Menjaga persahabatan itu nggak kalah sulit dari menjaga hubungan sama pacar, lho. Pasti ada kalanya juga kamu berantem atau diam-diaman karena masalah ini dan itu. Mulai dari perbedaan karakter, kadang saling iri, atau mungkin malah karena naksir orang yang sama.
Tapi nggak selamanya konflik ini jelek lho, Bela. Justu sebenarnya konflik ini bisa jadi tolok ukur persahabatan kalian. Apakah kamu memang sudah best friend beneran atau cuma teman biasa saja. Bahkan semakin banyak berantem tapi kamu tetap bertahan, artinya pertemanan kamu sudah baik. Nah, persahabatanmu bisa diuji oleh beberapa masalah ini. Kalau bisa bertahan, berarti benar-benar sahabat sejati. Kira-kira apa aja ya masalahnya? Yuk, simak di bawah ini.
1. Sama-sama sibuk membuat salah seorang dari kalian merasa dilupakan
Namanya masa muda, pasti kesibukan kamu banyak banget. Dan meski bersahabat, kamu tetap punya rutinitas yang beda-beda. Mau ketemu susah, main bareng apalagi. Gampang untuk terpecah di sini, apalagi kalau salah satu merasa yang lain sudah punya teman lain dan dilupakan. Tapi keberadaan media sosial bisa menjaga komunikasi kamu jadi nggak ada lagi deh drama-drama merasa dilupakan satu sama lain.
2. Salah satu teman lebih sukses kadang bisa bikin minder
Bukan rahasia lagi di balik kesuksesan seseorang, ada sahabat yang nggak pede. Bukannya nggak senang sahabat sendiri sukses, tapi lebih ke perasaan minder karena kamu nggak se-wow mereka. Sahabatmu ada yang cantik banget, pintar banget, atau bahkan ada yang jadi influencer dan punya banyak fans. Sementara kamu masih gini-gini saja, kurang wangi, terlalu chubby, nggak pintar bergaul, dan banyak lagi hal yang bikin nggak pede. Kadang kamu merasa bagai itik buruk rupa kalau lagi jalan sama mereka.
Awalnya kamu memang minder berat. Tapi untungnya, mereka itu nggak pernah lelah menyemangati. Mereka nggak pernah mempermasalahkan perbedaan kalian dan terus dukung kamu mengatasi segala kesulitan dan rasa nggak pede. Mereka bahkan mengajarkan kamu makeup, supaya bisa tampil lebih cetar. Lama-lama kamu jadi terpacu untuk bisa sesukses mereka. Kalau mereka bisa, kamu juga pasti bisa.
3. Munculnya kenalan baru identik dianggap udah nggak butuh teman lama
Kesibukan baru, komunitas baru, dan pastinya kenalan baru. Nah, hal yang satu ini sering jadi sandungan persahabatan, lho. Karena kalau ada yang punya kenalan baru dan kebetulan banyak menghabiskan waktu dengannya, sering dianggap lupa sama teman yang lama. Tapi nggak bagi kamu kenalan baru atau lingkungan baru justru bisa jadi bahan obrolan seru. Berbagi tentang pengalaman berbeda, bisa jadi pengetahuan baru yang berguna juga, lho.
4. Pamer barang baru adalah hal wajar
Punya barang baru belum sah kalau nggak pamer ke sahabat. Apalagi kalau barangnya mahal dan sudah kamu idam-idamkan sejak lama. Kalau sama orang lain, mungkin kamu dituduh tukang pamer. Tapi kalau sama sahabatmu itu, mereka malah senang karena mereka bisa ikutan pakai dan pinjam.
5. Naksir cowok yang sama
Persahabatan itu terjalin salah satunya karena ada kesamaan. Mulai dari hobi sama, selera baju sama, film kesukaan yang sama, sampai bahkan gebetan yang sama. Awalnya pasti terasa aneh kalau ketahuan kamu dan sahabatmu naksir cowok yang sama. Mungkin juga kalian sempat diem-dieman. Tapi seiring berjalannnya waktu, kalian malah bisa menertawakan. Soalnya sampai urusan hati aja kalian kompak banget.
Sahabat adalah orang yang mengerti dan mau jadi pendengarmu dalam segala kondisi. Meski kadang ucapan dan perilakunya ada yang menyebalkan, percayalah kalau itu juga buat kebaikan kamu. Menemukan sahabat baik nggak kalah susah dari menemukan pasangan hidup, kok. Dan kalau kamu sudah ketemu yang klik, jangan disia-siakan ya, Bela.