Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Cara Berdamai dengan Kesalahan Orang Lain, Fokus pada Kebaikannya

Bisa, lho, kita terapkan setiap hari

Fithriyah Saiidah

Dalam kehidupan, banyak sekali hal yang terjadi untuk memproses diri kita menjadi lebih baik. Entah hal yang menyenangkan atau hal yang menyedihkan hingga membuat diri sulit melupakan. Terkadang kesalahan dan ketidaknyamanan dalam hidup timbulnya bukan hanya dari dalam diri, namun bisa juga dari faktor lingkungan, bahkan datang dari orang terdekat.

Banyak yang bilang kalau minta maaf itu mudah, sedangkan memaafkan merupakan suatu hal yang sulit dilakukan. Bisa jadi perkataan sudah memaafkan yang diungkapkan kepada orang lain, hanya sekadar ucapan.

Nggak jarang, lho, kasus sulit memaafkan yang berujung dendam. Padahal, hati yang dendam dapat merusak mental sehingga memengaruhi kehidupan kita jadi berdampak buruk. Walaupun memaafkan itu sulit, tapi bisa kok diusahakan.

Alasan sulit memaafkan

Memang benar, sih, memaafkan adalah hal yang sulit. Itu ternyata karena emosi dalam diri masih meluap-luap dan menguasai kita. Emosi dalam diri yang seperti ini membuat pikiran menjadi tidak jernih dan kesulitan untuk mengontrol emosi marah. Hasilnya, kesalahan kecil yang orang lain lakukan kepada diri kita bisa saja memicu diri untuk marah dan sulit memaafkan. 

Berdamai dengan kesalahan orang lain itu penting, lho. Karena kalau tidak, banyak sekali akibat buruk yang dapat timbul pada diri kita seperti ini:

  1. Lelah batin dan sering overthinking
  2. Selalu berpikiran negatif kepada orang lain
  3. Bersikap skeptis
  4. Kehilangan kesempatan menambah relasi
  5. Memperburuk citra diri

Nggak mau kan jadi orang yang sulit memaafkan? Kalau gitu, yuk, mulai terapkan 8 cara berdamai dengan kesalahan orang lain di bawah ini!

1. Ungkapkan perasaan dengan jujur dan baik

pexels.com/Ron Lach

Rasa dendam yang menguasai diri dan sulit berdamai dengan kesalahan orang lain bisa disebabkan karena perasaan yang terpendam. Kalau sudah begitu, kamu jangan ragu dan mulailah berani mengungkapkan perasaan kesal atau marah dengan jujur dan cara yang baik.

Jujurnya kita dalam mengungkapkan perasaan membuat hati menjadi lebih lega dan tenang. Tidak akan ada lagi pikiran buruk dan kecemasan akibat sulit berdamai dengan kesalahan orang lain. Dengan mengungkapkan perasaan jujur dan baik, berdampak baik bagi kesehatan mental dan menjadi lebih percaya diri.

2. Berpikiran terbuka

pexels.com/Buro Millennial

Kalau diri merasa menjadi korban dari kesalahan orang lain. Pelan-pelan cobalah untuk selalu berpikiran terbuka untuk memaafkan. Terkadang kesalahan yang orang lain perbuat pada kita, belum tentu disengaja. Tinggal bagaimana pikiran kita terbuka untuk mengambil tindakan positif dan sikap yang bijak.

Dengan berpikiran terbuka, semua hal negatif dan buruk tidak akan bisa masuk mempersempit pikiran kita. Itu karena pikiran yang terbuka selalu menangkap energi positif dan tidak membolehkan masuk hal-hal negatif yang merusak pemikiran baik pada seseorang. Wah, kayaknya keren, ya? Iya memang keren, yuk, mulai diterapkan!

3. Fokus pada kebaikan

pexels.com/Julia M Cameron

Setelah berpikiran terbuka, cara berdamai dengan kesalahan orang lain selanjutnya adalah fokus pada kebaikan. Hampir sama dengan berpikiran terbuka, fokus pada kebaikan artinya menguatkan pikiran untuk selalu mudah melihat kebaikan orang lain.

Memang setiap manusia tidak terlepas dari kesalahan, bahkan diri kita sendiri sering melakukan kesalahan dalam diri. Namun, fokus pada kebaikan orang lain tandanya kita sering-sering mengingat kebaikan yang telah diperbuatnya sebelum melakukan kesalahan pada kita saat ini. Jika fokus pada kebaikan coba diusahakan, ke depannya kamu akan mudah berdamai dengan kesalahan orang lain.

4. Jauhi rasa dendam dengan menerima

pexels.com/Anastasia Shuraeva

Percayalah, rasa dendam tidak akan pernah membuahkan hasil yang baik. Justru rasa dendam dapat merusak kesehatan mental seseorang. Agar mudah berdamai dengan kesalahan orang lain, cobalah jauhi rasa dendam dengan menerima. Terima kesalahan orang lain sebagai proses dalam hidup untuk lebih matang dan sempurna jiwanya.

Dengan menerima tandanya kita melupakan kesalahan orang lain dengan cara yang baik. Yakin, deh, menerima membuatmu jadi lebih lega dan nggak akan ingat-ingat kesalahan orang lain pada dirimu. Jika memang masih mengingat, itu akan menjadi momen pahit sekaligus menghasilkan senyum penerimaan yang baik. Jadi pastikan dirimu bisa menerima, ya.

5. Posisikan diri sebagai orang yang bersalah

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sudah menjadi takdir sebagai manusia yang memiliki kesalahan. Dengan begitu, seharusnya diri kita yakin bahwa semua orang akan berpotensi melakukan kesalahan. Termasuk ketika orang lain melakukan kesalahan yang sangat amat menyisakan kesedihan dalam diri kita.

Walaupun terasa sulit memaafkan, setelah belajar menerima sebaiknya kita juga dapat memposisikan diri sebagai orang yang bersalah. Nggak enak rasanya kalau nggak dimaafin, kan? Dengan cara tersebut, hati kita jadi mudah berdamai dengan kesalahan orang lain.

6. Cari lingkungan suportif

pexels.com/fauxels

Cara berdamai dengan kesalahan orang lain yang keenam adalah mencari lingkungan yang suportif. Dengan mendapatkan lingkungan suportif, kamu akan merasa selalu didukung menuju hal-hal baik yang ingin kamu capai. Bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga dalam menciptakan lingkungan yang baik.

Selain membantu berdamai dengan kesalahan orang lain, lingkungan suportif juga membuatmu memiliki tujuan hidup yang jelas dengan dibersamai teman-teman yang selalu mendukung keputusan terbaikmu dalam memaknai kehidupan.

7. Berkomitmen menjadi pribadi yang lebih baik

pexels.com/Andrea Piacquadio

Setelah mencari dan mendapatkan lingkungan suportif, mulailah berkomitmen menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya. Dengan begitu, kamu akan fokus untuk terus memperbaiki diri bukan justru mengoreksi kesalahan-kesalahan orang lain kepada dirimu.

Berkomitmen membantu kita untuk terus disiplin terhadap aturan dan kebiasaan baik yang perlu dilakukan. Tanpa adanya komitmen dan kesungguhan, akan sulit membangun kebiasaan yang dimulai dari diri sendiri.

8. Berlapang dada

pexels.com/Spencer Selover

Kunci dari semua cara berdamai dengan kesalahan orang lain, yaitu berlapang dada. Rasanya dengan menerapkan hati yang lapang untuk menerima semua kejadian-kejadian dalam hidup akan membuat kita lebih siap dihadapkan dengan kondisi apa pun. Bahkan, hal yang tidak menyenangkan sekalipun.

Dengan berlapang dada, kita akan lebih santai menjalani hari-hari berat dan bersiap menyambut kabar baik dengan bahagia. Termasuk juga berlapang dada pada kesalahan orang lain untuk mendapatkan kedamaian dalam hati.

Itulah 8 cara berdamai dengan kesalahan orang lain. Memaafkan orang lain adalah hal yang perlu kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan. Agar dapat berdamai dengan kesalahan orang lain, kita bisa mulai mencoba tips di atas. Mudah-mudah setelah ini tidak ada lagi dendam dan rasa kesal antar pertemananmu dan semoga bahagia selalu!

IDN Channels

Latest from Single