Media sosial itu diibaratkan sebagai sebuah media terbuka. Seseorang bisa memanfaatkannya secara positif maupun negatif. Siapa bilang pelecehan seksual hanya bisa terjadi di dunia nyata? buktinya lima hal ini yang mungkin kamu anggap sepele, ternyata masuk kedalam kategori pelecehan seksual di dunia maya. Kamu harus tahu Bela, supaya hal ini tidak terjadi sama kamu. Yuk kita lihat.
Media sosial kamu pernah di stalking orang? Jangan senang dulu, Bela! Karena itu termasuk pelecehan seksual di dunia maya, lho. Biasanya orang itu tidak hanya memperhatikan setiap postingan kamu secara diam-diam, namun dia juga ikut mengomentari status dan like setiap postinganmu yang bahkan sudah lama banget. Mereka seperti menganggap kamu sebagai artis idolanya.
Jika orang sudah mengidolakan sesuatu, apapun pasti akan dilakukan. Mereka akan mengambil foto-foto dan data pribadi kamu, lalu dibuatkan akun palsu. Entah akunnya pakai namamu atau mungkin nama yang ia inginkan. Akun palsu ini akan digunakan untuk diisi dengan konten yang penuh dengan informasi-informasi tidak jelas atau bahkan akan mempermalukan dirimu Bela. Hih, hati-hati.
PDKT adalah masa-masa yang indah bukan? Namun jika PDKT nya dengan orang yang tidak kita suka pasti kamu akan merasa tidak nyaman. Situasi akan semakin parah jika pengagum rahasiamu itu sudah menghubungi kamu atau bahkan memaksa untuk mengajak bertemu.
Kegiatan ini termasuk mengirimkan foto bugil melalui ponsel atau mempostingnya di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya. Jangan pernah mengirimkan foto yang terlalu terbuka kepada temanmu ya Bela, karena tidak ada yang tahu jika suatu saat nanti foto itu akan disebarkan.
Dipuji di media sosial seperti dibilang ‘cantik’ atau ‘ganteng’ sepertinya menyenangkan. Tapi, kalau yang keluar itu adalah komentar-komentar tidak pantas yang menjurus ke porno, menggoda, dan yang bikin kamu nggak nyaman, sepertinya itu hal yang mengerikan.
Itulah lima hal yang ternyata merupakan pelecehan seksual di dunia maya. Kamu pernah mengalaminya nggak, Bela?
Penulis: Anisa Indraini