Mungkin saat ini kamu sedang dekat dengan seseorang dan memiliki kesamaan yang banyak. Mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk menjadikan kedekatan di antara kalian sebagai sebuah hubungan resmi bernama pacaran dan mengubah label 'gebetan' menjadi pasangan. Namun di sisi lain, kamu pun masih merasa ragu-ragu dan menahan diri untuk melakukan itu.
Mungkin masih ada trauma akibat hubungan atau di masa lalu, atau karena terlalu lama melajang sehingga kamu merasa canggung untuk kembali menjalin asmara. Apapun itu, tenangkan dirimu, Bela. Melansir dari Your Tango, ada beberapa hal yang kamu perlu lakukan sebelum kembali mencinta atau menjalin hubungan baru, dan ini dilakukan oleh semua perempuan cerdas. Saatnya kamu pun melakukannya!
Hal yang terjadi di hubunganmu sebelumnya nggak menentukan nasib pada hubungan barumu selanjutnya. Mantanmu boleh jadi seorang peselingkuh, namun bukan berarti calon pasanganmu sekarang akan melakukan hal yang sama. Sebab keduanya adalah orang yang berbeda, masing-masing laki-laki memiliki kepribadian dan sikap yang berbeda. Jadi, jangan jadikan hubungan di masa lalu sebagai penentu masa depanmu. Sebagai alternatif, bayangkan jika hubungan baru itu bagai sebuah buku kosong yang siap kamu isi cerita. Belum ada permulaan dan nggak terhubung dengan buku sebelumnya.
Benar jika menjalin hubungan menandakan kamu menempatkan minat seseorang di atas milikmu. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa egois untuk melakukan hal yang kamu suka. Miliki kepercayaan dirimu dan jangan kehilangan hal-hal yang membuatmu bahagia, hanya untuk membuat orang lain senang. Be selfish for yourself, and selfess for your partner. Makanya, penting sekali untuk mengetahui atau menemukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Bagaimana cara mengetahuinya? Sederhana, dengan menghabiskan waktu untuk dirimu sendiri.
Jika telah melajang sampai di titik kamu ingin menjalin hubungan lagi, apa yang terjadi jika asmara itu nggak berjalan dengan baik? Kamu akan kembali sendiri. Namun hanya karena kamu melajang, bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan dirimu. Bahkan terkadang, menjadi single lebih baik ketimbang menjalin hubungan yang nggak bahagia. Saat menjalin hubungan dengan seseorang, hubungan asmara itu nggak datang dengan jaminan kalau akan berjalan dengan lancar atau bahagia selalu. Jadi, jangan memaksakan diri mengikat diri dengan seseorang hanya untuk terlihat punya kehidupan percintaan.
Memfokuskan perhatian pada kebiasaan kecil dari calon pasangan akan menahanmu untuk menjalin hubungan dengannya. Selain itu, sikapmu ini akan memicu pertengkaran sepele yang sering terjadi berulang. Masing-masing orang memiliki kekurangan dan kelebihan, kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Jika hal buruk yang nggak kamu sukai bukan sesuatu yang berdampak pada jalannya hubungan (seperti caranya mengunyah makanan, menaruh barang nggak pada tempatnya) mengapa nggak melonggarkan dirimu untuk menerimanya? Belajar untuk menerima seseorang apa adanya, seperti gebetan yang menyayangimu apa adanya pula. Ketimbang memerhatikan hal-hal kecil, fokuskan pada hal-hal yang lebih besar, seperti perasaanmu padanya.
Jika nggak cocok dengan seseorang, jangan menjalin hubungan atau jangan menetap dalam hubungan itu jika sudah dimulai. Ingat kalau kamu nggak selalu punya chemistry dengan setiap laki-laki yang dirimu temui. Untuk menemukan hubungan yang benar-benar diinginkan, tentu kamu perlu melakukan uji coba terlebih dahulu. Jika nggak cocok, jangan memaksakan diri. Sebab, sekali menetap atau berkomitmen, tandanya kamu memberikan cinta pada pasangan dan menerima hal yang sama dari pasangan.
Cliché, tapi benar adanya. Setiap orang memiliki ketakutan tersendiri, namun menjadi lemah ketika memiiliki pikiran buruk terhadap diri sendiri. Saat selalu berpikir negatif dan meragukan diri sendiri, tandanya kamu memperbolehkan orang lain memperlakukanmu sama seperti yang dirimu pikirkan. Karena itu, kamu perlu belajar mencintai dirimu sendiri sebelum menjalin hubungan. Kamu perlu mencintai diri sendiri sebelum memberikan kesempatan pada orang lain untuk mencintaimu juga. Sebab jika kamu nggak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa melakukannya padamu?
Sebelum mencinta dan dicintai kembali, pastikan kamu telah melakukan 6 hal ini untuk dirimu sendiri. Sebab kamu, Bela, adalah perempuan cerdas yang tahu kalau dirinya berharga dan layak mendapatkan cinta yang tulus dari pasangannya nanti.