Bela, apakah kamu pernah merasa benar-benar terkuras dan lelah secara emosional jika berada di sekitar orang tertentu, tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin, kamu mengenal seseorang yang membuatmu merasa cemas, kesal, atau stres saat bersamanya?
Biasanya, orang-orang seperti mereka disebut sebagai ‘vampir energi’ karena bisa menghisap dan memakan energi emosional atau psikis orang di dekatnya sampai habis. Namun, tidak semua orang yang membuatmu merasa lelah dapat disebut vampir energi. Sebab pada umumnya, orang yang tergolong 'vampir energi' memiliki kecanduan 'memangsa' psikis orang lain sebagai upaya untuk menyembuhkan penderitaan batin mereka.
Melansir dari Lonerwolf, berikut 6 jenis vampir energi yang wajib kamu ketahui. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. The issue maker
Jenis vampir energi yang paling serius ditemui adalah the issue maker, yaitu mereka yang suka bergosip dan menciptakan konflik. Orang- orang seperti ini sering kali menimbulkan masalah agar bisa menjadi pusat perhatian dan mendapatkan simpati orang lain karena mereka cenderung lebih memerhatikan diri sendiri.
Sebuah studi tahun 2018 oleh Northrup bahkan menunjukkan bahwa banyak vampir energi memiliki kesamaan dengan mereka yang didiagnosis dengan gangguan kepribadian antisosial, borderline, atau narsistik.
2. The chronic critic
Tipe vampir energi satu ini adalah mereka yang suka sekali mengkritik orang di sekitarnya dan menghabiskan semua rasa tidak aman untuk lawan bicaranya. Faktanya, orang dengan tipe ini cukup berbahaya bagi kesehatan mental, sebab mereka akan menyedot semua kepercayaan dirimu sampai habis jika kamu tidak berhati-hati.
Menurut sebuah artikel dari Psychology Today, vampir energi jenis ini terlalu kritis dan selalu mencari-cari kesalahan semua orang dan segala sesuatu dalam hidup mereka untuk dikomentarinya. Kalau bisa hindari orang dengan tipikal seperti ini, ya!
3. The freeloader
The freeloader mungkin menjadi salah satu jenis vampir energi yang pernah kamu ketahui dalam ruang lingkup kehidupan, seperti sekolah atau tempat kerja. Sama seperti namanya, vampir energi ini sering mengganggu dan mengatur karena sifatnya yang pemalas dan sedikit bossy.
Menurut Tessa West, profesor psikologi NYU, the freeloader dikenal memilih target yang terlalu sopan atau terlalu lemah, sebab mereka tahu bahwa orang-orang seperti itu dapat dikelabuinya dengan mudah.
4. The dominating
Menurut healthline, ada sejenis vampir energi yang selalu mencoba untuk mendominasi. Mereka tidak pernah ingin kalah dan selalu ingin menjadi sorotan di mana pun keberadaannya. Bahkan, ketika ada seseorang yang berbagi kabar baik, mereka justru tidak ikut bahagia dan malah mencoba menjatuhkannya.
The dominating bisa membuat siapa saja merasa lelah karena mereka terus-menerus bersaing untuk hal-hal terkecil sekali pun. Mereka juga tidak akan membiarkan kemenangan berada di pihak orang lain dan merasa perlu untuk membuat lawannya down agar mereka nyaman.
5. The self-victimizing
Tipe vampir energi kali ini adalah mereka yang mengorbankan diri sebagai orang yang tidak tahu bagaimana caranya bertanggung jawab atas tindakan atau kesalahan yang dilakukannya. The self-victimizing justru menyalahkan orang lain atas apa pun yang salah dalam hidup mereka dan sering mengharapkan orang lain pula untuk menjaganya.
Sikap ini membuat mereka tampak seperti orang munafik. Kebutuhan mereka harus terus-menerus dipenuhi tanpa memikirkan dampak dari keinginannya.
6. The fake friend in need
Orang yang tergolong dalam the fake friend in need akan memanfaatkan sifat baikmu dan menggunakannya untuk menjatuhkan kamu. Mereka akan selalu mencoba memonopoli waktumu dengan selalu meminta bantuan dan akan membuatmu merasa bersalah jika tidak melakukannya.
Mereka memang terlihat sangat menuntut, tapi mereka juga cukup manipulatif secara emosional untuk tidak terlihat seperti itu.
Nah, itu dia enam jenis vampir energi yang sangat menguras emosional saat mereka berada di dalam kehidupan kamu. Jika kamu ingin menghindari mereka, buat batasan yang jelas dan sehat agar energi negatifnya tidak menguasai hidupmu, ya!