Membersihkan area kewanitaan setelah haid nggak dapat kamu sepelekan begitu saja! Apalagi, ketika kamu telah berstatus sebagai seorang istri. Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, salah satunya adalah dengan mengoleskan minyak kasturi di vagina sesuai dengan sunah Rasulullah.
Minyak kasturi dikenal pula dengan istilah misk thaharah. Menurut beberapa orang yang telah mencobanya, minyak ini sangatlah harum dan beraroma lembut, lho. Nggak mengherankan apabila penggunaannya menjadi anjuran dalam beberapa hadis tentang tata cara mandi setelah haid seperti yang berikut ini.
Suatu ketika Asma’ binti Syakal Radhiyallahu ‘Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang mandi haid, maka beliau bersabda dengan kalimat yang panjang:
“Salah seorang di antara kalian (perempuan) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu),”
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa seorang perempuan bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tentang mandi dari haid. Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, beliau bersabda:
“Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya. Perempuan itu berkata: “Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah bersucilah!” Maka ‘Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya(potongan kain/kapas),” - (HR. Muslim: 332)
An-Nawawi rahimahullah berkata:
“Di antara sunah bagi perempuan yang mandi dari haid adalah mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi perempuan-perempuan yang nifas karena nifas adalah haid,” – (Jami’ Ahkaam an-Nisaa’: 117 juz: 1)
Setelah mengetahui hadis-hadis yang menjelaskan tentang anjuran penggunaan minyak kasturi pasca haid, kamu perlu tahu pula terkait manfaat-manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui sunah ini, nih. Terlebih lagi untuk kesehatan dan keharmonisan rumah tangga kamu bersama suami tercinta! Simak selengkapnya, ya.
1. Menyembunyikan aroma vagina dari suami
Pada dasarnya, minyak kasturi memiliki aroma yang begitu lembut nan halus, lho. Kendati demikian, wangi dari minyak ini dapat melekat kuat di tubuh dan nggak mudah hilang setelah berhari-hari digunakan. Sehingga, aroma tak sedap pada vagina setelah haid dapat dengan mudah tersamarkan! Nggak percaya? Coba gunakan misik atau kasturi murni dan buktikan sendiri manfaat tuntunan Rasul yang satu ini, ya.
2. Penyempurna dalam bersuci
Khusus bagi para perempuan, menggunakan minyak kasturi setelah haid merupakan penyempurna dalam bersuci yang bernilai sunah. Dengan mengamalkan hal ini, kamu nggak hanya berarti taat pada Rasulullah semata, lho. Kamu juga dapat menambah pahala sebagai seorang istri kepada suami. Wah, banyak sekali manfaatnya, bukan?
3. Mengembalikan gairah seks suami dan istri
Manfaat lain yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan minyak kasturi setelah haid adalah mengembalikan gairah seks suami dan istri. Percayalah, selama menstruasi berlangsung suami kamu berjuang setengah mati untuk meredam gairahnya seorang diri, lho. Untuk itu, penting sekali meningkatkan gairahnya kembali dengan berhubungan seks tanpa aroma nggak sedap yang mungkin muncul dari area kewanitaan kamu.
4. Mencegah darah haid keluar kembali
Sebagian besar perempuan mungkin pernah mengalami situasi di mana telah bersuci, namun darah haid kembali keluar. Nah, menurut pendapat beberapa orang, mengusapkan minyak kasturi dapat mencegah keluar darah kembali setelah kamu bersuci. Meski begitu, ini bukanlah manfaat utama, ya. Apabila memang masih ada darah yang keluar, maka menstruasi kamu belum tuntas sepenuhnya.
5. Mengencangkan kulit di sekitar area vagina
Tahukah kamu bahwa minyak kasturi bermanfaat untuk mencegah timbulnya keriput pada area di sekitar vagina? Ya, kandungan omega 3 dan omega 6 dalam misik atau kasturi dapat membantu kulit agar melakukan regenerasi jaringan lama secara berkala. Sehingga, kulit kamu terjaga keelastisitasannya dan nggak mudah kendur, deh.
Itu dia, deh, beberapa manfaat mengoleskan minyak kasturi di vagina pasca haid. Bisa dicoba, nih.