5 Pelajaran dari Film 'Perayaan Mati Rasa', Keluarga Itu Segalanya

Terkadang setiap rasa harus selalu diungkapkan

Film Perayaan Mati Rasa menghadirkan kisah yang sangat relatable bagi generasi muda, khususnya mereka yang sedang menghadapi quarter life crisis. Cerita tentang Ian Antono (Iqbal Ramadhan), anak pertama yang tengah berjuang mewujudkan mimpinya sebagai musisi, memberikan banyak pelajaran berharga buat diri sendiri hingga keluarga.

Di balik perjuangan Ian yang cukup ambisius, tersimpan pesan mendalam tentang keluarga, persaudaraan, dan perasaan. Berikut lima pelajar pelajaran hidup yang bisa dipetik dari film Perayaan Mati Rasa. Yuk, simak!

1. Arti menemukan kejujuran di tengah konflik

Film Perayaan Mati Rasa menggambarkan konflik yang sering terjadi dalam hubungan saudara, terutama ketika ada perbandingan yang tidak adil. Ian merasa tertekan karena sering dibandingkan dengan adiknya yang dianggap lebih sukses, sementara dirinya kerap menghadapi kegagalan. 

Namun, Ian akhirnya menyadari bahwa kejujuran adalah kunci untuk memulihkan hubungan tersebut. Dengan keberanian mengungkapkan perasaannya, Ian mulai membuka jalan untuk rekonsiliasi. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa konflik tidak akan selesai jika masing-masing pihak hanya saling menyalahkan tanpa ada usaha untuk jujur dan berdamai.

2. Penting mengungkapkan rasa

  • Share Artikel

TOPIC