Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Wanita Dianggap Lebih Emosional Dibanding Pria? Ini 6 Penyebabnya

Apakah 'sudah dari sananya'?

Ajeng Dwi Damarasri

Sebagai perempuan, kamu pasti pernah mengalami masa di mana kamu merasa sangat emosional, bukan? Hanya karena hal kecil yang menyedihkan, kamu bisa tanpa sadar menangis di depan pasangan atau bahkan di tempat umum. Sikap ini bahkan mungkin saja membuat si dia sampai menganggap kamu cengeng dan mudah terharu. Dipikir-pikir kenapa ya, wanita cenderung dinilai lebih emosional dibandingkan pria? Ternyata begini alasannya!

1-f4b538dfe5bff964e20bbe90c0f345da.jpg

Bagi sebagian wanita, masa-masa PMS atau pada saat kehamilan biasanya adalah masa yang paling menyiksa. Selain sakit dan linu di sekujur tubuh, kamu juga akan cenderung merasa lebih sensitif dan mudah menangis. Nggak perlu heran, kondisi ini menunjukkan bahwa badan kamu sedang mengalami perubahan hormon estrogen yang mempengaruhi naik turunnya mood kamu. Pantas saja kita bisa nangis tersedu-sedu saat menonton film sedih!

2-5b2450d42d41b2b7f3ea87ed72f975d8.jpg

Psst, sebenarnya wanita bukanlah makhluk yang emosional, melainkan, cenderung lebih ekspresif dibandingkan pria! Ternyata, hal tersebut disebabkan karena sistem limbik (struktur otak yang berhubungan dengan pengaturan emosi) wanita lebih berkembang dibandingkan pria. Hal ini membuat wanita lebih peka dan dapat mengekspresikan apa yang ia rasakan secara lebih baik.

3-99de1be964afd623d3833e3517ea6241.jpg

Otak kanan dan otak kiri memiliki cara bekerja yang berbeda. Otak kiri lebih banyak digunakan untuk logika dan menyelesaikan masalah, sementara otak kanan lebih banyak digunakan untuk hal-hal kreatif dan penggunaan bahasa. Nah, kalau perempuan lebih banyak menggunakan keduanya, pria justru lebih banyak menggunakan otak kanan. Nggak heran, pria cenderung lebih mementingkan logika, sementara wanita lebih kreatif dan ekspresif untuk menyelesaikan masalah.

4-f042574a32c9aec34b17e5706a2cf159.jpg

Sebagai wanita, kita dianugerahi insting keibuan secara alami. Lagi-lagi, perilaku ini disebabkan oleh hormon oksitosin yang biasanya bereaksi kalau kamu lagi stress. Hormon ini biasanya diperkuat oleh estrogen yang menghasilkan reaksi rasa tenang dan keibuan pada wanita. Sementara itu, testosteron pada pria justru menghambat efek oksitosin, yang ternyata membuat pria menjadi agresif dan pemarah.

5-8a1e3c564e93db9ca4552d7e87e8be5d.jpg

Tidak hanya faktor dari dalam yang bikin wanita lebih dimaklumi jika bersikap emosional. Ternyata, perilaku ini juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Kok bisa? Secara sosial, wanita lebih diterima di masyarakat untuk menunjukkan perasaannya. Sementara, pria seakan-akan dituntut untuk terus terlihat macho dan kuat, sehingga mereka cenderung menyembunyikan emosinya. Coba kamu cek, jangan-jangan kalau nonton film sedih di bioskop, sebenarnya si dia juga ingin ikut menangis!

6-d154accf62b7a5fa86ac3ecb58908ff7.jpg

Selain karena lebih diterima oleh lingkungan, sosok wanita lebih sering diasosiasikan dengan sosok yang lemah lembut, sehingga pekerjaan yang cenderung berat dan kasar lebih banyak dialihkan kepada pria. Kebiasaan ini ternyata membuat wanita bersikap lebih terbuka kepada hal apapun, termasuk emosi dan ekspresi. Nggak heran, wanita sering dianggap lebih emosional.

BACA JUGA: Ini 8 Kelebihan Cewek Sensitif dalam Hal Percintaan​

IDN Channels

Latest from Single