Bela, apakah kamu pernah melihat toko yang menjual obat kuat untuk laki-laki? Ternyata, toko dan obat-obatan itu bisa muncul lantaran masalah laki-laki yang merasa kesulitan untuk ereksi.
Mungkin saat pertama kali kamu melihat pasanganmu tidak ereksi, kamu akan menyangka bahwa dia tidak tertarik denganmu. Padahal, memang sebagian orang bisa mengalami hal tersebut.
Bukan karena tidak tertarik atau tidak bergairah, melainkan ada banyak alasan di balik mengapa laki-laki sulit alami ereksi. Nah, dilansir dari Elite Daily, setidaknya ada 7 alasan pasanganmu sulit alami ereksi. Apa saja itu? Yuk, cari jawabannya!
1. Alkohol
Mengonsumsi terlalu banyak alkohol bisa merusak fungsi motorik sehingga mengirimkan sensasi mati rasa ke seluruh bagian tubuh, termasuk juga alat kelamin. Jadi, tidak peduli sudah seberapa seksi kamu mencoba untuk menggoda pasanganmu, jika ia terlalu banyak mengonsumsi alkohol, maka dia tetap kesulitan untuk ereksi.
2. Obat-obatan terlarang
Serupa dengan alkohol, terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan pun bisa mengganggu gairah seksual. Hal ini diperkuat oleh sebuah studi yang dilakukan pada 2014, bahwa disfungsi seksual tertinggi terjadi pada laki-laki yang mengonsumsi heroin.
Namun, bukan berarti hanya heroin yang mampu memengaruhi penurunan keinginan seks, hampir semua obat-obatan terlarang menimbulkan efek serupa.
3. Obat resep
Ternyata, obat resep yang diberikan dokter untuk menyembuhkan penyakit juga bisa mengganggu libido pasanganmu. Sebab, banyak obat resep yang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mempertahankan ereksi, seperti obat cemas dan depresi, obat antihistamin, obat tekanan darah, obat hormon, dan banyak lagi.
Jika pasanganmu mengonsumsi obat yang bisa menurunkan keinginan seks, maka bicarakanlah dengan dokter sehingga mereka dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kamu dan pasangan, ya, Bela.
4. Masalah kesehatan
Penyakit pembuluh darah, gangguan neurologis, dan kecemasan atau depresi, semuanya bisa mengganggu tingkat gairah seseorang. Ini bisa terjadi karena penyakit tersebut mampu menghambat aliran darah ke penis atau merusak impuls yang diberikan otak ke bagian penis pasanganmu.
5. Stres
Saat kamu stres, sangat umum untuk tidak nafsu melakukan apa pun. Mulai dari nggak nafsu makan, tidur, hingga melakukan seks sekalipun. Begitu juga yang terjadi pada pasanganmu.
Namun, jika kamu tetap ingin melakukan hubungan seks saat kondisi pasanganmu sedang stres, maka berikanlah dia waktu yang lebih panjang dan jangan memberikan tekanan lebih karena kondisi sulit ereksi yang dia alami. Soalnya, nggak hanya kamu yang kesal karena terlalu lama menunggu, pasanganmu juga ikut kesal dan stres karena ketidakmampuan atau kesulitannya untuk ereksi.
6. Malu dan tidak percaya diri
Bisa jadi pasanganmu pernah mengalami kondisi di mana ia dipermalukan atas kondisinya yang sulit ereksi. Oleh karenanya, ketika baru ingin memulai seks, ia sudah dihantui rasa tidak percaya diri terlebih dahulu.
Jalan keluar yang bisa dilakukan adalah meyakinkan pasangan dan memberinya kelonggaran waktu. Cobalah untuk melakukan foreplay yang lebih lama agar pasanganmu terbawa suasana dan kembali percaya diri.
7. Sedang tidak mood
Mungkin hal ini terdengar aneh, siapa yang tidak senang melakukan seks? Namun pada kenyataannya, suasana hati memang dapat memengaruhi keinginan seksual seseorang.
Tingkat libido seseorang tentu berbeda-beda, tapi yang jelas sangat sedikit orang yang bisa dengan mudah horny sepanjang waktu. Jadi, dibandingkan harus terus berfokus pada seks itu sendiri, kamu bisa melakukan banyak hal intim untuk meningkatkan mood serta gairah secara bersamaan.
Jadi, coba untuk rileks jika pasanganmu sulit alami ereksi. Kamu dan pasangan masih bisa mendapat kedekatan, keintiman, dan kepuasan dengan cara lain.