Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hukum Meninggalkan Orangtua Toxic dalam Agama Islam

Begini penjelasannya dalam Alquran

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Setiap orang percaya tentang murninya kasih sayang orangtua kepada anak-anaknya. Mereka bersedia berkorban untuk kebahagiaan dan kesejahteraan hidup untuk sang buah hati. Maka dari itu, para orangtua selalu mencintai anaknya tanpa syarat.

Kehadiran anak selalu ditunggu-tunggu oleh orangtua, dan tak sedikit juga dari mereka yang menaruh harapan kepada anaknya. Namun, terkadang hal ini membuat mereka menjadi keras karena menekankan haknya sebagai orangtua.

Konsep yang salah adalah orangtua yang menginginkan anaknya berhasil seperti yang mereka harapkan. Sebagian besar, para orangtua ingin anak-anaknya mampu memenuhi impian mereka tanpa diminta. Permasalahan seperti inilah yang mungkin membuat seorang anak membenci orangtuanya, bahkan berniat untuk meninggalkannya. 

Allah SWT telah memerintahkan kita untuk menghormati orangtua. Namun, bagaimana jika orangtua membuat anak-anaknya tersakiti? Dalam agama Islam, ada lima hukum tentang meninggalkan orangtua yang toxic berdasarkan Alquran. Yuk, simak penjelasannya!

1. Meninggalkan orangtua jika mereka berlawanan dengan aturan agama

Freepik.com/peoplecreations

Islam memungkinkan kita untuk meninggalkan orangtua dengan kondisi tertentu, seperti kalau mereka berpaling dari Islam. Jika mereka berdebat denganmu atau memiliki keraguan dengan iman kepada Allah, maka mungkin cara terbaiknya adalah memperlakukan mereka seperti orang asing. Seperti yang tertulis di Alquran surah At-Taubah ayat 23 sebagai berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْٓا اٰبَاۤءَكُمْ وَاِخْوَانَكُمْ اَوْلِيَاۤءَ اِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْاِيْمَانِۗ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. At-Taubah: 23)

2. Jadilah berani dan berdiri sendiri

Freepik.com/master1305

Jika memiliki orangtua yang toxic, kita juga bisa menghadapinya dengan cara baik-baik. Kalau sifat mereka keras, kita tidak perlu membalas dendam dengan cara yang sama. Tetapi, jika mereka terus menyalahkanmu, maka cara yang lebih baik adalah mencari bantuan.

Cobalah memberanikan diri untuk berbicara dengan anggota keluarga, teman, atau konselor. Hal ini penting untuk mencari orang-orang yang mendukungmu. Sebagaimana dalam Alquran surah An-Nisa ayat 135 menyebutkan bahwa kita harus berani, bahkan jika menghadapi orangtua yang sifatnya keras.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan." (QS. An-Nisa: 135)

3. Berdoa untuk mereka

Freepik.com/wayhomestudio

Setiap perlakuan buruk akan membuat kita menjadi orang yang lebih kuat. Ujian tentang orangtua yang diberikan Allah bisa menjadi hadiah besar bagi kamu yang tetap bersabar. Berdoalah untuk mereka agar diberikan petunjuk, dan kamu juga menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Selain menghadapinya, cobalah untuk berkomunikasi dengan mereka, tanyakan mengapa mereka melakukan itu padamu.

4. Menjadi orang toxic dilarang agama

Freepik.com/freepik

Jika kamu mendapatkan perlakuan buruk dari orangtua, dan kamu juga balas dendam dengan cara yang sama, tentu ini dilarang keras oleh Allah SWT. Ada baiknya kamu mencari tahu, karena perlu memahami sudut pandang lain tentang cara parenting orangtuamu. Hal ini juga disebutkan dalam surah An Nahl ayat 90 sebagai berikut.

 اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya:

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90)

5. Larangan untuk tidak memaafkan orangtua

dok.internet

Hidup dengan orangtua yang toxic memanglah hal yang sangat mengecewakan hati. Tentu kamu tidak ingin hal tersebut akan berpengaruh buruk dalam hidupmu. Itulah sebabnya, banyak orang memilih untuk hidup sendiri.

Meski begitu, bukan berarti kamu tidak memaafkan orangtuamu. Sesungguhnya Allah SWT mengasihi mereka yang hatinya lapang. Sebab, kunci kebahagiaan dalam Islam adalah hati yang damai karena sudah memaafkan kesalahan orang lain. Perkara ini juga tertuang dalam surah Ali Imran ayat 134 yang berbunyi sebagai berikut:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ

Artinya:

"(Yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan." (QS. Ali Imran: 134)

Itulah lima hukum tentang meninggalkan orang tua yang toxic dalam kehidupan sehari-hari. Ini bergantung seberapa kerasnya sikap orangtua, tetapi lebih baik lagi kita berdoa untuk kebaikan. Semoga Allah SWT mengampuni mereka dan memberikan berkat-Nya kepada mereka.

IDN Channels

Latest from Single