Menggunakan aplikasi kencan online sudah bukan hal yang tabu lagi. Banyak orang yang menggunakan bantuan aplikasi kencan online untuk bertemu orang baru, berkenalan, dan jika cocok, kamu pun bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu pacaran. Ada orang yang mengaku sukses menjalin hubungan via aplikasi kencan online, tapi ada juga yang kapok menggunakannya. Semua itu tentu kembali pada preferensi masing-masing, ya, Bela!
Jika kamu tertarik menggunakan aplikasi kencan online seperti Tinder dan iseng-iseng ingin mencoba berkenalan dengan orang baru, di sini kamu bisa tahu cara-caranya.
1. Mulai dengan membuat akun
Unduh aplikasi Tinder di ponsel kamu, lalu ciptakan akun. Kamu bisa log in dengan menggunakan akun Facebook kamu atau buat akun baru menggunakan e-mail atau nomor telepon. Setelah itu, jangan lupa atur setting, misalnya jika kamu ingin mendapatkan notifikasi seandainya ada pesan masuk atau ada match baru.
Aplikasi Tinder dapat diunduh secara gratis, namun Tinder juga menyediakan paket keanggotaan Tinder Plus dan Tinder Gold dengan fitur-fitur ekstra.
2. Buat profil yang menarik
Profil yang menarik di Tinder bukan sekadar foto dan biodata saja. Sebaiknya pilih deskripsi diri yang singkat, tapi unik. Jika tujuan utama kamu adalah bertemu dengan orang yang memiliki hobi dan minat yang sama, maka tonjolkan juga hal tersebut di profil kamu. Misalnya, ambil kutipan dari film atau buku yang kamu suka, tulis makanan favorit, atau bahkan hobi kamu.
Namun patut diingat juga, tetap jadi diri sendiri, ya, Bela! Tak usah berpura-pura menjadi terlihat ‘keren’, karena belum tentu hal itu dapat menarik hati orang lain.
3. Swipe kiri atau kanan
Pencarian jodoh di Tinder juga cukup mudah. Setelah kamu mengisi data diri dan hal-hal yang kamu sukai, kamu bisa langsung melihat siapa saja yang bisa menjadi teman potensial kamu.
Kamu cukup melakukan swipe left (usap kiri) jika tidak tertarik dan swipe right (usap kanan) jika kamu tertarik. Kamu akan match dengan si dia, jika kamu dan dia sama-sama melakukan swipe right.
4. Kalau ternyata match, apa yang harus dilakukan?
Jika ternyata kamu menemukan sosok yang match, maka kamu bisa langsung memulai percakapan dengan si dia. Untuk amannya, lakukan percakapan di aplikasi. Sebelum kamu benar-benar mengenalnya, jangan berikan nomor telepon pribadi kamu, ya.
Selain itu, Tinder ini juga memiliki fitur Video Chat di mana kamu bisa mengobrol langsung bertatap muka dengan match kamu. Hal ini dikembangkan Tinder di era pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak sosial dan lebih baik di rumah saja. Jadi walaupun kamu nggak bisa ketemuan, kamu masih tetap bisa mengobrol face-to-face dengan match kamu.
Cara Aman Saat Bersosialisasi di Tinder
Keamanan merupakan hal terpenting saat kamu bersosialisasi di dunia maya. Sudah banyak kasus yang terjadi tentang bahayanya bersosialisasi dengan orang yang baru kamu kenal, tak hanya di aplikasi kencan.
Tinder membagikan beberapa tips supaya kamu tetap merasa nyaman dan aman saat menggunakan aplikasi tersebut. Cek di bawah ini, yuk!
1. Pilih profil yang telah diverifikasi
Pasti kamu pernah menemukan orang yang menggunakan foto aktor atau artis terkenal, kan? Jika kamu menemukan profil seperti ini, kamu harus berhati-hati. Tinder menyediakan fitur verifikasi foto di mana pengguna yang sesuai dengan “asli”nya, akan mendapatkan centang biru sebagai tanda kalau profil tersebut telah diverifikasi.
Verifikasi foto memberi kamu kesempatan untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum kamu swipe kiri atau swipe kanan orang tersebut. Hal ini merupakan salah satu cara Tinder membuat aplikasi ini nyaman untuk bertemu orang baru.
2. Lebih hati-hati dan jangan mudah percaya
Nah, kalau kamu sudah sering berkomunikasi dan merasa cocok, karena misalnya kamu dan punya minat dan hobi yang sama, tentunya kamu menjadi lebih terbuka. Namun, kamu tetap harus waspada dan lihat tanda-tanda mencurigakan dari si dia, ya.
Jika tiba-tiba dia mau meminjang uang, kamu harus berhati-hati untuk tidak langsung percaya alasannya. Itulah sebabnya, jangan pernah memberikan informasi apa pun yang dapat memberikan akses ke akun keuangan kamu. Ingat, kamu bisa menolaknya tanpa perlu merasa nggak enak hati. Bukan kewajiban kamu, kok, untuk mengikuti permintaannya!
3. Laporkan
Jika kamu menerima pesan yang sedikit kasar, prompt dengan kata-kata: “Apakah ini mengganggu kamu?” akan langsung muncul dan bertanya, apakah pesan yang kamu terima mengganggu atau tidak. Jika kamu merasa terganggu, jangan ragu untuk memilih “ya”. Laporkan dan blokir pengguna jika mereka memperlihatkan perilaku yang mencurigakan.
4. Kamu selalu bisa mengatakan “tidak”
Jika match kamu menanyakan nomor ponsel pribadi, namun kamu belum ingin memberikannya, kamu bisa bilang “tidak”. Daripada memberikan nomor ponsel pribadi, kamu bisa mengajak dia untuk mengobrol melakui Face to Face Video chat terlebih dulu. Hal ini agar kamu dan dia bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik tanpa memberikan informasi pribadi.
Fitur Video Chat ini akan muncul dan bisa dipakai, jika kedua belah pihak setuju untuk melakukannya. Melalui fitur ini, kamu dapat melihat apakah match kamu sesuai dengan fotonya atau tidak. Jika selama panggilan video match kamu mengatakan atau melakukan sesuatu yang mengganggu, atau bahkan melakukan pelecehan dalam bentuk apa pun, kamu selalu bisa mematikan video dan melaporkan akun tersebut.
Tinder tidak menoleransi pelecehan dalam bentuk apa pun dan meminta penggunanya untuk selalu melaporkan setiap perilaku yang tidak baik.
Itulah langkah-langkah menggunakan Tinder sebagai aplikasi kencan secara online. Meski begitu Tinder sebenarnya bisa digunakan tidak hanya sebagai tempat mencari jodoh, tapi juga sebagai tempat untuk bertemu teman baru dengan minat dan hobi yang sama.