Katanya, zaman sekarang semakin sedikit jumlah pria baik-baik di luar sana. Mungkin, itu karena kita belum menemukannya saja. Mencari pria baik-baik memang perlu waktu dan kejelian, tapi bukan berarti kita nggak mungkin menemukannya. Atau jangan-jangan, selama ini kita salah tempat dan cara saat mencari keberadaan si dia.
Penulis buku Where Are the Good Guy?, Judith Joshel, mengemukakan bahwa ada tempat dan berkumpulnya pria baik-baik dan tempat tersebut bisa jadi lokasi yang nggak kita duga sebelumnya. Melansir dari Hollywood Life, inilah tempat dan cara yang direkomendasikan Judith buat kamu yang ingin bertemu seseorang.
Apakah kamu tergabung dalam suatu komunitas, Bela? Mungkin kamu punya kepedulian terhadap kondisi sekitar dan tergabung dalam komunitas lingkungan hidup. Kalau kamu hobi membaca, coba cari komunitas pecinta buku dan datanglah ketika mereka mengadakan kopi darat. Kalau kamu suka berolahraga, mendaftarkan diri di pusat kebugaran menjadi langkah awal yang tepat.
Menurut Judith, bertemu seseorang dengan hobi yang sama itu banyak untungnya. Bukan cuma nyambung diajak ngobrol, tentunya dia juga sangat menikmati aktivitas yang sama denganmu. Lagipula, kalian akan selalu ada alasan untuk bertemu.
Di kehidupan karier, ada istilah dress for success, yang mengartikan bahwa cara berpakaian kita secara nggak langsung bisa berpengaruh pada kesuksesan. Hal itu ternyata juga berlaku dalam kehidupan percintaan. Kamu nggak akan tahu siapa yang akan kamu temui di luar sana, apakah kamu akan berpapasan dengan seseorang yang menarik atau bahkan bertemu idolamu.
Nggak perlu menggunakan pakaian yang mencolok dan makeup tebal. Kamu cukup memadukan pakaian yang kamu punya supaya terlihat rapi dan modis. Sentuhan makeup tipis pada wajah nggak akan membuat tampilanmu berlebihan. Satu lagi, jangan lupa untuk tetap percaya diri ke manapun kakimu melangkah.
Kadang, kamu juga perlu mencari tahu apa yang disukai pria akhir-akhir ini. Salah satu caranya adalah pergi mengunjungi acara yang didominasi oleh pengunjung pria, misal pameran otomotif, gadget atau festival seru seperti pertunjukan musik atau kebudayaan Jepang. Jangan ragu untuk keliling dan bertanya meskipun kamu nggak begitu tertarik.
Jika kamu sudah menemukan keinginan untuk cari tahu lebih dalam tentang acara atau aktivitas tersebut, nggak ada salahnya untuk pelan-pelan mencoba, misal bergabung dengan forum ulasan gadget atau mencoba menonton anime. Pasti ada pria di luar sana yang perhatian dan bersedia membantumu memahami hobi barumu.
Anggap saja kamu sudah menemukan pria yang menarik perhatian dan kalian sudah berkenalan. Apakah sejauh ini kalian merasa cocok? “Ya, kita punya hobi yang sama dan aku rasa ada chemistry diantara kita.” Selamat kalau begitu, tapi sayangnya, chemistry saja nggak cukup lho, apalagi kalau kamu memang mencari pria yang ingin diajak serius.
Bisa jadi, chemistry itu muncul karena kalian sering membicarakan hal yang sama. Tapi apakah dia bisa memperlakukanmu secara baik setiap harinya? Apakah dia juga menginginkan hubungan yang serius? Karena jika kalian punya chemistry tapi visi dan misi kalian berbeda, maka nggak ada jaminan untuk melangkah ke hubungan selanjutnya.
Yes, menemukan pria yang tepat memang hal yang membahagiakan, namun sebagian wanita melihat hal tersebut sebagai hal yang amat serius. Karena itu, nggak jarang kita melihat orang yang rendah diri, hopeless dan yakin bahwa dia nggak akan menemukan pria yang tepat karena sejauh ini dia belum menemukannya.
Kalau kamu pernah mendekati pria dan dia nggak tertarik denganmu, maka sikapi saja dengan santai. Pria umumnya jadi ilfeel dan kikuk ketika melihat wanita yang mendekatinya terlihat memaksa, apalagi merasa nggak percaya diri dan yakin kalau dirinya nggak atraktif. Karena menemukan pria yang tepat itu susah-susah gampang, maka kamu juga perlu strategi khusus.
BACA JUGA: Lagi Mencari Pacar? Pelajari Tips Berikut untuk Menemukan Cowok Idamanmu!