Rasa percaya adalah salah satu hal penting dalam menjaga setiap hubungan, nggak terkecuali pada hubungan pertemanan. Saat kamu nggak memiliki rasa percaya atau mempunyai trust issue pada teman, hubungan pertemananmu akan terasa dangkal. Nggak akan ada, tuh, keterbukaan atau percakapan mendalam dengannya. Alhasil, hubungan pertemananmu pun jadi nggak memuaskan.
Ada beberapa hal yang bikin kamu sulit percaya pada teman, misalnya pernah dikhianati oleh sosok teman di masa lalu, kerap kali diabaikan, hingga kejadian negatif lainnya. Pada akhirnya, pengalaman menyakitkan itu membuatmu kesulitan untuk membangun rasa percaya dengan temanmu di saat ini.
Nah, supaya kamu bisa punya rasa percaya dengan temanmu saat ini, guna memiliki hubungan pertemanan yang lebih kuat, sehat, dan hangat, Popbela punya 8 cara agar percaya pada teman yang mesti kamu ketahui berikut ini nih, Bela. Keep scrolling, ya!
1. Menyadari kejadian negatif berkaitan dengan sosok teman di masa lalu
Cara agar percaya pada teman yang pertama, yakni dengan menyadari kejadian negatif yang bikin kamu punya trust issue dengan sosok teman. Menyadari pengalaman menyakitkan di masa lalu dapat membantumu melihat situasi pertemananmu saat ini dengan lebih jernih.
Mulailah dengan menanyakan pada dirimu sendiri, apakah dulu pernah ada seorang teman yang suka berbohong padamu? Mengkhianatimu? Menyakitimu? Atau mungkin teman dekatmu kerap mengabaikanmu?
Jika jawabannya 'iya' besar kemungkinan bahwa rasa ketidakpercayaanmu pada temanmu saat ini karena kamu takut disakiti seperti yang dilakukan seorang temanmu di masa lalu.
2. Menilai temanmu dengan apa adanya
Setelah menyadari pengalaman negatif di masa lalu, sekarang mulailah untuk menilai sosok temanmu saat ini dengan apa adanya. Jika dia memang nggak pernah menyakitimu, maka ingatkan diri bahwa rasa takut untuk mempercayainya timbul akibat luka di masa lalu, bukan karena dia benar-benar menyakitimu.
Ketika kamu menilainya secara apa-adanya, maka akan membantumu untuk merasa aman dalam hubungan pertemanan, dan pada akhirnya bisa mulai memercayainya.
3. Belajar memaafkan sosok teman di masa lalu
Nyatanya, saat kamu belum sepenuhnya memaafkan sosok teman yang pernah menyakitimu di masa lalu, maka akan sulit bagimu untuk memercayai teman baru saat ini. Tapi tentu memaafkan seseorang memerlukan waktu dan nggak bisa terjadi dalam waktu semalam.
Namun kamu bisa memulainya dengan memvalidasi perasaanmu. Akui rasa sakit, sedih, kecewa, ataupun marah ketika temanmu di masa lalu menyakitimu. Kalau memang diperlukan, coba tulis surat yang ditujukan untuk temanmu itu tanpa mengirimkannya.
Ungkapkan secara jujur dan gamblang segala perasaan yang terpendam selama ini padanya. Menulis surat tanpa filter seperti ini akan membantumu melepaskan rasa dendam, sedih, dan perasaan negatif lainnya. Setelahnya, kemungkinan kamu akan merasa lebih lega dan hatimu pun menjadi lebih lapang.
4. Lakukan percakapan mendalam dengannya
Cara agar percaya pada teman yang selanjutnya, yaitu dengan melakukan percakapan mendalam dengannya.
Kamu bisa mulai memercayai seseorang jika kamu telah mengenalnya secara lebih mendalam. Maka, melakukan komunikasi yang jujur dan terbuka akan membantumu membangun rasa percaya pada temanmu saat ini.
Tanyakan seputar kehidupannya dan bagaimana dia melihat soal hubungan pertemanan. Kamu juga bisa menceritakan pengalamanmu seputar sosok teman di masa lalu, perasaanmu tentang hal itu, dan bagaimana kejadian itu mempengaruhimu saat ini.
5. Lakukan aktivitas bersama
Faktanya, semakin sering kamu menghabiskan waktu bersama dengan seseorang, maka akan semakin banyak informasi yang kamu dapatkan tentangnya yang dapat membantumu membangun rasa percaya.
Jadi, coba, deh mulai sekarang lakukan banyak aktivitas seru bersama dengan temanmu. Bisa dengan mengikuti kelas olahraga bersama, mengikuti kelas memasak, atau sesederhana pergi nongkrong ke cafe.
6. Perhatikan tindakannya, bukan kata-katanya
Agar kamu bisa memiliki rasa percaya pada teman, maka kamu perlu memperhatikan tindakannya, ketimbang kata-katanya. Contohnya, saat kamu meminta bantuannya, lihatlah apakah dia memang benar-benar membantumu atau tidak. Atau ketika dia membuat janji, apakah dia menepatinya? Atau malah sering mengingkarinya?
Dengan mengamati tindakan temanmu, maka kamu tengah membangun kepercayaan padanya berdasarkan fakta.
7. Jadilah orang yang dapat dipercaya
Sama seperti hubungan lainnya, hubungan pertemanan itu dua arah. Kalau kamu mau mempercayai temanmu, kamu harus jadi orang yang juga bisa dipercayai olehnya.
Jadi saat kamu membuat janji, maka belajarlah untuk terus menepatinya. Jika memang terpaksa dibatalkan, maka minta maaflah padanya dan berusaha untuk menepati janji lainnya di masa depan.
Selain itu, hindari juga untuk membicarakannya di belakang, atau bahkan membohonginya.
8. Lakukan konseling
Terakhir, apabila kamu sangat kesulitan untuk mempercayai temanmu saat ini, konseling dengan terapis atau psikolog mungkin akan sangat membantumu. Bisa jadi kesulitanmu ini karena kejadian negatif di masa lalu membuatmu sangat trauma, sehingga di masa kini kamu kesulitan untuk mengelolanya sendirian.
Konseling dengan terapis dapat membantumu menemukan jalan penyembuhan yang tepat, serta membuatmu semakin percaya diri untuk membangun relasi pertemanan baru yang jauh lebih sehat saat ini.
Jadi, itu tadi 8 cara agar percaya pada teman yang penting untuk kamu ketahui. Semoga poin-poin di atas dapat membantumu ya, Bela!