Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Cara Bertahan di Keluarga yang Tidak Harmonis, Kuatkan Dirimu

Hadapi dengan bijaksana

Nurul Hafiza Rizalia Putri

Setiap orang memiliki keadaan keluarga yang berbeda-beda. Adapun yang sering terjadi, beberapa orang harus terjebak dalam keluarga yang tidak harmonis. Tentu saja, untuk bertahan di situasi ini tidaklah mudah. Bahkan, hal ini bisa membuat kelelahan fisik dan mental seseorang.

Jika sebuah keluarga tidak mampu menjaga stabilitasnya, maka akan memberikan dampak negatif pada anggota keluarganya. Lantas, bagaimana cara bertahan di keluarga yang tidak harmonis? Simak tipsnya sebagaimana yang dilansir dari laman Health Shots berikut ini.

1. Menetapkan batasan

Pexels.com/Alan Retratos

Cara pertama bertahan di keluarga yang tidak harmonis adalah dengan menetapkan batasan tegas. Kamu harus memahami, sifat dari anggota keluargamu yang sekiranya memengaruhi kesehatan mental. Jaga jarak dengan mereka, atau sebisa mungkin meminimalkan komunikasi. Saat menerapkan sikap ini, cukup sampaikan dengan tenang dan damai.

2. Melakukan self care

Pexels.com/Los Muertos Crew

Cobalah merelaksasi pikiranmu dengan berlatih yoga atau bermeditasi. Selain itu, kamu juga bisa menekuni hobi atau bergabung dengan teman yang bisa menjadi support system. Temukan tempat terbaik yang membuatmu merasa nyaman dalam kesendirian, daripada terlalu fokus dengan keadaan keluarga yang tidak harmonis.

3. Fokus untuk masa depan

Pexels.com/Juan Pablo Serrano

Menurut psikiater, Dr. Ashish Bansal, cara bertahan dengan keluarga yang tidak harmonis adalah dengan memfokuskan rencana masa depan tentang bagaimana kamu ingin menjalani hidup. Hal ini akan membuatmu teralihkan dari masalah keluarga.

4. Mencoba komunikasi dengan baik

Pexels.com/Kampus Production

Jika kamu ingin tetap seimbang dalam keluarga yang tidak harmonis, maka kamu harus mengetahui seni komunikasi untuk mengungkapkan perasaan tanpa menyalahkan orang lain. Jadilah pembicara yang aktif sekaligus pendengar, karena mendengarkan itu sama pentingnya.

5. Berlatih untuk melepas emosi

Pexels.com/Cihan Karacayir

Selain tentang komunikasi, pelajari juga seni melepaskan diri secara emosional dari konflik yang terjadi dalam keluarga. Melepaskan diri bukan berati kamu harus berhenti peduli, tapi kamu tidak boleh membiarkan emosi itu memengaruhimu dengan mudah. ​​Jadi, tetaplah netralkan perasaan selama konflik keluarga.

6. Mencari support system

Pexels.com/Thirdman

Dekatkan dirimu dengan teman atau anggota keluarga yang mendukung, memahami, dan mencintaimu serta memberimu perasaan positif. Carilah mentor, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, yang dapat membimbingmu setiap kali kamu terjebak dalam situasi yang menegangkan.

Itulah pembahasan tentang cara bertahan di keluarga yang tidak harmonis. Kita tentu menyadari bahwa tidak ada keluarga yang sempurna. Namun, kita memiliki pertahanan diri dan kekuatan untuk menghadapi ini dengan bijak dan dewasa. Semoga bermanfaat!

IDN Channels

Latest from Single