Rasanya tidak ada yang bisa mengalahkan lelahnya diceramahi oleh orang tuamu. Ada saja yang membuat mereka kecewa dan kamu jadi serba salah. Bermalas-malasan, kena omelan karena kamu menyia-nyiakan waktumu. Giliran kamu sibuk bekerja, kamu ditegur karena terlalu memaksakan diri dan tak punya waktu bagi keluarga. Malam minggu tidak pernah dijemput siapa-siapa, disuruh bergaul dan mencari pacar. Ketika sudah dapat gandengan, disuruh putus karena tidak sesuai dengan keinginan orang tuamu. Duh, maunya apa sih sebenarnya?
Popbela mengerti, kadang kamu berharap orang tuamu mau memahami pola pikir dan keinginanmu, bukannya terus mengkritik dan mengomentarimu. Nah, kamu boleh dan berhak kok, melakukan apa yang kamu mau. Meskipun hal tersebut tak sesuai dengan harapan orang tuamu. Eits, asal masih dalam batas kewajaran, ya. Jika saat kecil kamu mesti selalu menurut dan menyenangkan hati kedua orang tuamu, di usia yang makin beranjak dewasa ini kamu tak harus selalu menyenangkan mereka, kok. Ini dia 13 alasan yang sudah Popbela rangkum khusus untukmu si anak kesayangan ayah dan ibu.
1. Mereka tumbuh dalam generasi yang berbeda
o.canada.com
Coba pikirkan betapa berbedanya dunia saat ini dan dua puluh tahun yang lalu saat orang tuamu seusiamu. Banyak sekali perbedaan yang telah terjadi dan tak bisa dihindari. Orang tuamu akan selalu berpikir cara hidup mereka lebih baik darimu, tapi kamu sebagai orang yang hidup di generasi ini lah yang paling tahu bagaimana cara terbaik untuk menjalani hidupmu sendiri.
2. Mereka belum tentu tahu yang terbaik untukmu
collider.com
Mungkin orang tuamu berpikiran bahwa hanya mereka yang tahu apa yang terbaik untukmu. Hal itu hanya berlaku saat usiamu masih lima belas tahun dan belum bisa mempertimbangkan sebab dan akibat dengan baik. Tapi seiring berjalannya waktu dan kamu semakin beranjak dewasa, hanya kamu lah yang bisa menentukan arah langkahmu.
3. Cinta tak bisa dirumuskan
pop.inquirer.net
Meskipun orang tuamu sudah menyekolahkanmu ke sekolah elit atau membatasi pergaulanmu, kamu toh tetap bisa jatuh cinta dengan laki-laki yang memiliki agama atau latar belakang sosial yang berbeda. Tak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengendalikan hidupmu seutuhnya.
4. Mereka sama sekali tak mau mengambil risiko
filmsandthings.org
Karena mereka pernah juga merasakan kegagalan dan tak ingin hal tersebut terjadi padamu, mereka tak mau mengambil risiko denganmu. Sehingga pilihan mereka untukmu pasti hanya yang aman dan stabil. Kalau kamu bilang kamu ingin menjadi seniman atau traveler, mereka hanya akan menyemburmu dengan ceramah tanpa ujung tentang "Dari mana kamu akan mendapat uang dan menghidupi dirimu sendiri,".
5. Mereka tak tahu segalanya
aceshowbiz.com
Waktu kecil mungkin kamu kira orang tuamu tahu segalanya, tapi setelah beranjak dewasa kamu bisa melihat bahwa masih banyak hal-hal di luar sana yang tak dipahami oleh kedua orang tuamu. Mereka hanya manusia biasa yang tak maha tahu.
6. Bahkan ayah dan ibumu masih sering beda pendapat
collider.com
Bagaimana mau menyenangkan mereka berdua kalau bahkan mereka sendiri masih sering beradu argumen dan pendapat? Hal ini hanya semakin membuktikan bahwa meskipun kalian berada di bawah atap yang sama, kalian tetap memiliki hidup dan pandangan masing-masing. Keluarga bukan berarti segala hal harus seragam, tapi bagaimana kamu akan tetap saling mendukung ketika ada perbedaan.
7. Kadang mereka tak lebih dewasa darimu
jensinewall.wordpress.com
Hanya karena mereka lebih tua darimu tak menjamin mereka selalu bersikap dewasa. Kadang mereka juga bisa bersikap egois atau menuntut hal-hal yang sudah jelas tak bisa kamu berikan. Orang tuamu, seperti halnya orang lain di bumi ini, masih belajar dan bisa membuat kesalahan.
8. Kalian memiliki nilai yang berbeda
collider.com
Orang tuamu ingin kamu bekerja di sebuah perusahaan besar dengan gaji tetap. Tapi kamu tak suka bekerja untuk orang lain dan kamu berjiwa bebas. Kamu tak bisa terikat dengan sebuah perusahaan yang tak kamu cintai sehingga kamu lebih memilih untuk buka usaha sendiri. Atau orang tuamu sangat ingin kamu cepat menikah sementara kamu bahkan tak memiliki keinginan untuk hidup berkeluarga. Perbedaan nilai sangat lumrah terjadi karena kamu menjalani hidup yang berbeda dari orang tuamu. Kalian harus sama-sama memahami dan menghargai hal ini.
9. Kamu bukanlah orang tuamu
hawtcelebs.com
Semirip apa pun kalian secara fisik dan emosional, kamu bukanlah duplikat orang tuamu. Kalian akan memiliki pandangan yang berbeda dalam banyak hal. Mungkin orang tuamu sulit menerima perbedaan ini karena mereka sudah memiliki harapan tertentu untuk hidupmu, tapi lama-lama mereka akan menyadari bahwa kamu adalah pribadi yang utuh dan terpisah sepenuhnya dari mereka.
10. Kamu tak sempurna
justjared.com
Apa pun yang kamu lakukan, pasti ada saja kurangnya. Tentu saja, ini karena kamu tak sempurna. Sebagaimana mereka juga bukan orang tua yang sempurna, tak ada yang namanya anak yang sempurna. Kamu hanya bisa berusaha sebaik mungkin untuk tetap berada di jalan yang benar.
11. Mereka bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka sendiri
="text-align: center;">justjaredjr.com
Kamu tak lebih bertanggung jawab untuk membuat mereka bahagia daripada mereka sendiri. Kamu memang diharapkan untuk membalas jasa orang tuamu dengan membuat mereka bangga. Tapi ingat, mereka sendiri bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka. Dan kadang kebahagiaan tersebut datang dari menerima anak-anak mereka apa adanya.
12. Sia-sia saja kalau berusaha menyenangkan semua orang
aceshowbiz.com
Tugasmu di dunia ini adalah menjadi versi terbaik dirimu sesuai dengan kapasitas dan potensi yang kamu miliki. Kalau kamu berusaha menyenangkan semua orang, kamu hanya akan merasa stres dan terbebani. Orang tua mana yang senang melihat anaknya tertekan?
13. Kamu dan orang tuamu hanya akan menyesal nantinya
collider.com
Jika tetap memaksakan diri dan mengikuti kemauan orang tuamu meskipun dalam hati kamu sungguh ingin menentang mereka, setiap usahamu tak akan maksimal dan mustahil untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika sudah gagal kalian baru akan menyadari dan menyesalinya, saat sudah terlambat tentunya.
Nah, pastikan bahwa meski kamu tak selalu menyenangkan mereka, kamu tetap menjaga komunikasi yang baik dan hangat dengan orang tuamu. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menerima gaya hidup atau pemikiranmu. Lagipula, mereka akan tetap menyayangimu apa pun yang terjadi.