Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Ciri-Ciri Orang Problematik yang Perlu Kamu Hindari

Waspadai sekitarmu

Nafi' Khoiriyah

Sikap orang di sekeliling kita memang bukan menjadi kontrol kita. Namun, diri kita sendirilah yang bisa memilah dan memilih mana lingkungan yang baik dan mana yang tidak baik. Salah satu ciri lingkungan yang tidak baik adalah orang-orangnya yang memiliki sikap problematik

Ciri-ciri orang problematik itu bisa diamati dari perilaku dan keputusan-keputusan yang diambilnya. Kalau kamu ingin tahu apa saja cirinya, Popbela sudah merangkumnya untukmu dalam ulasan berikut ini. 

1. Merasa paling hebat

freepik.com/kues1

Ciri-ciri orang problematik yang pertama adalah merasa paling hebat. Sikap itu akan membuat orang lain di sekitarnya merasa tidak dihargai.

Dalam kelompok, orang yang memiliki sikap yang merasa paling hebat ini akan sulit untuk menerima masukan, kritik, bahkan kontribusi dari orang lain. Lingkungan pun akan menjadi tidak sehat dan tidak hidup.

Sebaliknya, orang yang baik adalah mereka yang memiliki sikap rendah hati dan menghargai setiap individu, bukan hanya dirinya sendiri. 

2. Suka menyalahkan orang lain

Pexels.com/Sam Lion

Setiap orang tentu pernah berbuat salah. Maka dari itu, mengakui kesalahan yang diperbuat bukanlah hal yang buruk.

Sikap enggan mengakui kesalahan dan justru menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri justru yang terburuk. Jika seseorang melakukan hal semacam itu, maka kepercayaan orang lain pun akan sulit didapatkannya.

Sikap tidak mau mengakui kesalahan juga merupakan bentuk perilaku tidak bertanggung jawab. Jika seseorang ingin maju dan belajar, maka mengakui kesalahan adalah satu sikap yang perlu mereka miliki. 

3. Tidak memahami batasan

Pexels.com/Antoni Shkraba

Ciri-ciri orang problematik yang selanjutnya adalah tidak memahami batasan orang lain. Mereka sering kali membuat orang sekitarnya tidak nyaman karena sering melanggar hak maupun privasi.

Sikap ini bisa ditunjukkan dengan mencampuri urusan pribadi tanpa izin, menyebarkan informasi yang bersifat privat, sampai bersikap tidak sopan. Padahal, menghormati batasan atau privasi ini menjadi bekal penting untuk menjaga hubungan yang sehat. 

4. Suka memperbesar masalah

Pexels.com/Keira Burton

Cara seseorang melihat masalah bisa menunjukkan apakah mereka adalah sosok yang problematik atau tidak. Sebab, orang yang sering memperbesar masalah atau melihat sesuatu dengan negatif akan menunjukkan kalau dirinya problematik. 

Bukan hanya berdampak untuk dirinya sendiri, sikapnya itu akan membuat orang di sekitarnya pun ikut melihat sesuatu jadi negatif.

Kamu pun akan merasakan lelah dan stres karena cara pandang yang salah tersebut. Itulah pentingnya seseorang memiliki perspektif yang terbuka dan bisa melihat masalah dari kedua sisi. 

5. Mementingkan diri sendiri

pexels.com/Andrea Piacquadio

Jika kamu sedang berada dalam sebuah lingkar pertemanan maupun pekerjaan, maka kebersamaan harus diutamakan. Ciri-ciri orang problematik jika mereka berada di satu lingkup pertemanan atau pekerjaan justru akan egois dan memikirkan kepentingan sendiri saja. 

Mereka tidak peduli dengan kebutuhan maupun perasaan orang lain. Bahkan saat akan mengambil keputusan, orang yang problematik ini tidak akan memikirkan dampaknya pada orang lain. Sikapnya yang demikian bisa membuatnya terisolasi dari teman, keluarga, maupun rekan kerja. 

6. Komunikasi yang buruk

Freepik.com/freepik

Komunikasi jadi kunci penting dalam sebuah hubungan. Jika komunikasi yang terjalin tidak baik, maka hubungan yang sehat pun akan sulit terbangun.

Sikap yang menunjukkan komunikasi yang buruk itu antara lain adalah plin-plan, tidak memiliki pendirian, dan suka membingungkan orang lain. 

Sikap tersebut akan menciptakan ketidaknyamanan pula di antara teman atau rekan kerja. Komunikasi yang semestinya dibangun adalah komunikasi yang terbuka, konsisten, dan bisa terjalin dua arah agar kepercayaan terbangun. 

7. Bertindak tanpa berpikir

pexels.com/fox

Terakhir adalah sikap bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. Mereka problematik karena keputusan-keputusan yang keluar bersifat impulsif dan tidak mempertimbangkan baik buruknya bagi orang lain. 

Jika dibiarkan, sikap semacam ini akan merugikan diri sendiri dan orang-orang terdekatnya. Konflik dan kesalahpahaman pun sangat mungkin terjadi jika seseorang masih terus saja bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu. 

Ciri-ciri orang problematik di atas bisa kamu temukan di lingkungan mana saja. Namun, janganlah terfokus pada sikap mereka yang problematik, tetapi sebisa mungkin waspada dan jangan sampai kita terseret di dalamnya. 

IDN Channels

Latest from Single