Biasanya seseorang yang baru saja putus cinta tidak bisa langsung melupakan mantan kekasih. Sebaliknya, kebiasaan stalking mantan jadi sebuah keharusan untuk mengetahui seperti apa kehidupan ‘si dia’ setelah putus.
Kita tentu sering berandai-andai seperti apa kehidupan mantan setelah putus dengan kita, apakah dia juga merana, tau malah sibuk mencari pengganti?
Salah satu cara mengobati rasa penasaran itu adalah dengan stalking media sosialnya. Biasanya, kita dapat menemukan ‘petunjuk’ atau hal-hal lain berkaitan dengan si dia. Misalnya, kegiatan apa yang dia lakukan setelah putus bahkan kita juga bisa mendapatkan informasi apakah dia dekat dengan seseorang sekarang ini.
Stalking sesekali mungkin tak masalah, tapi jika ini menjadi sebuah kebiasaan maka kamu perlu hati-hati. Tentunya kegiatan stalking mantan memberikan efek tak langsung terhadapmu dan bisa saja bersifat negatif, apa saja efeknya? Mari simak ulasan berikut!
