Kisah Inspiratif Yovania Asyifa Jami, Bisa Sembuh dari Gangguan Mental

Pernah menjadi pasien RSJ

Kisah Inspiratif Yovania Asyifa Jami, Bisa Sembuh dari Gangguan Mental

Belakangan ini, isu kesehatan mental cukup menarik perhatian publik. Dalam acara Beauty Fest Asia 2024, kesehatan mental menjadi salah satu topik yang dibahas dalam talkshow session berjudul Breaking The Stigma: Open Conversations About Mental Health pada hari pertama, Jumat (3/5/2024).

Miliki pengalaman sebagai penyitas rumah sakit jiwa (RSJ), Yovania Asyifa Jami, founder @pasti.id sekaligus mental health influencer, memberikan sebuah kisah inspiratif tentang perjuangannya untuk sembuh dari gangguan kesehatan mental yang tidak mudah.

Yovania pertama kali mengalami mental illness, berupa bipolar saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai harus di rawat di RSJ. Hal ini disebabkan oleh trauma-trauma masa lalu yang dialaminya, seperti perundungan, perceraian orangtua hingga kekerasan fisik dan verbal yang berakibat pada ketakutan berlebih.

"Aku pernah mengalami kesehatan mental bipolar saat SMA sampai harus dirawat karena trauma bully, perceraSian dan kekerasan fisik juga verbal," ungkap Yovania.

Kisah Inspiratif Yovania Asyifa Jami, Bisa Sembuh dari Gangguan Mental

Lebih lanjut, Yovania menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi pertanda bagi seseorang yang terkena mental illness sesuai dengan pengalamannya. Sang influencer menyebutkan bahwa dirinya mengalami tanda gangguan kesehatan mental tersebut di mulai dari overthinking, insomnia, cemas hingga berhalusinasi dan delusi.

"Iya, tanda-tandanya dari overthinking, insomnia, cemas dan halusinasi sampai delusi," katanya.

Tak hanya itu, gangguan mental yang dialaminya sangat membawa pengaruh buruk karena sampai memengaruhi pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

"Akibatnya itu sampai menyuruh buat menyakiti diri sendiri, jadi bahaya banget," jelas Yobania.

Terakhir, Yavonia memberikan pesan untuk tidak menyepelekan gangguan kesehatan mental. Hal ini dikarenakan mental illness akan terkena kepada siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, usia, profesi dan jabatan seseorang. Bahkan, Yovania sempat mengibaratkan dirinya dan seseorang yang mengalami penyakit mental tersebut sebagai balon tiup. Di mana balon bisa meledak kapan saja, seperti emosi dan perasaan yang terlalu penuh.

"Gangguan jiwa bisa terkena kepada siapa saja, nggak memandang gender, usia, profesi dan jabatan. Diriku dan orang yang terkena ibarat balon tiup yang bisa meledak karena terlalu banyak angin, balon adalah diriku dan angin adalah semua permasalahanku," ujarnya.

Itulah kisah dari Yovania Asyifa Jami yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi semua orang. Bagaimana menurutmu, Bela?

Baca Juga: TBM Yudi: Perempuan Harus Mandiri!

Baca Juga: Gemat, Sailormoney Bukan Sailor Moon yang Suka Tampil Percaya Diri

Baca Juga: Nudiandra Sarasvati, Bebaskan Diri dengan Tari Kontemporer

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved