Begitu masuk kuliah terkadang kita memimpikan kisah percintaan romantis yang cukup bikin deg-degan. Tak jarang pula, naksir senior di kampus jadi hal biasa karena memang laki-laki senior terlihat lebih atraktif bagi kita.
Hal itu nggak salah, kok, malah naksir kakak tingkat di kampus bisa dibilang lebih ‘greget’ dan menantang karena mereka cenderung lebih sulit digapai ketimbang naksir teman satu angkatan. Nah, apakah kamu juga salah satu yang sedang naksir senior di kampus? Hmm, jangan cuma sekadar curi-curi pandang, dong, ambil langkah untuk mulai pendekatan tentu bisa kamu lakukan.
Nggak perlu malu, meski dia adalah seniormu bukan berarti kamu nggak bisa dekati dia duluan. Tapi, jangan sampai bikin dia ilfeel ya! Lebih baik kamu perhatikan tips PDKT dengan senior kampus berikut ini agar gak salah langkah.
1. Pastikan dia jomblo
Naksir senior kampus bisa dibilang cukup ‘tricky’, karena kamu akan kesulitan untuk dapat informasi soal dia. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa mendapatkan info yang valid, terutama jika kamu serius ini melakukan pendekatan.
Nah, salah satu info yang penting dan tidak boleh kamu lewatkan adalah soal status asmaranya. Kamu harus pastikan bahwa gebetanmu itu jomblo sebelum kamu mulai untuk melakukan pendekatan.
Kenapa? Tentu saja kamu nggak mau, kan, punya masalah dengan pacarnya? Apalagi jika pacarnya itu juga merupakan senior di kampus. Jangan sampai kamu malah bikin drama terutama di tahun pertamamu kuliah. Wah, bisa bahaya, tuh!
2. Jadilah seseorang yang humble
Setelah kamu dan dia saling mengenal entah itu melalui program orientasi siswa atau malah ikut organisasi yang sama, penting juga untuk memastikan progress pendekatanmu berjalan dengan baik.
Be humble adalah hal penting yang perlu kamu miliki terutama di awal-awal fase perkenalan. Meskipun dia juga menunjukan ketertarikan yang sama, kamu jelas harus menerapkan batas tanpa harus terlihat sok jual mahal.
Perlakukan dia dengan hormat namun tetap friendly, misalnya ketika chat atau ngobrol langsung pastikan kamu tidak kaku dan bisa mengimbanginya meski dia adalah senior.
3. Dekati dia dengan jadi diri sendiri dan jangan genit!
Poin satu ini juga wajib kamu perhatikan ketika PDKT dengan senior kampus yaitu jangan genit. Sikap genit bisa membuat gebetanmu ilfeel dan menganggap kamu memiliki image yang bisa dibilang ‘gampangan’.
Sikap genit juga bisa jadi boomerang untukmu apalagi jika sikapmu menarik perhatian senior lain. Bisa-bisa mereka jadi nggak respect denganmu dan parahnya kamu bisa jadi bahan gosip karena sikapmu yang berlebihan.
Jadilah ramah tanpa perlu bersikap berlebihan, perlu diingat juga bahwa kamu perlu menjadi diri sendiri ketika melakukan pendekatan dengan gebetan. Dia tentu lebih suka sikapmu yang apa adanya, kok, tapi tetap ingat batasan, ya.
4. Cari topik pembicaraan yang umum sebagai permulaan
Baru saja kenal lalu harus gimana agar tetap bisa ngobrol dengan si dia?
Jika kamu kenal melalui organisasi maka carilah pembicaraan yang terkait dengan apa yang kalian geluti. Jika tidak? Kamu tetap bisa cari topik pembicaraan yang umum seperti tugas-tugas kuliah atau hal-hal menarik tentang kampus.
Biarkan pembicaraan mengalir dengan alami ya, kamu jelas harus memposisikan diri sebagai junior dan teman bagi gebetan. Jangan terlalu jelas kalau kamu hanya ingin bisa ngobrol, carilah topik berbobot yang memang bisa menciptakan diskusi yang menarik.
5. Minta dicomblangin? Nggak masalah!
Sangat sulit untuk sekadar kenalan karena tidak punya ‘akses’ yang tepat? Kamu bisa, kok, minta dikenalkan dengan dia melalui teman atau seniormu yang lain.
Jika kamu cukup berani dan bisa menerima setiap risiko yang mungkin terjadi maka langkah satu ini bisa jadi pilihan yang tepat buatmu. Kamu tidak perlu to the point ingin dicomblangkan, kamu bisa melakukan perkenalan terlebih dahulu sebagai senior junior atau teman.
Gimana? Apakah kamu semakin berani untuk PDKT dengan senior di kampus? Tak perlu malu apalagi takut, siapa tahu dia memang jodohmu. Semoga beruntung, ya, Bela!