirimu menjadi lebih nyaman. Karena, kamu telah lebih terbuka untuk menerima apa pun yang menghampirimu.