Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Menghadapi Teman yang Baru Putus Cinta, Jangan Dihakimi!

Sebagai teman baik, beri mereka kekuatan

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Putus cinta adalah salah satu pengalaman emosional yang paling menyakitkan dalam hidup seseorang. Reaksi setiap individu terhadap putus cinta bisa sangat berbeda, ada yang memilih untuk menyendiri, sementara yang lain mungkin mencari penghiburan.

Seperti menghadapi teman yang baru putus cinta, ini bisa menjadi situasi yang penuh tantangan, baik bagi si teman maupun kamu sebagai pendamping. Ketika seseorang mengalami putus cinta, mereka cenderung merasa sedih, kecewa, dan sering terjebak dalam emosi negatif.

Memahami cara menghadapi teman yang baru putus cinta dengan tepat tidak hanya membantu mereka melalui masa sulit ini, tetapi juga memperkuat hubungan pertemanan kalian. Yuk, simak artikel berikut ini.

1. Cukup dengarkan

Pexels.com/RDNE Stock project

Dalam beberapa minggu pertama setelah putus cinta, logika mungkin masih hilang. Temanmu hampir pasti akan membahas berbagai peristiwa untuk mengingat kembali bagaimana putusnya hubungan mereka, dan memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Mereka bahkan mungkin menanyakan serangkaian pertanyaan seperti, "Menurut kamu, apa yang salah?" atau "Menurutmu apa yang dimaksud mantanku dengan ini?". Meski ada banyak pertanyaan, tugasmu di sini sebenarnya hanya mendengarkan dan nggak perlu banyak memberi saran, karena mereka mungkin belum tentu membutuhkannya.

Di masa sulit ini, yang benar-benar mereka butuhkan adalah sandaran untuk melampiaskan segalanya. Sekalipun saran yang kamu katakan untuk kebaikan, tapi semuanya membutuhkan waktu. Jadi, cukup mendengarkan adalah cara terbaik untuk menghadapi teman yang baru putus cinta.

2. Tanyakan apa yang bisa kamu lakukan

Pexels.com/SHVETS production

Setiap hubungan alurnya berbeda, maka berarti setiap perpisahan juga berbeda. Meski kamu benar-benar dapat membagikan apa yang bermanfaat bagimu selama perpisahanmu sebelumnya, penting untuk tidak berasumsi bahwa hal yang sama juga berlaku untuk temanmu.

Singkatnya, hal paling bermanfaat yang bisa dilakukan saat menghadapi teman yang baru putus cinta adalah menanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu. Jika tidak yakin bagaimana caranya, cobalah mencapai keseimbangan antara kepraktisan dan kasih sayang

Terkadang, hal terbaik saat ini adalah membiarkan tawaran tetap terbuka. Dengan begitu, meski temanmu tidak tahu apa yang dia butuhkan saat ini, namun dia tahu kalau kamu akan selalu ada untuknya.

3. Membantu mereka untuk pulih

Unsplash.com/Hannah Busing

Biasanya diperlukan waktu sekitar tiga bulan untuk pulih dari putus cinta. Jadi ketika temanmu sudah siap, dorong dia untuk menerima segala hal positif dan pertumbuhan yang dia rasakan, sehingga dia bisa melanjutkan hidup dengan cara yang sehat.

Faktanya, ketika kesedihan sudah hilang, ingatkan bahwa mereka mempunyai peluang besar untuk memulai awal yang baru. Dorong temanmu untuk menempuh jalur pengembangan diri yang memberi pengaruh dalam hidup.

Ingatkan pula bahwa mereka harus berinvestasi pada diri mereka sendiri, semata-mata demi kebaikannya.

4. Jangan meremehkan perasaan mereka

Pexels.com/RDNE Stock project

Beberapa perkataan yang dimaksudkan untuk menghibur bisa dianggap tidak valid dan seolah meremehkan perasaan mereka. Hindari pernyataan yang meremehkan seperti, “Untungnya kamu tidak terlalu lama bersama dia”. Hal ini mungkin tampak ceroboh mengingat rasa sakit hati yang luar biasa yang mungkin mereka rasakan.

Sebaliknya, biarkan mereka mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan kemudian validasi perasaannya. Meski diam-diam kamu merasa temanmu bereaksi berlebihan, ingatlah bahwa setiap orang mengalami kesedihan karena kehilangan hubungan dengan cara yang berbeda-beda.

5. Hindari bicara buruk tentang mantannya

Pexels.com/Anna Shvets

Putus cinta adalah waktu untuk berproses dan menumbuhkan sikap positif. Jika kamu marah kepada mantannya atas apa pun yang terjadi, atau tidak pernah memercayainya sejak awal, sebaiknya simpan pendapatmu sendiri sampai semuanya beres.

Memberikan komentar negatif hanya akan membuat temanmu merasa tidak bisa mengungkapkan perasaannya karena merindukan atau masih mencintai mantannya. Jadi hindari bicara keburukan itu saat menghadapi teman yang baru putus cinta.

6. Ingatkan mereka bahwa tidak ada kata "gagal"

Pexels.com/Liza Summer

Merasa rendah diri setelah putus cinta adalah hal yang sangat umum terjadi. Melansir dari laman Bustle, sebuah studi tahun 2019 di PLoS One menemukan bahwa orang yang sedang patah hati cenderung mengalami gejala depresi.

Salah satu ciri khas depresi bagi banyak orang adalah perasaan gagal, atau merasa telah mengecewakan orang-orang di sekitar mereka. Akan sangat membantu jika kamu mengingatkan mereka yang pertama dan terpenting, bahwa dia tidak “gagal” karena hubungannya tidak berhasil.

“Mereka tidak hanya berduka atas kehilangan mantan pasangannya, tetapi mereka juga berduka atas kehilangan lain seperti impian masa depan, hubungan sosial bersama, identitas mereka sebagai bagian dari pasangan, dan sistem dukungan mereka,” ujar terapis Talkspace, Liz Kelly, LCSW yang dilansir dari laman Bustle.com.

7. Dorong mereka untuk meluangkan waktu sendirian

Pexels.com/Mental Health America (MHA)

Para ahli mengatakan akan sangat membantu jika mereka menghabiskan waktu berkualitas sendirian dengan diri mereka sendiri, jika belum siap untuk berkumpul dengan orang lain. Jadi cara menghadapi teman yang baru putus cinta ialah dengan memberi saran kepada mereka untuk me time.

Melansir dari laman Bustle.com, meditasi atau penjurnalan bisa membantu, tetapi hal itu belum tentu bisa dilakukan semua orang. Sarankan hal-hal seperti memulai terapi individu, mencari kelompok dukungan, atau hal lainnya yang membuat rasa sakit itu lama kelamaan terlupakan.

Itulah cara-cara untuk menghadapi teman yang baru putus cinta. Jadilah teman yang baik dengan mendengarkan keluh kesah mereka tanpa menghakimi.

IDN Channels

Latest from Single