Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Hal yang Perlu Diingat Sebelum Menghakimi Orang Lain

Ingat, kamu juga nggak ingin dihakimi seperti itu juga, kan?

Aprilia Nurul Aini

Di zaman yang serba mudah seperti saat ini, rasanya begitu gampang kita menilai atau  menghakimi orang lain. Misalnya, memberikan komentar buruk di postingan atau video orang lain, padahal belum tahu betul kehidupan yang mereka jalani. Atau, mengkritik pilihan orang terdekat dengan sudut pandang sendiri, tanpa peduli perasaan mereka.

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan nge-judge ini lama-lama bisa berpengaruh buruk pada mental seseorang. Kemungkinan mereka akan terus memikirkan penilaian buruk itu. Bisa juga ia akan sulit menjadi diri sendiri karena tuntutan citra sempurna atau positif dari sekitar.

Lantas, apa saja sih hal-hal yang perlu diingat sebelum nge-judge orang lain. Simak ulasannya sampai selesai, ya!

1. Kamu harus merefleksikan diri sendiri saat penilaian itu salah

Pexels.com/Jure Siric

Menghakimi orang lain itu ibaratnya kamu me-review makanan hanya dari tampilannya saja. Dengan mudah kamu menilai rasanya nggak enak, hanya karena warnanya terlihat gosong, atau kurang menarik. Padahal, di balik penampilannya tersebut ternyata rasanya enak.

Sama seperti makanan tadi, penilaian kamu terhadap orang lain bisa juga salah, lho. Jika ternyata salah, kamu harus menanggung risiko akan hal itu. Entah harus merefleksikan diri akan kesalahan tersebut, meluruskan keadaan jika terjadi perselisihan, dan sebagainya.

2. Penilaian kamu bisa jadi merupakan cerminan diri sendiri

Pexels.com/Ivan Oboleninov

Tanpa sadar, entah seberapa banyak atau sedikit frekuensinya, kita terbiasa menilai atau menghakimi orang lain. Memang, sih, penilaian itu bisa jadi benar. Namun, nggak sedikit juga kita menilai hal yang ternyata salah.

Terlepas benar atau salah, menilai orang lain adalah cerminan dari penilaian kita terhadap diri sendiri. Misalnya, nih, kamu nge-judge seseorang yang berbagi kebaikan sebagai bentuk pencitraan. Bisa jadi ini adalah representasi diri kamu kalau berbuat kebaikan tujuannya seperti itu.

Jadi, sebelum nge-judge orang lain akan lebih baik jika kita jujur pada diri sendiri. Mungkin dengan bertanya apakah diri sendiri sudah lebih baik dari mereka? Kalau belum, ini bisa jadi sarana untuk refleksi diri.

3. Ingat, kamu juga nggak ingin dihakimi seperti itu

Pexels.com/picjumbocom

Sebelum menghakimi orang lain, coba deh posisikan diri kamu menjadi mereka. Bayangkan kalau kamu berada di kondisi yang kurang beruntung. Namun, orang lain malah menghakimi tanpa mencari tahu fakta yang terjadi.

Kalau dibayangkan, rasanya sedih dan serba salah, kan. Mau menjelaskan secara personal satu per satu rasanya nggak mungkin. Belum lagi kalau timbul pertanyaan baru, pasti lebih rumit.

Dengan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, maka kita akan mudah berempati. Kita akan mudah menghargai privasi orang lain. Karena toh, mereka pasti sudah memikirkan setiap risiko pada setiap keputusan yang diambil.

4. Mereka juga manusia biasa seperti kamu

Pexels.com/Kristina Paukshtite

Jika kamu ngejudge orang karena perilaku atau keburukan yang dilakukan, ingat satu hal. Mereka juga manusia biasa seperti kamu yang bisa berbuat salah atau kehilangan kendali.

Bahkan, ketika mereka melakukan sesuatu yang menurut kamu buruk pun, mereka pasti memiliki alasan tersendiri. Entah karena alasan personal, karena orang lain, atau bahkan dorongan keadaan. Sebab, sejatinya manusia nggak ada yang sempurna.

Nggak menghakimi apa yang dilakukan orang lain, ini penting dilakukan. Karena seburuk apa pun mereka di mata kamu, mereka juga berhak memetakan hal yang jadi pilihan mereka. Satu lagi, daripada sibuk menilai ketidaksempurnaan orang lain, kenapa kita nggak instrospeksi ketidaksempurnaan diri sendiri saja?

5. Kamu tidak tahu apa yang mereka alami

Pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya

Hampir sama dengan poin sebelumnya, kita harus berpikir dua kali sebelum nge-judge orang lain. Sebab, kita nggak tahu pasti apa yang mereka alami. Bisa jadi apa yang kita ketahui atau dengar masih dalam kondisi mentah atau kurang lengkap.

Karena informasi yang nggak lengkap tersebut, bisa jadi salah persepsi. Misalnya, kamu memberikan penilaian buruk pada seorang tetangga yang sering pulang larut malam. Padahal, ia melakukan itu karena mencari nafkah tambahan untuk biaya sekolah anaknya.

Jadi, mencari tahu fakta sebenarnya sebelum menilai orang lain ini penting. Sebab, selain merugikan mereka, ini juga bisa merugikan diri sendiri. Bisa-bisa kamu akan kurang dipercaya orang lain karena terlalu mudah menilai orang lain.

Ingat, pada dasarnya setiap orang memiliki keunikan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Ada baiknya kita menjadikan perbedaan itu sebagai sarana untuk belajar. Bukan saling menghakimi satu sama lain.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal yang Perlu Diingat Sebelum Ngejudge Orang Lain, Hati-hati"

IDN Channels

Latest from Single