Hari Valentine sudah lewat. Tetapi, kenangan-kenangan indah bersama orang terkasih masih melekat di dalam ingatan dan hati sebagian orang yang merayakannya. Baik itu kenangan indah maupun sedih tentunya memberikan pelajaran yang berharga bagi siapa saja yang ikut menikmati hari kasih sayang tersebut. Nah, untuk itu di sini Popbela akan berbagi sedikit kisah tentang cerita-cerita unik dari sebagian orang yang merayakan hari Valentine. Penasaran kan? Yuk langsung intip saja, Bela!
"Aku mendapati pacarku berselingkuh dengan perempuan lain di hari kasih sayang yang aku pikir sangat membahagiakan. Tapi uniknya, selingkuhannya pun mengirim chat kepada saya 'Terimakasih telah menjadi teman baik untuknya'. Seketika hatiku sangat hancur dan sakit sekali serasa aku tidak ingin bertemu dengannya lagi untuk selamanya. Namun, takdir berkata lain ketika temanku mengadakan pesta kecil di rumahnya. Aku dan mantan pacarku pun bertemu di pesta itu. Dia mengaku sangat menyesal atas perbuatannya terlebih dahulu dan ingin mengajakku kembali menjalin hubungan lain. Tapi sayang, cinta ini tak lagi untuknya."
stify;">"Aku sedang menjalani masa PDKT dengan seorang perempuan cantik yang sudah lama aku taksir. Aku berinisiatif untuk mengajaknya kencan untuk pertama kalinya. Kebetulan itu adalah hari Valentine, hari di mana semua orang merasakan kasih sayang dari orang terkasih. Tanpa disangka, kami pun sangat menikmati kebersamaan yang tercipta sampai hari berganti hari, aku berencana untuk mengajaknya kembali kencan untuk yang kedua kalinya. Namun sayang, kini dia sudah dilamar oleh pria lain."
"Aku sudah berpacaran dengan kekasihku selama tujuh bulan. Kebetulan pada hari Valentine yang kita berdua nanti-nanti, aku mendapati kekasihku sedang flu berat dan tidak enak badan. Aku pikir, daripada berkencan di luar rumah yang membuat keadaannya makin memburuk, aku berinisiatif untuk pergi ke rumahnya dan menonton film sama-sama. Selama menonton film, aku memeluknya dengan erat dan ia pun balik menciumku dengan mesra. Namun, hal yang aku tidak bisa lupa adalah ketika ia mencium pipiku, ingusnya pun menempel dan itu yang membuat aku risi sekaligus ingin tertawa."
"Ketika itu aku sedang aktif di klub sastra di SMA-ku dulu. Klub kami memang sudah biasa mengisi acara dengan beberapa atraksi seperti menyanyikan lagu romantis, berdansa, bahkan membacakan puisi hasil ciptaan sendiri dalam rangka merayakan hari Valentine di sekolah. Betapa kagetnya aku ketika pada saat mengisi acara tersebut, aku mendapati seorang laki-laki sedang membacakan puisinya dan bilang kepada semua orang bahwa puisinya tersebut ditujukkan untukku. Betapa malunya aku!"
So, kamu mau berbagi kisah juga dengan kami, Bela?