Ketika sedang rindu dengan seseorang, hati rasanya begitu sakit ya, Bela. Sebab, rasa rindu yang muncul biasa diiringi dengan perasaan sedih, galau, hingga hampa.
Jika dilihat dari sudut pandang psikologi, munculnya perasaan rindu adalah hal yang sangat normal, Bela. Sebab, sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan keterhubungan dengan manusia lainnya.
Ada pula beberapa istilah psikologi tentang rindu. Apa saja? Yuk, kita simak bersama ulasan selengkapnya berikut ini.
Alasan di balik munculnya perasaan rindu dengan seseorang
Nah, sebelum mengetahui istilah psikologi tentang rindu, kita perlu memahami alasan mengapa kita bisa merindukan seseorang.
Mengutip laman Very Well Mind, Katie Lasson, seorang penasihat seksolog klinis dan hubungan memaparkan alasannya. "Ketika Anda merindukan seseorang, itu berarti Anda benar-benar peduli dengan orang itu dan Anda menghargainya," ungkapnya.
Katie pun kemudian melanjutkan, "Kamu membutuhkan orang ini dalam hidupmu karena itu membuatmu merasa lebih baik dan kamu lebih bahagia. Itu sebabnya kamu merindukan seseorang."
Oleh sebab itu, saat kita berpisah dengan orang yang kita cintai, entah itu pasangan, keluarga, sahabat, dan kerabat, akan selalu timbul perasaan rindu.
Istilah psikologi tentang rindu
Setelah mengetahui alasan mengapa kita bisa merindukan seseorang, sekarang mari kita simak istilah psikologi tentang rindu berikut ini.
1. Sehnsucht
Sehnsucht merupakan salah satu istilah psikologi tentang rindu. Jika diterjemahkan secara harfiah, sehnsucht yang berasal dari bahasa Jerman berarti life longing atau kerinduan hidup.
Dikutip dari Journal of Research in Personality, menurut beberapa psikolog, definisi sehnsucht ialah keinginan atau kerinduan yang kuat untuk mendapatkan keadaan hidup ideal yang jauh atau nggak bisa dicapai.
Istilah ini mencerminkan pencarian oleh individu akan kebahagiaan dan makna, serta perjuangan untuk mengatasi kehilangan dan keinginan yang nggak bisa mereka wujudkan.
2. Homesickness
Istilah psikologi tentang rindu selanjutnya ialah homesickness. Kalau kamu anak rantau, pasti kamu paham banget kan, Bela dengan istilah yang satu ini?
Mengutip laman Duke Magazine, homesickness ialah tekanan emosional yang terkadang dialami seseorang saat terpisah dari teman atau anggota keluarga, ketika mereka berada di lingkungan yang asing.
Kalau diartikan secara sederhana, homesickness merupakan perasaan rindu atau kesepian yang timbul saat seseorang terpisah jauh dari rumah.
3. Nostalgia
Istilah psikologi tentang rindu yang satu ini nampaknya sudah begitu familier. Menurut definisinya, nostalgia merupakan perasaan rindu untuk kembali ke beberapa periode masa lalu atau kondisi yang nggak bisa dikembalikan.
Mengutip laman Very Well Mind, nostalgia biasanya dipicu oleh sesuatu yang mengingatkan seseorang akan pengalamannya di masa lalu.
Diketahui terdapat dua jenis nostalgia, yakni nostalgia positif dan nostalgia negatif. Nostalgia positif sendiri diartikan sebagai kenangan masa lalu yang bahagia dan sering dikaitkan dengan perasaan hangat, bahagia, dan nyaman. Sedangkan nostalgia negatif adalah kenangan masa lalu yang pahit atau menyedihkan.
Selain itu, nostalgia juga terbagi menjadi tiga kategori. Yang pertama adalah nostalgia pribadi yang ditandai dengan ingatan tentang seseorang atau peristiwa tertentu dari kehidupannya sendiri.
Yang kedua adalah nostalgia sosial yang ditandai dengan kenangan saat seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain. Sedangkan yang terakhir ialah nostalgia budaya, yang didefinisikan sebagai kenangan saat seseorang merasa lebih terhubung dengan budayanya.
Tips untuk mengatasi rasa rindu dengan seseorang
Setelah mengetahui beberapa istilah psikologi tentang rindu, kamu tentu perlu mengetahui tips untuk mengatasi rasa rindu nih, Bela. Simak tipsnya berikut ini, yang dikutip dari laman Thriveworks.
1. Curahkan isi hatimu dengan merekam suara secara pribadi
Tips pertama ialah dengan mencurahkan isi hatimu tentang seseorang dengan cara merekam suaramu secara pribadi. Pastikan untuk mengeluarkan semua perasaanmu ya, Bela. Biarkan seluruh emosi negatif yang sempat terkurung untuk keluar dari dalam dirimu.
Meskipun hanya kamu yang bisa mendengarkan rekamanmu itu, tapi dijamin kamu akan merasa lebih lega setelah melakukannya.
2. Berilah ruang untuk orang yang kamu cintai
Faktanya, kita mungkin akan sangat mudah untuk memohon kepada seseorang yang telah meninggalkan kita agar kembali. Namun sebenarnya, saat kita nggak memberi mereka ruang, ini hanya akan membuat hubunganmu dengannya semakin memburuk.
Sebaiknya, saat kamu benar-benar merindukan sosok yang kamu cintai itu, berikanlah ruang untuknya, alih-alih terus mengejarnya. Dengan memberinya ruang, kamu juga berkesempatan untuk menyembuhkan dirimu.
3. Atur rutinitasmu sebelum tidur
Tips terakhir adalah dengan mengatur ulang rutinitasmu sebelum tidur. Jika biasanya sebelum tidur kamu kerap mengecek sosial mediamu, lebih baik luangkan waktu 30 menit untuk melakukan peregangan, meminum teh hangat, atau menulis jurnal.
Mungkin tips satu ini terdengar remeh, tapi kalau kamu lakukan berulang-ulang, sudah pasti akan ada efek positif yang kamu rasakan.
Nah, jadi itulah tadi beberapa istilah psikologi tentang rindu. Semoga bermanfaat untukmu ya, Bela!