Setelah melewati masa-masa putus pasti kamu merasa lebih baik. Kamu nggak terus-terusan menangis dan memikirkan mantanmu lagi. Kamu sudah siap menyambut hari esok yang lebih baik dan melanjutkan hidup. Namun, di saat itu kamu bertemu dengan mantanmu yang sedang bersama perempuan lain untuk pertama kalinya. Rasanya semua kekuatan dan usaha kamu untuk melupakannya runtuh dalam sekejap.
Kamu mungkin memang sudah move on, tetapi kamu mungkin belum siap untuk melihat bahwa mantanmu sudah selangkah lebih maju. Hal ini akan menimbulkan berbagai macam emosi. Tetapi, menurut para ahli, bagaimana perasaanmu ketika melihatnya adalah refleksi langsung tentang bagaimana hubungan kamu berakhir.
Untuk mengatasi emosi yang mungkin dirasakan setelah bertemu dengan mantanmu dan pacar barunya, berikut adalah lima hal yang perlu diingat tentang dirimu dan hubungannya.
Melihat mantanmu bersama orang lain mungkin membuat kamu mulai berpikir tentang hubungan yang pernah kamu jalani dengannya. "Ketika Anda melihat seorang mantan, tidak jarang untuk mulai bertanya-tanya 'bagaimana jika' dan 'mengapa tidak saya' lebih sering seperti itu," Dr. Benjamin Ritter, pendiri Live for Yourself Consulting dan The Breakup Supplement.
Kamu mungkin menjadi flashback pada saat-saat indah bersamanya. "Rasanya benar-benar patah hati melihat mereka bersama orang lain, terutama jika kamu sudah putus dengannya. Tapi ingat, kamu putus karena suatu alasan dan bahkan jika kamu tidak tahu mengapa alasannya. Jika seseorang ditakdirkan untuk berada dalam hidupmu, itu akan terjadi," ujar Diana Dorell, pelatih kencan intuitif dan penulis The Dating Mirror: Trust Again, Love Again.
Kemungkinan besar di antara berbagai emosi yang akan Anda rasakan ketika melihat mantan dengan seseorang yang baru adalah kecanggungan. Tentu, kamu mungkin lebih dari mereka, tetapi masih bukan perasaan yang paling indah untuk melihat mereka dengan orang lain. Canggung, tidak nyaman, dan aneh, dan tidak apa-apa, "Perasaan yang normal untuk merasa canggung dan seringkali kecanggungan adalah pintu gerbang ke banyak pemikiran yang tidak selalu akurat," kata Joshua Klapow, Ph.D., psikolog klinis dan pembawa acara The Kurre and Klapow Show.
Penting untuk diingat bahwa semua pikiran yang telah membanjiri pikiran kamu sejak melihat mantanmu dengan orang lain akan berlalu. Pikiran tentang hubungan, pikiran tentang di mana kamu berada sekarang. Pikiran tentang hidupmu, kehidupan mereka, bagaimana kamu melakukan, bagaimana mereka lakukan. Semua pikiran ini dapat datang dengan hanya melihat mantan dengan seseorang. Penting untuk menghadapi pengalaman ini karena rasanya campur aduk, tetapi percayalah ini akan cepat berlalu.
Ini hal yang penting untuk diingat kalau kamu dan mantanmu baru saja putus. Kamu bisa saja bertemu dengan mantanmu di mal ataupun kafe sedang bersama perempuan lain. Namun, kemungkinannya bisa saja mereka bukan sedang kencan. Menurut Joshua Klapow, melihat mantanmu bersama orang lain bukan berarti kamu mengetahui kisah di balik apa yang kamu lihat.
Otak kamu akan mulai menyusun alur cerita dan kamu harus katakan pada dirimu sendiri untuk berhenti memikirkan itu. Ingatkan dirimu bahwa kamu tidak tahu bagaimana perasaan mereka dan status hubungan mereka. Jika mereka bahagia atau sedih melebihi apa yang kamu lihat, tidak ada urusannya lagi denganmu.
Kalau kamu memilih untuk menyapa mantan kamu ketika melihatnya bersama orang lain, buatlah itu menjadi singkat dan manis. Jangan memaksa untuk diperkenalan dengan orang baru itu, saran dari Joshua Klapow. Sedangkan saran dari Diana Dorell, bersikaplah ramah tetapi jangan mengajukan pertanyaan. Angkat kepalamu, jika hal terbaik yang kamu pilih harus menghindar dari mereka, tidak apa-apa, tapi jaga agar pikiranmu tetap positif.
Bertemu dengan mantan kekasih memang hal yang canggung, tetapi cobalah untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya. Sementara kamu tidak bisa mengendalikan di mana, kapan, atau bagaimana kamu bertemu mereka. Tapi, kamu bisa mengendalikan bagaimana kamu bereaksi dan ekspresi yang kamu tunjukkan. Pastikan itu salah satu yang bisa kamu banggakan!