Hingga saat ini, menikah sering kali dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan dalam kehidupan. Terlebih bagi perempuan yang selalu banyak mendapat tekanan jika belum menikah juga di usia yang sudah matang.
Stigma terlalu pemilih sampai nggak laku paling sering dijadikan alasan untuk menyudutkan perempuan. Padahal jauh di lubuk hatinya, siapa sih yang nggak ingin menikah? Bukankah Tuhan sudah memberikan jodoh masing-masing bagi setiap hambaNya?
Tak sedikit pula komentar yang sering menyebut perempuan sebaiknya jangan terlalu independen, sukses, atau berpendidikan tinggi karena dikhawatirkan akan sulit mendapat jodoh. Menanggapi hal demikian, kamu bisa mengambil sikap, kok, Bela.
Di saat temanmu sudah menikah semua dan kamu belum juga kunjung bertemu jodohmu, jangan bersedih. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sambil menunggu dia yang belum datang. Apa saja ya kira-kira?
1. Traveling
Tempat baru, suasana baru, tantangan baru, budaya serta bahasa yang baru bisa membuatmu lebih luas lagi melihat kehidupan. Tantang dirimu untuk berpetualang, jadikan momen single-mu sebagai hadiah Tuhan bahwa kamu bisa menjelajah banyak tempat dan mendapat banyak pengalaman dan pelajaran yang kelak bisa kamu wariskan untuk anakmu kelak.
Kalau kamu sudah menikah dan punya anak, kesempatan menjelajah seperti itu belum tentu kamu miliki karena ada yang lebih prioritas. Berhubung masih sendiri, perluas wawasanmu, Bela. Jadi ketika nanti kamu sudah berkeluarga dan punya anak, kamu nggak akan menyesal karena sudah pernah menjelajah. Siapa tahu kamu akan bertemu jodohmu saat melakukan perjalanan?
2. Belajar skill baru
Berhenti mengeluh dan bertanya kapan kamu akan menikah. Hal tersebut malah bisa membuatmu stres. Daripada terus memikirkannya, lebih baik kamu mempelajari skill baru yang nantinya pasti berguna untuk kehidupan mendatang.
Dengan menambah keahlian, value dirimu juga akan semakin bertambah dan tentunya daya tarikmu juga bertambah. Betapa beruntungnya suamimu kelak memiliki dirimu yang punya banyak keterampilan.
3. Mengikuti banyak perkumpulan
Jangan hanya berdiam diri saja di rumah karena merasa minder dan menghindari pertanyaan kapan menikah. Jika begitu, kamu akan terus merasa minder dan lambat laut bisa terus menyalahkan diri sendiri.
Dengan banyak bergaul, besar juga kemungkinanmu untuk bertemu dengan orang baru dan siapa tahu orang yang kamu temui tersebut merupakan jodohmu kelak.
4. Sekolah lagi
"Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu." -Dian Sastrowardoyo
Jika didalami, memang benar apa yang dikatakan artis Indonesia kelahiran 16 Maret 1982 ini, Bela. Seorang ibu haruslah memiliki pengetahuan yang banyak karena ia adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya kelak. Di samping itu, beberapa penelitian menyebutkan jika kecerdasan anak merupakan gen perempuan. Untuk itu, jangan pernah takut untuk berpendidikan tinggi Bela.
5. Banyak berdoa dan berbagi
Semakin kita banyak berbagi, semakin banyak juga kita diberi. Sudah hukum alam. Untuk itu, jangan takut untuk banyak berdoa dan memberi. Orang-orang yang merasakan ketulusan pemberian kita bisa saja berterima kasih dalam bentuk doa. Kita juga nggak pernah tahu, jika ternyata doa orang-orang yang pernah kita bantu itu memuluskan jalan kita dalam kehidupan.
Berbuat baik dengan sesama juga bisa memberikan ketenangan untuk diri sendiri. Kita jadi banyak belajar untuk bersyukur. Semakin banyak bersyukur, tantangan dan masalah hidup apa pun nantinya, selalu bisa kita selesaikan dengan hati yang lapang dan tenang.