Bela, menjadi seorang ambivert yang memiliki kepribadian ekstrovert dan introvert seimbang bukanlah sesuatu yang mudah. Sama seperti orang-orang yang dominan seperti ekstrovert maupun introvert, kamu yang ambivert juga memiliki permasalahan tersendiri, termasuk masalah yang berkaitan dengan percintaan. Kira-kira bagaimana ya cara si ambivert menghadapi masalah percintaannya?
1. Sosok yang fleksibel
Kisah percintaan seorang ambivert tergolong kompleks. Sisi introvertmu akan muncul ketika kamu tidak memiliki keberanian yang cukup untuk memulai inisiatif terhadap pasangan dan sisi ekstrovertmu akan keluar ketika pasangan kamu adalah dominan introvert dan jauh lebih pendiam dan pemalu daripada kamu, Bela. Kamu sebagai ambivert terbiasa untuk mengganti peranan kepribadian di depan pasangan dengan sangat baik.
2. Terbiasa mengalah
Kamu yang ambivert akan terbiasa untuk bersikap sesuai dengan situasi yang ada. Kamu pandai membawa diri dengan baik sehingga pasangan kamu jarang mengalami kekecewaan ketika bersama kamu, Bela. Ketika pasanganmu yang introvert malas untuk berpergian dan ingin di rumah, kamu akan berinisiatif untuk mendatangi rumahnya dan menghabiskan waktu bersama disana.
3. Terlalu banyak memendam perasaan
Jika kamu ambivert yang masih single, maka salah satu masalah yang pasti dialami adalah kesulitan untuk mengungkapan perasaan kepada gebetan. Kamu bukan pribadi yang tertutup, tetapi kamu juga tidak bisa mengungkapkan perasaanmu dengan mudah. Oleh karena itu, sekalinya kamu dekat dengan gebetan yang kamu sukai, maka kamu akan lebih berusaha untuk mendapatkan hatinya, Bela. Namun kekurangan dari cara ini adalah kamu sulit untuk mengungkapkan perasaan secara jelas dan lebih suka mengutarakannya melalui perbuatan daripada perkataan.
4. Sering dikira pemberi harapan palsu
Karena kamu yang ambivert memiliki sifat yang terbuka dan berbaur dengan siapa saja, maka tidak heran jika ada beberapa lawan jenis yang menginterpretasikan bentuk perhatian kamu sebagai perhatian lebih dari sekedar teman. Padahal kamu hanya berniat untuk sekedar menghargai dan berbuat baik saja. Namun sialnya bagi kamu yang ambivert adalah ketika dekat dengan seseorang yang belum jelas apakah dia benar-benar menyukaimu sebagai teman atau lebih dari sekedar teman.
Bagaimana Bela? Apa kamu juga merasakan hal yang sama? Semoga cepat menemukan pasangan yang diidam-idamkan ya!
photo credit: Grey's Anatomy/ShondaLand/www.imdb.com
BACA JUGA: 7 Perbedaan Orang Introvert dan Ekstrovert dalam Kehidupan Sehari-hari
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.