Aktor Reza Rahadian mengungkapkan sejumlah fakta mengejutkan tentang keluarganya. Tak banyak yang tahu, kalau Reza sudah ditinggal ayahnya sejak berusia 6 bulan dan ibunya membesarkan dirinya sendirian.
Hal tersebut diungkap aktor Habibie & Ainun itu saat berbincang dengan Daniel Mananta di channel YouTube-nya. Aktor yang langganan mendapatkan penghargaan itu banyak bercerita tentang masa kecilnya dan bagaimana dia dibesarkan oleh ibu tunggal yang berperan sebagai ibu sekaligus ayah.
Berikut ini lima fakta seputar keluarga Reza Rahadian.
1. Ditinggal oleh ayahnya sejak usia 6 bulan
Dalam bincang-bincang bersama Daniel, Reza tak ragu mengatakan bahwa sejujurnya sang Ayah telah meninggalkannya sejak dia masih bayi, tepatnya saat dia masih berusia 6 bulan.
“Mungkin lo pernah denger cerita, atau gue ngomong kalau bokap gue meninggal sewaktu gue kecil. Itu adalah sebenarnya sebuah cerita, karena gue nggak tahu harus ngomong apa, supaya orang nggak terus bertanya-tanya. Karena sejujurnya, I don’t know. Karena gue nggak tahu apakah bokap gue masih hidup atau beliau sudah meninggal," kata laki-laki bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu.
2. Tidak mengetahui wajah ayahnya
Reza juga mengaku bahwa dia tak pernah tahu wajah ayahnya seperti apa. Reza mengatakan dia tak punya gambaran wujud ayahnya, hanya tahu sedikit dari cerita ibunya saja.
“Hanya dari cerita ibu gue, ya dia punya alis yang sama kayak kamu. Dia punya sorot mata yang hampir mirip sama kamu. Ya, karena keturunan Timur Tengah. He’s Persian,” ujarnya.
3. Tak pernah membenci ayahnya
Meski tak pernah bertemu sang ayah, Reza mengaku dia sama sekali tidak membenci ayahnya. Sang Ibu pun tak pernah mengajarkan kebencian sejak dia masih kecil. Menurutnya, keputusan untuk pergi meninggalkan Reza dan sang Ibunda adalah keputusannya.
“Dia nggak pernah menjelekkan bokap. Pilihannya adalah Papa pergi meninggalkan Mama, sejujurnya juga nggak punya alasan. Tapi, ya, itu pilihannya dia, mama hormati aja. Jadi nggak ada kebencian sama sekali,” cerita Reza.
4. Sejak kecil diajarkan bertanggung jawab
Dibesarkan oleh seorang single mother, menurut Reza, membuat dia sudah belajar bertanggung jawab sejak kecil. Reza mengatakan, sejak usia 8 tahun saja, ibunya sudah sering mengajaknya berdiskusi tentang hal-hal dewasa, misalnya tentang masalah keuangan yang mereka miliki.
“Menjadi anak dari seorang single parent mengajarkan gue soal empati, perjuangan, karena gue melihat itu semua di nyokap gue. Dari sejak umur 8 tahun, dia sudah berdiskusi dengan gue seakan-akan gue udah umur 13-15 tahun. We talk about real stuff, we talk about having no money. Kita ngomongin nyokap lagi nggak ada uang, gajinya lagi habis, atau tentang uang jajan, pokoknya tentang hal-hal seputar finansial yang mungkin orangtua nggak ngomongin ke anak 8 tahun,” tuturnya.
5. Sang adik juga merasakan hal yang sama
Diketahui pula, Reza memiliki seorang adik yang usianya 13 tahun lebih muda darinya. Kisah sang adik pun kurang lebih sama dengan dirinya, yaitu ditinggalkan oleh ayahnya sejak kecil.
“Ibu adalah seorang single fighter dengan dua anak, lho, dengan kejadian yang sama juga. Dua peristiwa yang sama terjadi dalam hidupnya. Dia perempuan yang kuat dan mandiri, dan tidak pernah merasa dirinya susah atau sedih-sedihan,” tambah Reza.
Perjuangan sang ibu juga yang menginspirasi Reza untuk bekerja keras hingga menjadi sekarang ini dan akhirnya bisa support keluarga, sampai membantu menguliahkan adiknya di Boston, AS.