Hubungan percintaan antara dua anak manusia nyatanya tidaklah sesederhana seperti kata beragam kutipan. Ada beragam aturan yang telah dengan sendirinya beredar di kehidupan kita dan bertugas memberi arahan serta jalan keluar dari setiap masalah percintaan. Sama halnya seperti mitos, segala aturan itu pun tidak sepenuhnya benar. Ada yang memang harus kamu ikuti, namun ada yang mesti kamu abaikan. Berikut diantaranya.
1. Kamu tak bisa memaksa seseorang untuk mencintaimu
Begitu banyak orang percaya bahwa mereka tidak memiliki kewajiban untuk membalas cinta seseorang yang mencintainya. Mungkin kamu bisa saja mencintai si dia dari ujung kaki ke ujung kepala. Tapi, kalau dia tidak mencintaimu, lalu kamu bisa apa? Kamu salah kalau berpikir seperti itu, Bela. Yang perlu kamu catat adalah bahwa cinta itu bisa ditumbuhkan secara perlahan. Usaha yang keras dari hati yang tulus bisa mengalahkan hati yang beku. Jangan percaya lagi, ya.
2. Kalau kamu benar mencintai seseorang, kamu akan merasakannya
Aturan yang satu ini memang harus kamu ikuti. Kalau kamu tak mampu merasakannya, itu artinya kamu kurang peka. Belajarlah untuk lebih peka mendengarkan kata hatimu sendiri. Kamu harus percaya, hati nuranimu tak akan berdusta, dia tahu segalanya, termasuk siapa yang sebenarnya kamu cintai. Jangan membuat dirimu sendiri menyesal karena kamu kehilangan kesempatan hanya karena kamu mengelak dari nuranimu sendiri.
3. Kamu harus bisa menyayangi dirimu sendiri dulu untuk bisa menyayangi orang lain
Kamu salah kalau menganggap mencintai diri sendiri selalu berarti egois. Aturan percintaan ketiga ini memang harus kamu taati. Sebab, mencintai diri sendiri ialah bentuk rasa hormat atas keinginan dan perasaanmu sebagai manusia. Kalau kamu sudah mampu mencintai dirimu sendiri, itu artinya kamu bisa memperlakukan pasanganmu dengan cinta dan hormat juga. Kamu pun tak akan memaksakan kehendak pribadimu kepada si dia.
4. Kamu akan menemukan seseorang ketika tidak mencarinya
Apa kamu pernah mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa hasil tak akan mengkhianati usaha? Jadi sebenarnya yang dimaksud aturan di atas adalah berikan waktu pada dirimu dari jadwal yang padat dalam mencari pria yang tepat. Tapi logikanya, bukankah tidak mungkin kamu bisa menemukan orang yang tepat kalau kamu tidak pernah bersosialisasi? Saat kamu bertemu orang-orang baru dalam hidupmu itulah, saatnya kamu menentukan dia orang yang tepat atau tidak.
5. Cintailah seseorang seperti kamu tidak pernah disakiti
Semakin seseorang sering disakiti, maka dia juga akan lebih menjaga jarak dengan seseorang. Maka, sejatinya kamu layak mengabaikan aturan ini. Siapapun tak akan mampu menipu hati dan berlagak mencintai seseorang seolah tidak pernah tersakiti. Bukankah ketika kamu tersakiti, kamu justru kamu bisa mencintai orang tersebut dengan lebih baik lagi? Kamu juga bisa mengetahui tanda-tanda bahwa pria yang sedang bersamamu adalah bukan orang yang tepat.
Tak ada yang mutlak di dunia ini, pun aturan-aturan tentang percintaan yang semakin hari juga makin merajalela. Ada yang memang harus kamu dengar, tapi ada juga yang harus kamu buang.