Ibu pernah bercerita bahwa saat aku dilahirkan, aku terlihat sangat cantik dengan pipi merah merona dan bulu mata yang lentik. Saat aku tumbuh besar, orang-orang melihatku sambil tersenyum dan memberiku permen. Aku sempat bertanya kepada ibu mengapa mereka seperti itu. “Karena kamu sangat cantik dan menggemaskan,” jawabnya. Saat itu aku percaya aku adalah gadis yang cantik, tepatnya sampai sebelum aku mengenalmu. Entah mengapa hati ini telah jatuh kepada orang yang salah, yang hanya menilai wanita dari luarnya saja. Jika waktu bisa kuputar kembali, aku memilih untuk tidak berkenalan dan berpacaran denganmu.
1. Jujur saja, aku senang kau telah pergi dari kehidupanku
Sekarang tidak ada lagi pria yang selalu berkomentar tentang kondisi tubuhku. Bahkan, aku telah bertemu dengan seseorang jauh lebih baik dan bisa melihat kecantikanku dari dalam. Angka di timbangan atau rambut yang sedang kusut bukanlah tolak ukur apakah aku cantik atau tidak.
2. Karena cantik itu sangat luas maknanya
popbela.com/content-images/post/20160512/thewallpapersor-84b2e6a8a46d8c7f221737d308510e58.jpg" />www.thewallpapers.org
Mungkin iklan atau media sukses mencuci otakmu sehingga hanya mereka yang memiliki tubuh seperti super model atau wajah seperti Kendall Jenner yang layak disebut cantik. Semua tubuh memiliki keunikan sendiri. Toh kalau diingat-ingat lagi, ternyata kamu juga tidak terlalu menarik.
3. Berkacalah, lihat seburuk apa hatimu selama ini
Mungkin ada banyak wanita yang tertarik denganmu, tapi mereka akan segera pergi meninggalkanmu seperti kamu meninggalkanku dulu. Tidak, aku tidak bicara soal karma di sini. Mereka mungkin lebih pintar dariku sehingga mereka sadar kamu tak layak dipertahankan.
4. Sudah bukan zamannya lagi kalau kamu berpura-pura di depan wanita
Kamu menganggap bahwa produk perawatan kulit yang kupakai sehari-hari adalah bagian dari kepura-puraan agar tampil cantik? Aku menggunakannya untuk menjaga kesehatan kulit wajah dan itu hal yang wajar. Pura-pura adalah ketika kamu bersikap sok baik dan berjanji tidak akan meninggalkanku serta menyakitiku.
5. Aku tidak membutuhkan banyak makeup untuk terlihat cantik
Bagi kebanyakan wanita yang telah mencuri perhatianmu saat itu, makeup menjadi senjata mereka untuk meningkatkan daya tarik. Namun aku tidak butuh makeup agar merasa spesial. Aku hanya menggunakan makeup untuk menutupi kekuranganku. Tampil natural sangat cocok untukku.
6. Kepercayaan diriku kini tak bergantung pada orang lain lagi
Memang, waktu masa pacaran dulu aku berusaha tampil sesuai dengan apa yang kamu mau, mulai dari mengenakan pakaian yang menurutmu seksi sampai diet ketat yang membahayakan kesehatanku. Sekarang, aku tak peduli dengan komentar orang lain dan aku bahagia dengan kondisiku yang seperti ini.
7. Banyak pria yang mendekat karena pemikiranku yang dalam
Jika kamu adalah pria baik-baik, tentu kamu bisa melihat dan menilai secara lebih luas, bukannya memandang dari bagian kecil dari diriku. Kepekaanku, bagaimana aku menghargai pria dan caraku dalam membawa diri jauh lebih seksi dibanding dengan apa yang kamu pikir.
8. Kecantikanku terpancar saat aku merasa senang
Aku merasa diriku cantik saat aku melakukan hal-hal yang aku sukai. Komentarmu yang menyakitkan telah membuat diriku lemah dan mengkhawatirkan penampilanku setiap saat. Tapi tenang saja, kini aku sudah bangkit. Bersiaplah untuk menyesal saat melihatku tampil berbeda.
9. Aku masih belajar mencintai diriku sendiri
Ada masanya ketika aku merasa menjadi wanita paling tidak menarik. Tapi jangan ganggu aku yang tengah belajar mencintai diri ini dan memahami potensi yang tak pernah kusadari sebelumnya. Satu-satunya orang yang bisa mempengaruhiku adalah diriku sendiri.
Setiap orang yang datang di kehidupanku pasti membawa pelajaran berharga, tak terkecuali kamu. Terima kasih, karena kamulah aku semakin bisa membedakan mana pria yang layak untukku. Jika kita tak sengaja berpapasan suatu saat nanti, janganlah ragu untuk menyapaku, wanita yang hidup bahagia tanpamu.