Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Berteman dengan Orang yang Ditaksir Tanpa Berniat untuk Jadian 

Tak bisa jadi pacar bukan berarti tak bisa berteman, ya

Elga Windasari

Pernah nggak kamu naksir sama seseorang, tetapi kamu tahu nggak akan pernah jadi pacarnya? Misalnya karena memang dia sudah punya pasangan tetap, kamu sadar diri sama sekali bukan tipenya, atau karena berbagai alasan lainnya.

Namun, kamu ingin banget jadi temannya karena dia memang semenarik itu atau ada hal dalam dirinya yang membuat kamu kagum. Dengan perasaan suka itu, bisakah kamu menjadi temannya tanpa memiliki perasaan lebih?

Jawabannya bisa, meski nggak mudah. Menurut Sidhharrth S Kumaar, PhD, pelatih spiritual dan ahli numerologi, hal utama yang harus dipastikan adalah kamu harus jujur dan apa adanya saat memulai hubungan dengannya.

Jika kamu ingin berteman hanya karena mencari kesempatan untuk lebih dekat dengannya secara romantis, kamu sebaiknya nggak perlu memulai pertemanan dengannya. Saat kamu mulai bersikap berlebihan, ini bisa membuat orang yang kamu suka merasa nggak nyaman dan mungkin malah akan menghindarimu.

Namun, jika kamu benar-benar hanya ingin berteman secara tulus dengan orang yang kamu taksir, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Jangan pikirkan rasa sukamu

pexels.com/gustavo-fring

Jika kamu sudah mengenalnya, tetapi belum berteman dekat, maka kamu harus mulai membiasakan perasaan sukamu padanya saat mencoba jadi temannya. Maksudnya, jangan menjadikan setiap interaksi dengannya sebagai sesuatu yang luar biasa karena memang seperti itu interaksi antar teman, bukan?

Namun, jangan memaksakan diri untuk menghilangkan perasaan suka tersebut. Menurut Sidhharrth, mencoba mendorong emosi ke dalam lubang memori agar bisa melupakannya, justru bisa membuatnya semakin berada di garis depan pikiranmu.

2. Buat batasan pada diri sendiri

pexels.com/pavel-danilyuk

Seperti yang disebutkan di atas, kamu harus bisa membuat dirimu menjadi orang biasa yang memang ingin berteman dengannya. Salah satu caranya adalah dengan menetapkan beberapa batasan pada diri sendiri saat berinteraksi dengannya.

Hindari mencoba flirting dengannya—meski dengan kedok flirting sebagai teman, meremehkan hubungannya saat ini dengan pasangannya, membuat komentar bercanda—tetapi sebenarnya curahan hati—tentang kalian berdua yang kadang terlihat sebagai pasangan romantis, atau bahkan melakukan kontak fisik seperti berpelukan dengannya.

Melakukan itu semua tidak akan membantumu mendapatkannya, malah mungkin membuatnya menjauh darimu.

3. Batasi hubungan “hanya berdua” dengannya

unsplash.com/Felix Rostig

Baik itu secara fisik ataupun hanya pesan teks di ponsel. Jika kamu sering berduaan dengannya, kamu hanya akan semakin memupuk perasaan suka yang kamu punya. Apalagi jika orang yang kamu taksir ini memang baik secara alami sehingga kamu bisa menangkap kesan yang salah dari sikapnya.

Jika kamu sering saling berkirim pesan, hal yang sama juga bisa terjadi. Kamu menganggap itu sebagai hal istimewa, sedangkan dia mungkin nggak menganggap seperti itu. Jangan sampai kamu yang salting sendiri ya, Bela.

4. Jangan menjelek-jelekkan pasangannya

Freepik.com/halayalex

Jangan meremehkan pasangan orang yang kamu taksir, jika memang dia sedang menjalin hubungan (atau bahkan sudah menikah!). Ada banyak alasan mengapa kamu seharusnya nggak melakukan hal ini.

Pertama, itu bukan tindakan sopan. Kedua, nggak mungkin orang ini jadi jatuh cinta padamu karena kamu sudah menjelek-jelekkan pasangannya. Ketiga, kata-katamu tentang pasangannya akan selalu diingat dan menjadi gambaran dirimu yang selalu diingatnya.

Bukan itu kesan yang ingin kamu berikan pada orang yang disuka, bukan?

5. Jangan stres

Freepik.com/benzoix

Jika kamu merasa tertekan karena berteman dengannya, itu artinya kamu memang nggak bisa berteman dengannya. Jangan sampai pertemanan dengan orang yang kamu suka ini membuatmu stres ya, Bela.

Coba mundur sebentar dan buka hatimu untuk bertemu seseorang yang lebih tepat untukmu secara romantis.

Apakah kamu harus bilang perasaanmu padanya?

pexels.com/pavel-danilyuk

Tergantung pada beberapa faktor. Pertama, kamu tentu saja nggak boleh menjadi orang ketiga. Jangan memaksakan diri menyatakan perasaanmu jika kamu tahu pasti orang ini sudah memiliki pacar atau bahkan istri.

Hal yang sama berlaku jika kamu berada di lingkungan kerja yang nggak membolehkan sesama rekan kerja menjalin hubungan asmara. Kamu nggak perlu menantang aturan kantor, ya.

Kedua, jangan menyatakan perasaan jika kamu nggak yakin apakah dia memiliki perasaan yang sama. Nggak adil rasanya jika kamu menempatkan dirinya dalam situasi yang membuatnya harus menolakmu dan berisiko menyakiti perasaanmu karena nggak punya perasaan yang sama denganmu.

Lagi pula, jika kamu memang ingin berteman dengannya, sebaiknya kamu nggak mengambil risiko. Simpan rasa sukamu untuk diri sendiri dan biarkan semuanya berjalan dengan sendirinya.

IDN Channels

Latest from Single