Jika ia bukan jodoh terbaik kita, maka Tuhan akan menunjukkan jalan bagaimanapun caranya bahwa dia memang bukan yang terbaik untuk kita. Memang berat sekali awalnya menerima kenyataan bahwa hubungan kita telah berakhir dengannya. Apalagi jika hubungan itu sudah berjalan sekian tahun. Kita pasti bertanya-tanya dalam hati, kenapa butuh waktu sampai sekian tahun lamanya hanya untuk mengakhiri hubungan ini? Kenapa butuh waktu hingga lima tahun lamanya menyadari bahwa ia mencintai orang lain? Kenapa ia tidak mencintaiku lagi? Kenapa ia tidak bisa tetap bersamaku selamanya? Dan banyak lagi kenapa, kenapa dan kenapa lainnya yang membuat kita sulit buat move on. Setelah putus dari si dia, coba Bela berikan sedikit waktu kepada diri sendiri untuk merenungkan lima hal berikut.
1. Perpisahan adalah jalan yang terbaik
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tidak ada yang abadi di dunia ini, sama halnya dengan cinta yang lama-kelamaan semakin menipis dimakan waktu. Hingga akhirnya salah satu di antara kalian menyadari bahwa perpisahan merupakan jalan terbaik yang musti diambil, agar kalian berhenti menyakiti satu sama lain. Percayalah, semua akan indah pada waktunya. Perpisahan yang terjadi justru bisa membawa kita kepada orang yang jauh lebih baik. Jadi, mulailah belajar menerima perpisahan itu.
2. Kita tidak pernah melupakan, kita hanya melanjutkan hidup.
Hal berikutnya yang sulit dilakukan adalah melupakan sosoknya yang dulu pernah mengisi hari-hari sepi kita. Dia yang pernah menyumbang banyak tawa dalam hidup yang terkadang terasa sangat membosankan ini. Tapi sekarang, dia sudah pergi. Dia tidak akan ada lagi untuk menghibur kita ketika sedih. Relakan. Jika memang benar dia adalah jodoh kita, suatu hari nanti dia pasti akan kembali lagi dalam kehidupan kita. Saat ini, yang perlu kamu lakukan hanyalah terus melanjutkan hidup.
3. Ketika sebuah hubungan berakhir, kita akan menyadari bahwa banyak hal yang salah selama ini.
Punya perbedaan itu bagus supaya terjadi variasi dalam hubungan. Namun, lama-kelamaan segala perbedaan itu bisa menimbulkan ketidakcocokan satu sama lain. Lalu ketika putus, kalian akan menyadari bahwa perbedaan-perbedaan itulah yang membuat hubungan kalian tidak berjalan lancar dan terasa salah. Jadi, memang sudah seharusnya hubungan kalian berakhir.
4. Menjadi single tidaklah buruk, kamu akan menemukan fakta bahwa dia bukan satu-satunya lelaki yang tepat untukmu.
Setelah menjadi seorang single lady, kamu akan bertemu dengan banyak orang baru, terutama para lelaki. Kamu akan mulai membuka diri dalam pergaulan yang lebih luas. Punya banyak kenalan baru tentu saja akan membuat peluang Bela menemukan pasangan baru menjadi lebih besar, bukan?
5. Suatu hari nanti, kamu akan menemukan pria yang tepat yang kemudian membuat kamu berpikir, "Ah, inilah alasan kenapa hubunganku sebelumnya tidak berjalan lancar".
Pria yang tepat itu memberikan kita alasan agar berhenti mengingat kumpulan pria dari masa lalu. Mereka bukan apa-apa, deh dibandingkan si Mr. Right. Kalau bukan sekarang kamu menemukannya, mungkin nanti kamu akan menemukannya. Masih ada banyak kesempatan untuk menemukan Mr. Right jika kamu berhenti menutup diri dan mulai bersikap terbuka kepada orang-orang baru yang datang ke dalam kehidupan kamu.
Nah, itulah hal-hal baik yang akan Bela sadari setelah putus. Tidak ada yang perlu digalaukan lagi. Percayalah bahwa kamu akan segera menemukan seseorang yang lebih baik dari dia, sang mantan.
photo credit: Closed Circuit/Working Tittle Film/www.imdb.com
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.