Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Salah Kaprah! Inilah 6 Fakta yang Perlu Kamu Tahu Soal Feminisme

Katanya, feminisme itu...

Mega Dini

Bela, pernah mendengar kata feminism atau feminisme? Mungkin hal pertama yang langsung muncul di kepalamu adalah perempuan yang menginginkan kesetaraan gender. Sayangnya, sebagian orang di dunia menganggap bahwa feminism atau para feminist adalah perempuan yang membenci laki-laki dan enggan menggunakan makeup atau bra karena mereka menerima dirinya apa adanya dan menunjukkan begitulah seharusnya perempuan bersikap. Sebenarnya sih semua itu sudah melenceng dari definisi awal, Bela. Biar lebih paham, yuk cari tahu informasi seputar feminisme di bawah ini.

1. Memperjuangkan kesetaraan gender

imdb-5-84d693f17143bfa278bc3f24753b54e2.jpgmdb.com

Berdasarkan kamus Oxford, feminism berarti pembelaan tentang hak-hak perempuan terhadap laki-laki dalam kesetaraan berpolitik, ekonomi dan sosial. Sedangkan menurut Merriam Webster yaitu keyakinan bahwa laki-laki dan perempuan seharusnya memiliki hak dan kesempatan yang sama. Intinya, feminisme sama dengan kesetaraan gender.

2. Hak dan kesempatan yang nggak setara selama ini

collider-2-848b0bbc2e109d47ab5337754b211c8f.jpgcollider.com

Kalau ada paham feminisme, berarti memang ada sesuatu yang nggak setara di beberapa sistem. Nggak setara maksudnya adalah ketika laki-laki mendapatkan hak dan kesempatan yang lebih besar dari perempuan.

3. Terjadi di sistem politik hingga sosial

imdb-2-d9dc379d6b4520e8d57df8d46b067c8a.jpgimdb.com

Di Amerika sendiri, hanya 10% hingga 20% dari jumlah CEO di sana yang berjenis kelamin perempuan. Perempuan masih dianggap aneh dan hal yang baru ketika menduduki jabatan tertentu dalam perusahaan atau pemerintahan. Bahkan, setiap 1 dolar gaji yang diterima laki-laki sama dengan 79 sen yang diterima perempuan.

4. Siapapun bisa menjadi seorang feminis

collider-3-1c592af014ff8389c4ac3b7edb6f779e.jpgcollider.com

Sampai di sini kita semua setuju bahwa feminisme adalah paham untuk mendukung kesetaraan gender. Jadi, jika kamu mendukung hal tersebut, maka kamu adalah seorang feminis. Feminis nggak selalu berarti perempuan yang turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi mereka tentang kesetaraan gender, tapi bisa juga ibu rumah tangga atau CEO.

5. Feminisme bukan hanya untuk perempuan

fanpop-03776b47a51569696f4534e28f92e4f8.jpgfanpop.com

Seperti kampanye HeForShe yang digalakkan oleh Emma Watson sebagai duta besar PBB untuk perempuan, mendukung kesetaraan gender bukanlah kewajiban perempuan melainkan semua orang, termasuk laki-laki. Caranya dengan nggak membedakan perlakuan antara perempuan dengan laki-laki.

6. Dimulai dari hal yang paling dasar

imdb-3-4e65b63ab2bedce607ed375c1d4da036.jpgimdb.com

Sebagai perempuan, kesetaraan gender bisa kita mulai dengan aksi sederhana, seperti mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Hillary Clinton pernah menyatakan dalam salah satu kampanyenya bahwa perempuan memiliki andil besar dalam pergerakan dunia. Begitu pula dengan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang percaya bahwa jika perempuan diberi kesempatan, maka perempuan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara.

Jadi, apakah kamu seorang feminis selama ini?

BACA JUGA: Sudah Saatnya Kita Luruskan 8 Salah Kaprah tentang Cewek Smart, Mandiri dan Kuat Ini

 

 

IDN Channels

Latest from Single