Sejarah online dating ini dimulai sekitar tahun 1994 oleh Andrew Conru yang membuat Web Personals, situs kencan online untuk mahasiswa lulusan Stanford University. Sejak saat itu mulailah situs online dating berkembang seperti yang banyak kita tahu sekarang. Tinder, Scout, Muslima dan sebagianya. Bahkan, salah satu artis Indonesia yakni Christian Sugiono pun sempat memiliki bisnis biro jodoh online yang diberi nama Setipe.
Aplikasi serta situs online dating ini memang sangat membantu para lajang untuk bertemu pasangannya. Namun, sisi kekurangannya, para penggunanya tidak mengetahui secara pasti mengenai lawan jenis yang akan mereka temui. Alih-alih dapat jodoh, malah ada beberapa kasus penculikan dan tindak kejahatan lainnya yang dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk meminimalisirnya, ada beberapa cara aman mengikuti online dating.
"Asl pls"
Jika kamu pernah chatting dengan Yahoo mesangger atau mirc, pasti mengeal istilah tersebut. Kepanjangan ASL yakni Age, Sex (Gender) dan Location. Namun di aplikasi atau web online dating biasanya sudah ada informasi singkat mengenai lawan bicara kita. Bukalah dengan obrolan-obrolan umum ya, Bela. Sewajarnya saja. Jangan dulu beri tahu semua informasi tentangmu dengan orang asing.
Untuk apa sih memberitahu mereka? Kan malu. Jadi begini, karena maraknya tindak kejahatan yang dilakukan oknum nggak bertanggung jawab, orang terdekatmu menjadi salah satu saksi atau informan jika terjadi seuatu padamu kelak. Semoga saja itu tidak pernah terjadi padamu ya, Bela.
Tidak perlu pergi bersama kok. Teman terdekatmu bisa aja duduk mengawasi dari jauh. Jadi jika terjadi apa-apa denganmu, mereka bisa langsung memberikan bantuan.
Jaman sekarang, sudah lebih mudah mengakses informasi tentang seseorang. Kamu bisa stalking terlebih dahulu semua media sosialnya. Siapa tahu ternyata dia sudah menikah atau punya kekasih saat online dating denganmu. Kan nggak mau kamu malah nantinya dijadikan simpanan atau kamu malah tertipu kelak. Coba cari saja nama lengkapnya di google, informasi mengenai dirinya kurang lebih bisa kamu dapatkan.
Jika sudah menjalin pertemanan cukup intens dan lama, kalian berdua sudah terbuka dengan kehidupan masing-masing. Kamu sudah mengenal temannya serta keluarganya, baru deh memutuskan untuk melanjutkan atau berhenti. Ingat, Bela tetap harus hati-hati dan jangan gegabah ya. Meskipun kamu merasa sudah sangat mengenalnya, jangan berikan jika dia meminta macam-macam padamu. Apalagi meminta sesuatu yang membuatmu menyesal nantinya. Harus bijak ya Bela.
