Bela, apakah kamu adalah salah satu orang yang sudah mencoba berbagai macam jenis diet tapi nggak berhasil? Apakah kamu pernah kesal kenapa kamu sulit berkomitmen menjalankan program makan yang sudah kamu rancang sejauh ini? Lalu muncul berbagai alasan untuk memaklumi keadaanmu seperti ngemil sebungkus snack nggak akan membuat gemuk hingga berpikir untuk diet mulai besok.
Bukan, ini bukan tulisan tentang tata cara diet yang baik. Namun menurut penulis buku Love Rules, Joana Coles, menemukan cinta di zaman modern ini hampir sama dengan menjalani program diet. Lho, kok bisa ya?
Melansir dari Business Insider, Joana menggunakan analogi diet untuk menggambarkan percintaan di era modern. “Dengan cara yang sama, kamu iseng mengambil keripik dan berjanji ini untuk terakhir kalinya. Kamu mungkin berada dalam sebuah hubungan yang kamu sadari hubungan ini nggak akan berlanjut ke mana-mana, tapi kamu lapar akan cinta dan merasa kalau bertahan adalah hal yang nggak terlalu menakutkan,” tulisnya.
Saat kita mengonsumsi makanan yang kita sukai seperti keripik, gorengan atau kue yang sangat manis, kita merasa puas dan sangat menikmatinya. Namun di sisi lain, kita juga sadar kalau apa yang masuk ke dalam mulut kita tersebut nggak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sama seperti saat si dia yang tiba-tiba mengajak chat saat tengah malam atau kita yang asyik scrolling akun Instagramnya. Intinya, sebesar apa pun godaan yang ada di depan mata, kita cenderung untuk mengikuti nafsu dan godaan tersebut ketimbang menahannya.
Selain itu, menurutnya penting untuk memiliki jurnal tentang percintaan kita. Jika dalam diet kita membutuhkan jurnal untuk mencatat kalori yang masuk dan dikeluarkan, jurnal dalam percintaan ini bisa digunakan untuk mencatat hal apa saja yang mungkin selama ini telah menghalangimu menemukan cinta. Bisa jadi, selama ini kamu berada di bawah pengaruh teman atau mantan pacar yang membuatmu nggak bisa berpikir positif dan optimis.
Sama-sama perlu komitmen dan dedikasi, apakah keberhasilan dalam diet bisa dianggap berbanding lurus dengan keberhasilan dalam menemukan cinta? Kalau menurut kamu gimana, Bela?