Terdengar klise, tapi ini benar-benar terjadi. Hari-harimu dipenuhi dengan bekerja atau kuliah. Bahkan di akhir pekan kamu masih harus melakukan beragam aktivitas untuk menunjang semua itu. Belum lagi kamu punya keluarga yang juga harus diperhatikan dan tentu waktu untuk me-time!
Rasanya, kalau harus pacaran, waktu yang bisa kamu berikan akan sangat sedikit. Atau kamu akan terlalu lelah dan stres, karena harimu yang panjang dan melelahkan masih harus ditutup dengan memikirkan orang lain, pacarmu!
Tidak ada yang salah dengan kesibukanmu
Kamu sah-sah saja dengan segala kesibukanmu. Mengejar karier dan pendidikan juga penting untuk perempuan, itu untuk masa depanmu sebagai manusia yang mandiri. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri kalau kamu tidak bisa mencari pacar atau harus putus dengan pacarmu karena terlalu sibuk dengan urusanmu sekarang.
Tenang, jodoh hanya soal waktu
Kalau kamu harus putus dengannya karena sibuk, berarti dia belum jodoh denganmu. Kalau kamu tidak bisa PDKT dengannya karena sibuk, berarti dia belum jodoh denganmu. Bukan hanya kamu perempuan sibuk yang merasakannya, banyak juga orang merasakan hal yang sama!
Jodoh adalah orang yang tepat di waktu yang tepat. Kalau dia datang saat kamu sedang sibuk-sibuknya mengejar impianmu berarti dia memang bukan jodohmu. Tapi kamu mencintainya? Tidak semua yang kita cintai harus kita dapatkan bukan?
Kamu hanya perlu fokus dan deadline
Jadi bukan berarti kamu boleh terus merasa sibuk tanpa ada batasan waktu yang jelas ya, Bela! Bagaimanapun kita butuh cinta orang lain, kita butuh seseorang untuk bisa saling menguatkan. Jika kamu sekarang masih sibuk mengejar impian, maka tentukan batas waktunya.
Kamu harus memasang target akan mencapai impianmu pada satu waktu tertentu dan fokuslah sampai itu tercapai. Setelah itu kamu bisa merajut cinta dengan pasanganmu, tentu dengan waktu yang lebih seimbang, tidak sesibuk sekarang.
Jadi kira-kira kapan kamu akan mengakhiri kesibukanmu dan mulai mencari cinta yang baru?