Friendzone adalah istilah yang menggambarkan situasi yang sering terjadi dalam pertemanan antara perempuan dan laki-laki. Hal ini terjadi ketika salah satunya menginginkan hubungan yang lebih sedangkan satunya lagi nggak menginginkannya. Istilah ini begitu populer di kalangan anak muda, bahkan sempat diangkat ke dalam beberapa karya seperti film.
Apa itu friendzone?
Sebenarnya banyak yang masih bingung apa itu arti friendzone. Dari namanya saja, bisa kita lihat kalau friendzone terbentuk dari dua kata yaitu friend yang berarti teman dan zone yang berarti zona. Jadi bisa dibilang bahwa friendzone dimaknai sebagai zona pertemanan. Secara nggak langsung, istilah ini menekankan bahwa hubungan seseorang dengan temannya hanya sebatas teman, nggak lebih apalagi melibatkan perasaan romantis.
Terjebak friendzone
Maka nggak heran jika muncul istilah ‘terjebak friendzone’ yaitu ketika seseorang nggak bisa mengekspresikan perasaannya terhadap teman dekatnya. Jika orang ini memutuskan untuk menyatakan cinta, maka salah satu risiko yang muncul adalah berakhirnya pertemanan mereka. Maka dari itu, sebagian dari mereka yang terjebak friendzone memilih diam demi masih bisa bersama temannya tersebut.
Tanda kamu sedang terjebak friendzone
Teman yang kamu sukai mungkin nggak pernah mengatakan secara langsung bahwa hubungan kalian hanya sebatas teman. Namun ada beberapa hal yang menandakan bahwa ia nggak menginginkanmu sebagai pasangannya.
- Kamu selalu berinisiatif, tapi dia nggak. Coba diingat-ingat lagi. Selama ini siapa yang paling rajin mengajak hangout, dia atau kamu? Kalaupun kalian jalan bareng, ia akan berusaha mengajak teman yang lain untuk bergabung.
- Membicarakan perempuan lain. Hati-hati, kadang kita salah memaknai jika ketika laki-laki bercerita tentang perempuan lain di depan kita, itu artinya ia sedang mengetes reaksi kita. Padahal, bisa jadi ia hanya ingin bercerita tentang perempuan yang ia taksir.
- Mengabaikan kode yang kamu berikan. Mungkin selama ini ia sadar bahwa kamu gencar melempar kode keras padanya atau berusaha mati-matian untuk mengerahkan perhatianmu untuknya. Tapi ia pura-pura nggak sadar dan terus mengabaikannya. Apa mau sampai menunggu dia bilang kalau dia nggak tertarik menjadikanmu sebagai kekasih?
- Selalu mengenalkanmu sebagai teman, baik itu pada teman-temannya yang lain atau keluarga. Ia perlu menegaskan statusmu tersebut di depan orang lain supaya nggak ada rumor yang mengatakan kalian pacaran.
Cara mengatasi friendzone
Sudah terjebak friendzone bukan berarti harus berada di sana selamanya lho, Bela. Ada cara-cara lain yang bisa kamu coba supaya hati dan pikiran kamu nggak lelah terus-terusan memendam perasaan yang terbentur status pertemanan ini.
- Mengurangi perhatian padanya. Iya sih, ini memang butuh waktu. Tapi semakin besar perhatian yang kamu curahkan, maka kamu juga semakin berharap, kan? Sedikit-sedikit yuk kurangi kode-kode itu dan move on.
- Mengalihkan perhatian ke orang lain. Perasaan bisa tumbuh karena sering bersama. Kali ini, coba lebih sering menghabiskan waktu dengan orang lain atau bertemu orang baru.
- Berkata jujur tentang perasaanmu. Yes, butuh nyali yang besar untuk melakukannya. Tapi ini perlu dicoba jika kamu benar-benar lelah untuk memendam perasaanmu. Jika kalian sama-sama dewasa, maka pernyataan perasaan ini bisa disikapi dengan santai serta nggak merusak pertemanan kalian.
Itu tadi arti friendzone, tanda dan cara mengeluarkan diri dari kamu yang telah terjebak friendzone. Semoga berhasil, Bela!