Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Takut Ketinggalan Momen, Ini 8 Tanda FOMO yang Patut Diwaspadai

Ada tandanya pada dirimu?

Astri Amalia

FOMO alias fear of missing out merupakan istilah yang merujuk kepada kondisi di mana seseorang merasa cemas dan khawatir ketinggalan akan berita terbaru, tren, maupun aktivitas. Istilah satu ini sebenarnya sudah muncul hampir dua dekade lalu, yang mana dicetuskan oleh seorang mahasiswa universitas Harvard bernama Patrick McGinnis. Namun, istilah FOMO baru menemui titik kepopulerannya di era digital seperti sekarang ini, Bela.

Hal ini ternyata berkaitan erat dengan penggunaan media sosial yang makin sulit terpisahkan dari kehidupan setiap orang. Saking cepat dan banyaknya informasi ‘menarik’ dan dirasa mendesak untuk segera diketahui yang muncul di beranda medsos, membuat banyak orang memunculkan perilaku FOMO.

Dalam artikel ini, Popbela akan bagikan 8 tanda FOMO yang perlu kamu ketahui. Keep scrolling!

1. Kepuasan hidup yang rendah

Pexels.com/wendel moretti

Tanda FOMO yang pertama adalah memiliki kepuasan hidup yang rendah.

Seseorang yang begitu khawatir tertinggal akan suatu berita maupun aktivitas tertentu sangat rentan untuk tidak menikmati kehidupannya. Mereka terus mengejar informasi baru setiap harinya, tanpa mencoba untuk rileks sejenak dan hadir utuh dalam kondisi saat ini.

Akibatnya, ia merasakan ketidakpuasan dalam hidup, tapi di sisi lain, dia juga merasa kesulitan untuk berhenti dari perilaku FOMO tersebut.

2. Merasa dikucilkan

Pexels.com/mehrab zahedbeigi

Seseorang yang FOMO kerap kali merasa dikucilkan dalam kehidupan sehari-harinya. Contohnya, saat rekan kerjanya berceloteh tentang suatu hal yang belum ia ketahui. Hal ini bisa menyebabkan dia memiliki perasaan yang cenderung negatif. Baik itu rasa sedih, kekecewaan, dikecualikan, ataupun ditinggalkan.

Tentunya jika hal ini terjadi, ada kemungkinan dia jadi punya pandangan yang negatif terhadap rekan kerjanya, sehingga menimbulkan dampak yang kurang baik bagi hubungan keduanya.

3. Aktivitas media sosial yang sangat tinggi

Freepik.com/freepik

Yes, seseorang yang FOMO memiliki aktivitas media sosial yang sangat tinggi. Mereka kesulitan untuk meninggalkan linimasa media sosial, lantaran ketakutan akan ketinggalan berita atau informasi baru di jagat maya.

Akibatnya, dia jadi rentan stres, cemas, dan merasa kewalahan setiap harinya, karena membaca begitu banyak hal yang berseliweran di media sosial yang sebagian besar menampilkan berita negatif ketimbang positif.

4. Sulit fokus pada minat tertentu dalam jangka panjang

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Tanda FOMO selanjutnya ialah kesulitan untuk fokus pada suatu minat dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini disebabkan karena orang FOMO selalu mengikuti tren terbaru. Mulai dari gaya busana, tempat makan hits, hingga hobi tertentu. Bisa dikatakan bahwa orang FOMO kesulitan untuk mengetahui hal apa yang sebenarnya membuat ia tertarik.

Akibatnya, dia jadi dengan mudah berpindah dari satu minat ke minat lainnya, karena merasa tidak mau ketinggalan akan hal-hal baru atau viral.

5. Kerap merasa takut kehilangan

Pexels.com/Alex Green

Seseorang yang FOMO juga sering kali merasakan takut ditinggalkan ataupun kehilangan orang-orang di sekitarnya, mulai dari teman, hingga rekan kerja. Ia kesulitan untuk merasa aman jika sendirian dan terus berusaha untuk terhubung dengan orang-orang tersebut. Hal ini juga pada akhirnya jadi membuatnya rentan merasakan kesepian.

6. Terlalu memikirkan pendapat orang lain

freepik.com/beststudio

Tanda FOMO selanjutnya ialah memikirkan pendapat orang lain secara berlebihan. Dia merasa bahwa apa yang orang lain katakan atau pikirkan tentangnya merupakan sebuah kebenaran. Maka dari itu, seseorang yang menderita FOMO umumnya punya kepercayaan diri yang rendah.

Beberapa pendapat orang lain yang biasa jadi fokus bagi seseorang yang FOMO di antaranya, gaya berpakaiannya, selera makanannnya, hingga hobi yang ditekuninya. Kalau orang di sekelilingnya menganggap hal tersebut bukan sesuatu yang ‘keren,’ maka dia akan langsung meninggalkannya.

7. Selalu merasa cemas

Pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Seperti yang telah disebutkan di awal, seseorang yang menderita FOMO biasanya ditandai dengan timbulnya perasaan cemas dan takut jika ketinggalan berita atau aktivitas. Rasa cemas ini tentu bisa sangat mengganggu dalam kehidupannya. Kecemasan yang ia rasakan pada akhirnya membuat dia kesulitan fokus terhadap kegiatan sehari-hari.

8. Tidak pernah melewatkan acara

Freepik.com

Tanda FOMO yang terakhir ialah tidak pernah kelewatan acara apa pun. Meskipun kondisi fisiknya sedang kurang fit, tapi kalau ada temannya yang mengajak hangout, sudah pasti ia akan memaksakan untuk mengiyakan permintaan tersebut. Dia merasa kalau melewatkan acara lebih menyulitkannya ketimbang hangout dalam keadaan sakit.

Nah, jadi itu tadi 8 tanda FOMO yang penting untuk kamu ketahui. Kalau kamu melihat tanda-tanda di atas dalam dirimu, ada baiknya untuk mulai mengatasinya. Kamu bisa mulai dengan mengurangi sedikit demi sedikit waktu scrolling di media sosial, terhubung dengan orang-orang yang menyayangimu, hingga melakukan praktik meditasi yang bantu kamu hadir penuh di saat ini.

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Single