10 Manfaat Ciuman Bibir dengan Pasangan

Ciuman adalah tanda kasih sayang yang kerap dilakukan oleh seseorang kepada pasangannya. Ciuman dapat dilakukan di kening, pipi, leher, hingga bibir. Untuk ciuman bibir, biasanya dilakukan sebagai awal mula kegiatan seksual, khususnya saat foreplay bersama pasangan.

Selain untuk menambah kemesraan dan memperkuat ikatan cinta, ternyata ciuman bibir juga memiliki beberapa manfaat lain bagi kamu dan pasangan, lho! Nggak percaya? Popbela akan membeberkan inilah 10 manfaat ciuman bibir dengan pasangan.

Manfaat utama yang bisa kamu rasakan dari ciuman bibir dengan pasangan adalah hubungan asmara yang makin erat dan mesra. Semakin sering kamu berciuman dengan orang yang dicintai, maka kamu akan semakin terhubung dengannya, baik dari segi fisik maupun emosional. Bahkan, bisa dibilang berciuman memiliki peranan penting dalam membina sebuah hubungan asmara.  

Ciuman bibir merupakan salah satu cara ampuh untuk meningkatkan gairah seksual. Maka dari itu, banyak orang memulai pemanasan alias foreplay dengan ciuman bibir yang mesra bersama pasangannya. Lewat ciuman inilah, gairah seksual kedua pasangan semakin meningkat hingga melanjutkannya dengan sesi bercinta.  

Saat sedang stres, cobalah cium pasanganmu. Setelahnya, kamu pasti akan merasa jauh lebih tenang. Yup, berciuman memang bisa mengurangi stres dan kecemasan yang disebabkan oleh hormon kortisol. Saat berciuman, hormon kortisol akan berkurang dan tergantikan oleh hormon oksitosin yang bisa membuatmu lebih baik. 

Manfaat ciuman bibir yang nggak perlu diragukan lagi ialah meningkatkan hormon bahagia. Berciuman memicu otakmu melepaskan hormon yang membuatmu merasa sangat baik dan jadi lebih bahagia. Bahkan, pasangan yang sering berciuman bibir lebih mungkin memiliki hubungan yang panjang dan memuaskan. 

Tahukah kamu, ternyata kekebalan tubuh seseorang dapat meningkat karena berciuman, lho! Pasalnya, pertukaran air liur yang terjadi mampu memperkenalkan tubuh pada bakteri baru. Oleh karenanya, tubuh akan lebih banyak mengenal bakteri dan menyebabkan kekebalan tubuh seseorang meningkat.  

Rupanya, berciuman dengan penuh gairah mampu membakar sekitar 2-6 kalori per menit. Ciuman bibir meningkatkan kerja tubuh membakar kalori lewat produksi hormon adrenalin yang lebih banyak. Inilah yang membuat jantung akan terasa berdebar-debar, napas jadi lebih berat, dan telapak tangan akan berkeringat. Jadi, bisa dibilang ciuman menjadi salah satu “olahraga” ringan, nih. 

Sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan bahwa berciuman selama 30 menit dapat mengurangi efek reaksi terhadap alergi. Ciuman terbukti dapat mengurangi gatal-gatal dan tanda lain dari reaksi alergi yang disebabkan oleh serbuk sari atau tungau debu rumah tangga. Sudah pernah mencobanya, Bela? 

Ciuman bibir mampu menghambat penuaan karena saat berciuman aliran darah akan meningkat pada daerah wajah. Hal itulah yang dapat merangsang produksi kolagen sehingga wajah terlihat awet muda. Ciuman bibir yang dilakukan dengan penuh gairah bisa membuat otot-otot di sekitar wajah bekerja. Hasilnya, wajah dan leher akan semakin kencang. 

Ciuman bibir dengan pasangan juga dapat menurunkan tekanan darah, lho. Bibir terbuat dari pembuluh darah dan saat berciuman, pembuluh darah akan membesar dan memungkinkan aliran darah meningkat sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah. Jadi, ciuman bibir itu baik untuk hati seseorang, baik secara fisik maupun psikologis. 

Saat berciuman bibir, kadar aliran air liur akan meningkat. Ternyata, hal itu dapat membuat mulut, gigi, dan gusi tetap sehat karena air liur berguna melawan bakteri, virus dan jamur di rongga mulut. Hal ini memicu penurunan risiko penumpukan plak, artinya kerusakan gigi juga berkurang. Meski demikian, bukan berarti kamu jadi nggak perlu menggosok gigi ya, Bela. 

Nah, itu dia 10 manfaat ciuman bibir yang bisa kamu dan pasangan rasakan. Jangan lupa cium pasanganmu hari ini, ya!