Berkomunikasi merupakan sebuah hal yang pasti dilakukan oleh setiap orang. Dari membicarakan sesuatu yang entah itu penting ataupun sepele, semua pasti akan diucapkan jika orang itu ingin membicarkannya.
Namun dalam berkomunikasi itu, ada batasan tersendiri agar perkataanmu tidak menyakiti orang lain. Hal tersebut perlu diperhatikan sebab kamu harus bisa menjaga perasaan orang lain jika ingin memiliki seorang teman.
Ada beberapa perkataan yang bisa menyakiti orang lain dan sebaiknya perlu dihindari. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, simak pembahasan berikut ini.
1. Perkataan yang bertujuan untuk mengomentari fisiknya tanpa diminta
Saat ngobrol dengan orang lain, jangan sekali-sekali mengomentari terkait fisiknya. Entah itu berat ataupun tinggi badan, bentuk tubuh, kekurangan maupun kelebihannya, kamu tidak boleh mengatakan terkait perubahan yang ada di tubuhnya.
Percayalah bahwa terkadang ada beberapa orang yang akan merasa sakit hati jika tubuhnya disinggung. Hal itu karena mereka menganggap bahwa perkataan tersebut cenderung tidak sopan.
2. Perkataan yang bertujuan menyinggung keluarganya
Perkataan lain yang nggak boleh diucapkan kepada orang lain adalah terkait keluarganya. Apalagi ketika sedang bercanda, jangan sekali-sekali mengatakan hal-hal buruk yang berkaitan dengan keluarganya. Ingatlah bahwa sejatinya masalah keluarga adalah urusan pribadi.
Sebagai orang asing, kamu tidak diperkenankan untuk menyinggung apa pun yang berkaitan dengan hal tersebut. Coba, deh, bayangkan jika ada yang menghina keluargamu, kamu pasti akan merasa sakit hati, bukan? Oleh karena itu, jangan lakukan hal tersebut kepada siapa pun, ya!
3. Tanggapan yang berkonteks adu nasib saat dia sedang bercerita
Curhat merupakan salah satu jenis obrolan yang banyak dilakukan ketika seseorang sedang memiliki masalah. Jika ada teman yang curhat kepadamu, sebisa mungkin cobalah berusaha agar dapat menampung semua keluh kesahnya. Percayalah, temanmu hanya membutuhkan pendengar yang baik.
Jangan sekali-sekali melakukan 'adu nasib' ketika dia sedang bercerita. Contohnya, ketika teman bercerita seputar pekerjaannya di kantor yang melelahkan. Bukannya mendengarkan, kamu malah membandingkan dengan pekerjaanmu yang menurutmmu jauh lebih melelahkan apalagi ditambah dengan rekan kerja yang tak bisa bekerja sama.
Kamu mungkin tak sadar, tapi jika kamu sering membandingkan dirimu atau membuat dirimu 'lebih' saat teman sedang curhat, lama-lama dia nggak akan mau bercerita padamu lagi. Dia itu hanya membutuhkan telinga, bukan komentator.
4. Perkataan yang berhubungan dengan keburukan di masa lalunya
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang pasti punya masa lalu yang tak mereka banggakan. Biasanya seseorang akan menutupi kesalahan di masa lalunya sebisa mungkin, karena tidak ingin orang lain mengetahuinya atau tidak ingin orang lain mengungkitnya.
Jika kamu mengetahui bagaimana masa lalunya, jangan pernah menanyakan atau mengungkitnya lagi. Hal itu karena hanya akan membuat dia gagal move on, karena masa lalunya selalu dibicarakan kembali. Apalagi jika kamu mengungkitnya pada orang yang baru dia kenal, hal tersebut hanya akan mempermalukan temanmu.
5. Perkataan yang bertujuan untuk meremehkan kemampuannya
Kamu harus ingat bahwa tidak ada orang yang suka diremehkan. Begitu juga ketika sedang mengobrol dengan orang lain, janganlah kamu sekali-kali menyinggung terkait kemampuannya. Percayalah, bahwa hal tersebut hanya akan membuat dia sakit hati sebab diremehkan.
Lagipula, setiap orang itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Alangkah lebih baik jika kamu menghargai apa pun kemampuannya tanpa menyinggung kelemahannya saat sedang mengobrol. Hal itu wajib dilakukan agar kamu bisa menjadi teman yang baik.
Menjaga lisan saat mengobrol dengan orang lain adalah hal yang wajib dilakukan. Maka dari itu, mulai sekarang mari belajar menghargai siapapun saat sedang mengobrol dengan tidak melakukan kelima hal di atas!
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "5 Perkataan Ini Bisa Menyakiti Hati Orang Lain, Jangan Sembarang Ucap!"