Adik merupakan saudara dan juga teman bermain. Memiliki saudara bisa menjadi tempat berbagi, bercerita, dan sumber dukungan untuk satu sama lain. Selain itu, kalian juga bisa menjadi teman atau sahabat bagi saudaramu.
Namun, jika kamu kurang dekat dengannya dan mau mencoba lebih dekat dan perhatian, kamu bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut ini. Memulai percakapan bisa menjadi hal pertama yang kamu lakukan.
Berikut ada 9 tips menjadi sahabat dan sumber dukungan bagi adik.
1. Hargai adikmu
Semua orang menyukai pujian atau penghargaan. Oleh karena itu, kamu bisa mengungkapkan rasa banggamu pada adikmu dan hargai dia. Ini bisa membuatnya merasa berharga dan kalian semakin dekat.
Pujian sederhana bisa dilakukan, contohnya memuji rambut barunya, memuji penampilannya, memuji karena melakukan pekerjaan yang sangat baik di sekolah atau tempat kerja, atau mengungkapkan betapa kamu mengagumi beberapa sifat baiknya.
2. Selalu dorong dia saat merasa tidak percaya diri
Setiap kali kamu merasa adikmu sedang sedih atau mungkin merasa insecure, cobalah untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Ingatkan dia bagaimana dia telah melakukan banyak hal baik sebelumnya. Jika dia merasa tidak percaya diri dengan penampilannya, tunjukkan beberapa hal yang membuatnya cantik dan bisa ditingkatkan. Ingatkan dia juga bahwa inner beauty-lah yang lebih penting.
3. Dukung impian atau tujuannya
Cara lain untuk menjadi sahabat atau bestie dengan adikmu adalah dengan bersikap suportif sepanjang waktu. Buktikan betapa kamu percaya padanya. Setiap kali dia berbagi mimpinya denganmu, bersemangatlah dan dukung dia. Berikan beberapa saran yang dapat membantunya mencapai tujuan. Kamu juga dapat memberitahunya bahwa dia bisa bercerita ke kamu setiap kali dia membutuhkan saran.
4. Saling berbagi rahasia
Salah satu tanda seseorang bisa menjadi sahabat adalah kenyamanan bercerita rahasia satu sama lain. Nah, kamu juga bisa menjadi sahabat untuk adikmu dengan mencurahkan isi hati kamu yang terdalam kepada dia. Terbukalah padanya tentang rahasiamu untuk membuatnya merasa dipercaya dan berharga.
Yakinlah bahwa dia juga bercerita dan mempercayakan rahasianya padamu. Kamu harus bisa benar-benar menjaga rahasia dan jangan menggoda atau berkhianat padanya. Dengan begitu kalian akan menjadi dekat seperti sahabat dan sumber dukungan satu sama lain.
5. Pergi berbelanja bareng
Pergi belanja bareng jadi salah satu kegiatan yang bisa mempererat hubungan persaudaraan kalian. Kapan pun kamu punya waktu dan uang, ajaklah adikmu berbelanja. Tidak apa-apa jika kamu hanya memiliki budget terbatas. Window shopping juga bisa menyenangkan jika dilakukan bersama, yang paling penting adalah kalian menikmati waktu bersama.
6. Bepergian bersama
Tips lain yang bisa kamu terapkan adalah bepergian atau liburan bareng. Traveling membuat jiwamu lebih segar lagi, apalagi jika dilakukan bersama orang-orang yang tersayang. Cobalah berpetualang bersama adikmu, temukan tempat dan budaya baru, temui teman baru, dan buat lebih banyak kenangan bersama di tempat wisata yang indah.
7. Selalu ada untuk membantunya
Membantu adikmu pada saat dibutuhkan adalah cara terbaik untuk memenangkan kepercayaannya, menjadi sahabat sekaligus sumber dukungan untuknya. Ada banyak cara untuk membantunya, seperti dalam studi atau pekerjaannya, keuangan, atau bahkan ketika dia bergumul karena patah hati. Berada di sisinya adalah sikap yang sangat menghibur dan berharga untuknya.
8. Bersikaplah pengertian dan ekstra ramah
Saat adikmu sulit dimengerti dan suka marah-marah, jangan putus asa. Hindari bersikap kejam padanya karena itu bisa memperburuk suasana hatinya atau membuatnya dendam atau kurang suka padamu.
Alih-alih memarahi atau menghukumnya, bersikaplah ekstra lembut dan baik padanya. Dia mungkin sedang dalam tahap eksplorasi, masa remaja, atau hanya bergumul dengan sesuatu. Perlakukan dia dengan baik sehingga kamu bisa mendapatkan kepercayaannya.
9. Coba tegur dengan lembut
Saat kamu melihat bahwa adikmu sepertinya sudah salah jalan, kamu bisa mencoba memperbaikinya sedemikian rupa sehingga dia tidak merasa dikucilkan dan akhirnya memberontak.
Bicaralah dari hati ke hati dengannya dan buka pendapatmu tentang keputusan dan perilakunya yang menurut kamu berisiko. Yakinkan dia bahwa kamu hanya memikirkan kesejahteraannya dan kamu menyayanginya.
Kamu bisa menjadi sahabat dan sumber dukungan bagi adikmu. Dengan lebih sering berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama, kalian akan semakin dekat.