Kalau kamu suka mengikuti reality show “Keeping Up with The Kardashian”, kamu tentu tahu bagaimana Kim dan Kourtney Kardashian sering sekali bertengkar. Baru-baru ini, pertengkaran mereka begitu hebat sampai-sampai mereka saling pukul.
Kamu sendiri pernah nggak berantem sama saudara kandung sendiri, baik adik atau kakak? Sebenarnya pertengkaran antar saudara kandung, sih, normal-normal saja dan kadang tak terelakkan. Tapi bagaimana kalau pertengkaran itu sering terjadi dan akhirnya kalian jadi saling benci. Bisa-bisa, hubungan kalian pun jadi toxic, nih, Bela.
Coba, deh, dilihat dulu beberapa tanda yang menunjukkan kamu punya toxic sibling berikut ini.
1. Mereka tidak menghargai batasan kamu
Kakak atau adik yang toxic tidak akan tahu batasan kamu. Mereka bisa saja tidak peduli dengan privasi kamu atau mereka tidak akan menerima jika kamu menolak permintaan mereka. Akibatnya, kamu pun merasa lelah dalam hubungan tersebut.
2. Mereka memberi kamu rasa cemas berlebih
Berada di dekat mereka saja bisa membuat kamu merasakan cemas berlebihan. Jika kamu selalu enggan mengangkat telepon dari mereka atau ada rasa takut saat berinteraksi dengan mereka, maka bisa jadi kamu berada dalam sebuah toxic relationship dengan saudara kandung kamu sendiri.
3. Interaksi kalian membuat kamu merasa lelah
Contoh mudahnya begini, kamu ingin menghabiskan waktu dengan kakak perempuanmu, tapi kamu harus mengikuti apa yang dia mau dan terpaksa mengorbankan hal-hal lain demi menyenangkan hati si kakak. Yap, itu artinya kakakmu itu adalah toxic sibling.
4. Persaingan di antara kalian tidak sehat
Wajar jika ada persaingan antara kamu dan saudara kandungmu, apalagi jika orangtuamu sering membanding-bandingkan kamu dengan mereka. Tapi kamu harus tahu apa batasan persainganmu dengan mereka. Ketika persaingan itu berubah menjadi argumen ‘panas’ atau kalian saling berusaha menjatuhkan, artinya hubungan kamu toxic, tuh!
5. Mereka membawa aura negatif ke kehidupanmu
Jika kamu mempertanyakan hubunganmu dengan saudara kandungmu, coba lihat lagi sejarah kamu dan mereka. Cobalah ingat kembali apakah ada hal-hal baik yang mereka bawa dalam hidupmu. Jika perasaan kamu netral, berarti hubungan kamu baik-baik saja, karena tak semua orang punya saudara kandung yang menyenangkan. Namun ketika kenangan kamu hanya seputar pertengkaran, adu argumen, dan segala hal negatif lainnya, maka kamu bisa memastikan bahwa hubungan kamu dengan saudara kandung sebenarnya tidak baik.
6. Mereka berbuat salah tapi tak pernah minta maaf
Setiap orang tentu pernah berbuat salah pada orang lain. Namun toxic sibling tidak akan pernah minta maaf saat berbuat salah. Sebaliknya, mereka akan bermain seolah-olah mereka yang jadi korban, mereka mampu memanipulasi, sehingga orang lain yang justru akan menyalahkanmu atas masalah yang ditimbulkan oleh kakak atau adikmu.
7. Keluargamu membiarkan perilaku toxic mereka
Perilaku kakak atau adik yang toxic bisa semakin subur apabila terus-menerus dipupuk oleh keluargamu sendiri. Memang sungguh menyedihkan jika kamu berada di lingkungan keluarga yang toxic. Namun, kamu juga harus memikirkan kesehatan mental kamu sendiri. Bukan berarti kamu harus benar-benar putus hubungan dengan mereka, tapi cobalah untuk fokus pada dirimu dan kebahagiaanmu.