Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal Anuptaphobia, Takut Menjadi Lajang dan Hidup Sendiri

Kamu mengalaminya atau nggak, nih?

Felia Putri Dewinta

Urusan asmara menjadi salah satu hal yang tidak bisa diprediksi. Kita tak bisa menebak kapan akan jatuh cinta, juga kapan akan melajang. Hal ini pun membuat status lajang alias jomblo menjadi sesuatu yang wajar dan pasti akan dialami semua orang.

Namun, bagi beberapa orang, menjadi lajang adalah hal yang ditakuti dan selalu dihindari. Ketakutan ini pun berada dalam level yang berlebihan hingga mampu mengganggu kehidupan sehari-harinya.

Ternyata, kondisi tersebut pun terjadi bukan tanpa alasan. Orang-orang yang merasa takut berlebihan menjadi lajang dan hidup sendiri mungkin saja mengalami Anuptaphobia, yaitu fobia akan melajang atau menjadi jomblo.

Ingin tahu mengenai anuptaphobia lebih lanjut? Berikut Popbela berikan penjelasannya untukmu. Yuk, simak untuk mengenal anuptaphobia hingga cara mengatasinya.

Pengertian anuptaphobia, ketakutan hidup sendiri dan melajang

www.freepik.com/

Anuptaphobia adalah fobia atau rasa takut yang dialami seseorang, tepatnya ketakutan untuk menjadi lajang. Meskipun sebenarnya hampir semua orang tidak ingin hidup sendiri, para pengidap anuptaphobia memiliki rasa takut yang luar biasa. Bahkan, ketakutan tersebut mencapai level ekstrem dan akan berpengaruh bagi kehidupannya.

Orang-orang yang memiliki anuptaphobia umumnya juga merasa takut akan merasa kesepian, sehingga mereka terus menerus memikirkan cinta dan pernikahan. Tak jarang, pengidap anuptaphobia sulit merasa puas terhadap dirinya sendiri dan selalu ingin tampil lebih baik demi mendapatkan cinta dan perhatian dari orang lain.

Akibat ketakutan berlebihan menjadi lajang, pengidap anuptaphobia beranggapan bahwa dirinya harus selalu memiliki pasangan. Mereka tak bisa sendirian dan terus-menerus mencari pasangan meskipun tidak sesuai keinginan. Biasanya, mereka tidak bisa keluar dari suatu hubungan, serta akan langsung mencari pasangan baru setelah putus cinta.

Pengidap anuptaphobia biasanya akan merasa cemas, takut, panik, hingga sesak napas saat sedang berada dalam kesendirian, maupun saat melajang dan tidak memiliki pasangan. Jika ketakutan tersebut terjadi dengan intens, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik yang serius.

Penyebab anuptaphobia, bisa karena trauma masa lalu

Pexels.com/Rodnae Productions

Sama seperti fobia pada umumnya, anuptaphobia juga memiliki pemicu atau peristiwa yang menjadi penyebab kemunculannya. Anuptaphobia bisa disebabkan oleh faktor eksternal seperti kejadian yang membuat trauma, maupun faktor internal seperti keturunan atau genetika.

Pengidap anuptaphobia juga merasa takut akan ditinggal sendirian serta tidak memiliki seseorang dalam hidupnya. Ketakutan ini bisa muncul akibat pengalaman traumatis dari masa lalu, misalnya melihat orangtuanya bercerai, atau ditinggalkan kekasih secara tiba-tiba. Akibatnya, orang tersebut tidak pernah ingin sendirian.

Tak hanya itu, lingkungan sekitar pun memiliki pengaruh terhadap munculnya anuptaphobia dalam diri seseorang, yakni adanya tuntutan untuk segera menikah serta berkeluarga sebagai indikator kesuksesan. Akhirnya, situasi ini memaksa seseorang untuk menjalin hubungan meskipun belum menemukan kecocokan.

Gejala dan ciri-ciri anuptaphobia, memiliki obsesi pada hubungan

pexels.com/tessseymourphotography

Anuptaphobia sebagai sebuah fobia juga tentu menunjukkan gejala pada setiap pengidapnya. Gejala umum yang biasa ditemui pada kasus anuptaphobia adalah kecemasan ekstrem, ketakutan, panik, sesak napas, detak jantung tidak teratur, berkeringat, mual, mulut kering, gemetar, hingga menjadi terbata-bata saat bicara.

Semua gejala tersebut biasanya muncul saat pengidap anuptaphobia sedang sendirian atau baru saja berpisah dengan pasangannya. Selain gejala-gejala tersebut, pengidap anuptaphobia juga cenderung menunjukkan ciri-ciri, antara lain:

  • Berpikir bahwa lajang itu mengenaskan
  • Memilih bertahan pada hubungan yang tidak sehat
  • Beranggapan bahwa sendiri itu menakutkan
  • Obsesif pada hal-hal yang membahagiakan
  • Merasa bila lajang berarti tidak bahagia

Cara mengatasi anuptaphobia, fokus pada kegiatan yang membahagiakan diri

asianwiki

Rasa takut berlebihan hingga memunculkan kecemasan dan panik bagi penderita anuptaphobia perlahan-lahan akan menggangu kehidupan sehari-hari. Bahkan, hal ini juga berpotensi untuk mengganggu kesehatan fisik dan mental pengidapnya. Untuk itu, anuptaphobia tentu harus diatasi.

Untuk mengatasi anuptaphobia, bisa dilakukan dengan cara menghilangkan pikiran-pikiran negatif, serta senantiasa memfokuskan diri pada kegiatan positif yang juga akan membuat mood terasa baik. Selain itu, mulailah untuk lebih mencintai diri sendiri sebelum menjalin hubungan dengan orang lain.

Apabila gangguan dan fobia menjadi lajang ini sudah mengganggu aktivitas, maka tak ada salahnya untuk mencari pertolongan dari ahlinya. Cobalah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater sehingga kamu bisa mendapatkan arahan professional, serta perlahan-lahan menghilangkan fobia tersebut.

Itulah penjelasan lengkap tentang anuptaphobia, yaitu ketakutan berlebihan menjadi lajang dan hidup sendiri. 

IDN Channels

Latest from Single