Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bicara Soal Menggoda Wanita, Komentar Henry Cavill Tuai Kontroversi

Henry takut disebut pemerkosa?

Mega Dini

Film Mission: Impossible - Fallout siap dirilis pada akhir bulan Juli ini. Di film action yang paling ditunggu-tunggu ini, ada beberapa nama baru yang akan beradu akting dengan Tom Cruise, salah satunya yaitu Henry Cavill. Aktor yang namanya semakin dikenal setelah berperan sebagai Clark Kent atau Superman dan Solo dalam film The Man from U.N.C.L.E. Namun di tengah promosi film terbarunya ini, Henry sempat diserang netizen karena komentarnya yang kontroversial soal flirting dan pemerkosaan.

thefashionisto-904903508a7f2ff4834e846e11a3a439.jpgThefashionisto.com

Seperti yang diketahui, Henry merupakan salah satu dari aktor yang mendukung gerakan #MeToo, yaitu gerakan yang mendukung perempuan untuk berani bersuara tentang pelecehan seksual yang mereka alami di dunia kerja. Tetapi kalimat yang ia utarakan dalam wawancara dengan majalah GQ Australia telah membuatnya meminta maaf di hadapan publik.

Aktor berusia 35 tahun ini bercerita bahwa gerakan #MeToo yang awalnya diprakarsai oleh para aktor, aktris dan sutradara Hollywood ini membuatnya canggung untuk mendekati lawan jenis. “Ada sesuatu yang menakjubkan tentang seorang pria mengejar seorang wanita. Ada pendekatan tradisional di situ, yang menurutku oke-oke saja. Aku pikir sebaiknya seorang wanita sebaiknya dikejar dan dipuji, tapi mungkin karena aku punya pola pikir yang kuno,” tuturnya.

hollywood-56f0490f88d9c85d2312e71c5a2f6bab.jpgHollywood.com

Komentar Henry berubah menjadi sesuatu yang kontroversial setelah dirinya menyinggung soal pemerkosa dalam wawancara tersebut. “Sangat sulit untuk melakukannya (mendekati wanita -red) jika ada beberapa peraturan. Karena kemudian rasanya seperti, ‘Oke, aku nggak mau pergi dan bicara dengannya, karena aku akan disebut pemerkosa atau sejenisnya’. Jadi aku justru, ‘Lupakan saja, aku lebih baik menghubungi mantan pacarku dan kembali pada hubungan yang dulu, hubungan yang nggak pernah berjalan lancar."

"Tapi ini lebih aman ketimbang menjatuhkan diriku ke dalam api neraka, karena aku seorang figur publik, dan jika aku menggodai seseorang, lantas siapa yang tahu apa yang akan terjadi?’” Melansir dari Mirror, Henry juga sempat mengatakan, “Aku pernah ada di situasi di mana orang-orang yang bekerja bersamaku kemungkinan terlalu akrab dengan beberapa aktris. Tapi aku selalu berjalan menuju mereka dan berkata, 'Hey, kamu baik-baik saja? Itu mengerikan'.” 

themarysue-12242849a1acf1ef517dd62f7b1fc62a.jpgThemarysue.com

Mengetahui bahwa ucapannya kontroversial, pria asal Inggris ini resmi meminta maaf kepada publik, termasuk orang-orang yang tersinggung atas ucapannya. Banyak yang menilai bahwa Henry nggak bisa membedakan antara menggoda wanita (flirting) dengan melakukan pelecehan seksual. Bisa jadi, Henry juga terlalu takut untuk mendekati wanita karena lingkungan kerjanya sehingga takut interaksinya dengan wanita disalahartikan oleh orang lain sebagai pelecehan seksual.

Sebenarnya, flirting dan pelecehan seksual adalah dua hal yang berbeda. Flirting sendiri lebih pada mendekati seseorang dengan cara baik-baik, seperti berkenalan dan menarik perhatian lawan jenis. Cara yang diambil pun juga wajar, seperti menyapa dengan ramah, memujinya hingga memberikan candaan yang nggak menyinggung. Sedangkan pelecehan seksual lebih pada tindakan yang menyinggung dan merendahkan, baik secara verbal atau fisik, seperti mengomentari bentuk tubuh, menyentuh bagian tubuh tertentu hingga mengemukakan bahwa kehadirannya menimbulkan hasrat seksual.

BACA JUGA: 7 Pernyataan Mencengangkan tentang Pelecehan Seksual di Hollywood

IDN Channels

Latest from Single