Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Masa Lalu Memang Penting, Tapi Hidup di Masa Lalu adalah Sebuah Kekeliruan

mau hidupmu sia-sia?

Eka Saraswati

Pertemuan dan perpisahan menjadi bagian yang akan selalu ada pada setiap babak kehidupan. Diri kita hari ini adalah hasil dari kumpulan tindakan yang dipilih. Menjadi cantik, tegar dan bahagia ataukah menjadi lemah rapuh dan tak berdaya. Masa lalu adalah bagian penting dari sebuah perjalanan. Namun tetap hidup di masa lalu adalah sebuah kekeliruan. Jika kamu masih kesulitan untuk melangkah ke depan, mungkin beberapa hal ini bisa dijadikan landasan.

1. Memantapkan Niat

imdb5-caebcac7dc007133f7e1f64ae2aec0cd.jpgpopbela.com/content-images/post/20161206/imdb5-caebcac7dc007133f7e1f64ae2aec0cd.jpg" />

Sebuah tindakan berawal dari niat. Tanpa niat dan kesungguhan, maka keinginan tercapainya tujuan adalah hal yang sulit. Dimulai dengan menyadari bahwa meratapi masa lalu adalah sebuah kesia-siaan. Jauh lebih bermanfaat jika kepedihan dijadikan bahan pembelajaran.

2. Memaafkan Diri Sendiri

imdb6-74e9d72534a1648ae57dc9b504099e16.jpg

Kita kadang sering abai terhadap diri sendiri dan itu jarang disadari. Kita lebih memfokuskan diri pada hal yang seringnya menyakiti. Lalu sudahkah kita meminta maaf dan memaafkan diri ini? Seberapa banyak tenaga yang terkuras demi sebuah ratapan. Berapa banyak air mata yang menetes percuma. Mari, mulai menyadari dan memaafkan diri ini.

3. Memfokuskan Diri Pada Kegiatan Positif

imdb2-8d4a9e1687cb443ae27e4237b1b25ff7.jpg

Waktu terus berjalan dan kaki tidak mungkin berjalan di tempat. Mencari kegiatan yang positif dan menyenangkan akan menyembuhkan. Kegiatan baru, lingkungan baru dan tenaga baru. Bukankah manusia adalah makhluk dinamis yang akan terus berubah? So, mari kita berubah ke arah yang lebih baik.

4. Membuka Diri dan Membuka Hati

idmb3-ac0ff7066200b8e5c1ad5ebd842825e0.jpg

Oksigen masih berhembus, Bela. Hangat matahari masih terasa. Jangan menyiakan nikmat Tuhan. Keluarlah dari kamar dan lihat masa depan. Menutup diri hanya akan menghalangimu untuk menyaksikan betapa indahnya dunia. Pengetahuan, pekerjaan, teman dan pengalaman adalah serpihan mutiara kehidupan yang mendewasakan. Mulailah merentangkan tangan untuk menyambut berbagai keajaiban yang akan datang.

5. Tersenyum dan Bersyukur

imdb-67209563b73e23b012458dc70825c52a.jpg

Ternyata langkah kita sudah semakin jauh, tanpa disadari pijakan pun semakin kuat dan mantap. Dari titik ini kita bisa menengok sejenak ke belakang, betapa pengalaman menyakitkan adalah anugerah untuk mendewasakan jiwa. Takkan terbentuk diri kita saat ini jika tanpa melalui proses panjang sebuah pembelajaran. So, mari kita tersenyum dan mensyukuri segalanya dengan penuh kelapangan.

Tidak ada yang sulit jika kita melakukan dengan kesungguhan. Yuk, kita melangkah dan ucapkan selamat tinggal pada masa lalu. Biarlah mereka hidup dalam kenangan, karena kita sudah berada jauh di depan.

 

photo credit: A Most Violent Year/FilmNation Entertainment/www.imdb.com

BACA JUGA: Inilah 7 Manfaat Kenapa Kamu Harus Mengenang Sang Mantan

banner-kompetisi-nulis-popbela-78a96b231acdf87f81c9cfaae79e3aba.jpgInformasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.

IDN Channels

Latest from Single