Punya mantan satu kelas atau sekolah saat remaja dulu sepertinya menjadi masa yang sangat menyebalkan. Namun pastinya nggak lebih berat daripada punya mantan dalam satu lingkungan kerja, ya kan? Mengundurkan diri dari pekerjaan hanya karena punya mantan dalam satu lingkungan akan menjadi keputusan yang sangat disayangkan. Daripada mengorbankan jalan karier, lebih baik mempertimbangkan tips yang dibagikan beberapa ahli untuk bersikap secara profesional di satu tempat kerja bersama mantan pasangan yang dilansir dari Forbes.
Sesaat setelah putus, komunikasikan bersama mantan untuk menjaga segala urusan yang berkenaan dengan hubungan kalian di luar kantor. "Membuat kesepakatan ini sedari awal akan memudahkanmu mengatasi situasi yang nggak diinginkan, kamu pun nggak akan membuat teman kantor merasa nggak nyaman," ujar Amy Hoover, presiden situs Talent Zoo.
Menunjukkan kecanggungan sama saja kamu meningkatkan kesadaran teman kantor tentang hubunganmu yang kandas bersama mantan. "Bersikap profesional setelah putus dapat memudahkan hubungan rekan kerja bersama mantan, juga membuat teman-teman lain melupakan gosip yang beredar tentang dirimu," tegas Chiara Atik, resident dating expert di situs HowAboutWe.
Jangan biarkan emosi atau pikiran mengenai mantan menganggu fokus pekerjaan di kantor. "Lingkungan kerja sangat kompetitif dan lingkungan bisnis berganti dengan cepat. Memikirkan mantan hanya akan membuat produktivitasmu melamban," ungkap Michelle Moore, presiden salah satu lembaga PR di Columbus, Ohio, yang mengalami perpisahan dan harus bekerja satu kantor bersama mantannya.
"Kunci untuk mengelola pekerjaan setelah putus adalah menjaga pekerjaan dan hubungan terpisah sejauh mungkin," ujar Atik, "Semua masalah yang belum selesai baiknya dibahas di luar jam kerja, dan juga tidak menggunakan fasilitas komunikasi di kantor. Usahakan untuk tidak curhat dengan rekan kerja lain untuk menghindari gosip dan menghormati mantan yang berstatus sebagai 'rekan kerja'-mu juga."
Kalau kamu dan mantan harus bekerja dalam satu tim bersama rekan lain, buat agar teman-teman di sekeliling merasa nyaman dengan kalian. "Jika kamu memberi tahu orang lain kalau kalian berdua baik-baik saja bekerja bersama, mereka dapat menerima bekerja bersama kamu dan mantan," tutur Moore.
Fake it until you make it, itu yang disarankan Moore. Menghormati dan menghargai pekerjaan mantan terasa seperti berbohong, tapi dapat berubah menjadi perasaan positif yang dapat membuat hari-hari kerja menjadi lebih baik.
Rosemary Haefner, wakil presiden divisi HR dari CareerBuilder.com mengatakan untuk tidak mengganggu karier satu sama lain, terlepas dari masa lalu hubungan kalian. Kalau ada masalah menyangkut pekerjaan, pastikan untuk mengambil keputusan secara rasional, tanpa membawa-bawa hubungan lalu.
Bekerja dalam lingkungan yang sama dengan mantan memang terasa berat, apalagi kalau hubungan berakhir dengan buruk. Namun, kamu dan pasangan adalah dua pribadi yang sama-sama dewasa. Bersikaplah profesional di tempat kerja sehingga masing-masing dari kalian nggak perlu sampai mengorbankan karier.